07. Sekumpulan Serigala🐺

120 168 502
                                    

Karina keluar dari Kerajaan, ia menghampiri Jordan bersama beberapa prajurit yang ikut bersamanya menunggangi Kudanya masing-masing. Dan ada satu Kuda putih yang khusus Karina tunggangi.

Karina berjalan sambil memasukkan Pedangnya pada warangka yang terikat pada pinggangnya, dan Baju besi untuk melindungi tubuhnya dari segala serangan.

"Kau sudah siap? " tanya Jordan yang sudah menunggangi Kuda miliknya terlebih dahulu.

Karina menaiki Kuda miliknya. "Siap, aku sudah siap. Bahkan sebelum kau bertanya, aku sudah siap terlebih dahulu. " Karina memegang erat tali yang sudah terikat pada Kuda tersebut. Karina mulai menjalankan Kudanya dengan penuh keberaniannya terlihat dari raut wajahnya yang sangar.

Ditengah hutan yang cukup gelap, tersoroti jalan oleh sinar lentera yang tengah Karina bawa bersama Jordan, dan beberapa prajurit lainnya termasuk Freddy yang masih setia mengikutinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ditengah hutan yang cukup gelap, tersoroti jalan oleh sinar lentera yang tengah Karina bawa bersama Jordan, dan beberapa prajurit lainnya termasuk Freddy yang masih setia mengikutinya. Meskipun kegelapan di dalam hutan ini membuat Freddy ketakutan, Ditambah suara binatang yang sering kali membuat Freddy tidak fokus menunggangi Kuda miliknya.

Terlihat dari kegelapan terdapat sesuatu yang tak terlihat karena sangat gelap. Dan hanya terdengar suaranya saja yang menggerung.

Karina turun dari Kudanya, ia perlahan menghampirinya karena penasaran. Saat di hampir, sosok berbulu dan memiliki taring yang tajam.

"SERIGALA!! " teriak Freddy.

Semua Kudu berlarian dengan kencang tak terkendali setelah melihat sosok Srigala tersebut. Karina tertinggal di tempat itu bersama Serigala seorang diri.

Jordan, Freddy, dan prajurit lainnya berusaha untuk mengendalikan Kudanya masing-masing. Namun gagal, para Kuda itu tak ingin kembali. Begitu pula dengan Kuda milik Karina yang ikut mmeninggalkannya.

"HEY! KEMBALI!! " teriak Karina.

Karina terdiam sejenak menatap kepergian mereka yang meninggalkannya sendiri di pertengahan para Serigala yang memutarinya. Perlahan ia memegang Handle pedang dengan erat, lalu mengeluarkannya.

Sringg...

Karina menodongkan pedangnya sambil berputar pada Serigala tersebut untuk tidak mendekat.

"Menjauhlah, jangan ada yang maju selangkah pun. Kalian aku mati untuk sekali tebasan. "

Ancaman itu tidak ada arti bagi para Serigala yang kelaparan ini. Mereka masih tetap mendekat dengan langkahnya yang perlahan.

"Serigala sialan! " Karina mengangkat pedangnya keatas untuk memulai perlawanan terlebih dahulu pada Serigala tersebut.

Namun hal itu terhentikan setelah terdengarnya suara Kuda dari kejauhan. Karina menoleh ke arahnya, Kuda itu melompat di atas para Serigala yang mengelilingi Karina yang berada di pertengahan.

Tangan seseorang terulur menarik tangan Karina yang terulur kembali sampai tubuh Karina tertarik ke atas Kuda putih miliki seseorang itu, Jordan.

Dengan cepat Jordan memutar balik Kudanya berlari dari para Serigala itu yang mengejarnya.

"Kau baik-baik saja? " tanya Jordan.

"Kau sungguh hebat. Kau menyelamatkanku, kau adalah Pahlawan. " Karina yang masih memegang lenteranya pada tangan Kirinya, dan memegang Pedang di tangan kanannya.

"Maaf tidak bisa mengikuti jejak Kuda milikmu berlari, aku tidak bisa membuang waktu untuk segera menyelamatkanmu. Karena Serigala itu sangatlah banyak, aku takut kau tidak bisa menanganinya."

Karina memasukkan Pedangnya pada warangka yang terikat pada pinggang rampingnya. Ia menepuk pelan pundak Jordan. "Hey, kau datang menyelamatkanku saja, aku sangat berterimakasih padamu. Kau tidak salah. Sudah bagus nyawaku terselamatkan, masalah Kuda, tidak usah di pikiran." Jordan tersenyum mendengar ucapan Karina.

Seiring perjalanan, akhirnya Jordan bertemu kembali para Prajuritnya yang sedang menunggu kehadirannya. Semua yang berpisah bersatu kembali, lalu melanjutkan perjalanan mereka.

Cermin Bulan [Telah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang