-Prolog-

7.9K 421 36
                                    

Suasana didepan ruangan persalinan begitu mencengkam dengan kehadiran sosok keluarga yang menunggu seseorang yang lagi berjuang melahirkan seorang bayi.

"Tenang sayang. Anak kita pasti kuat"ujar Jiyong memeluk Dara dari samping.

"Aku khawatir sama Jennie dan calon cucu aku yeobbo"lirih Dara

"Mama tenang aja,aku yakin adek aku pasti berjuang untuk melahirkan anaknya itu"timpal Kai,anak pertama Jiyong sama Dara

"Jey,dimana orang tua kamu?"tanya Jiyong pada menantunya yang sedari tadi berada disana.

"Mereka diluar kota Pa"sahut Jey,suami Jennie. Buat pengetahuan semua,orang tua Jey memang tidak pernah menerima Jennie sebagai menantu mereka namun Jey tetap menikahi Jennie.

Jiyong menghela nafasnya dengan kasar. Dia tahu kalau orang tua Jey tidak menyukai Jennie dan dia tidak bisa ngapa ngapain. Dia pernah bertemu sama orang tua Jey dan orang tua Jey benar benar songong.

Ceklekk

Bersamaan dengan itu,keluarlah seorang Dokter dari ruangan persalinan"Selamat,nona Jennie sudah melahirkan seorang bayi dengan selamat. Dia bakalan dipindahkan keruang inap duluan dan kalian bisa membesuknya"ujar Dokter itu.

"Ah,terima kasih Dok"ujar Jey

:
:

Jennie bersandar di headboard kasur dengan menggendong seorang bayi mungil yang belum membuka matanya itu"Pipi nya gembul banget si"gumam Jennie mengecup pipi sang anak berkali kali.

Ceklekk

Pandangan Jennie tertuju kearah pintu yang dibuka itu"Hai grandma,grandpa"ujar Jennie dengan suara anak kecil.

Jiyong sama Dara terkekeh kecil"Selamat sayang"ujar Dara mengelus kepala Jennie

"Rasanya seperti mimpi Ma. Aku berhasil"ujar Jennie terharu

Jey menghampiri Jennie"Maaf ya karna tidak temani kamu didalam"ujarnya mengecup dahi Jennie

"Tidak apa apa oppa. Aku mengerti"sahut Jennie

Jey menatap anak yang digendong Jennie itu"Hai Putra Daddy"ujarnya

Jennie menggigit bibir bawahnya"O-oppa,anak kita cewek"

Deg

Jey sontak menatap Jennie"Maksud kamu apa!? Bukannya hasil usg nya anak kita cowok!?"

Jennie menggeleng lemah"A-aku juga tidak tahu oppa"

Jey berdecak"Aku sudah bilang kalau aku mau anak cowok! Siapa yang bakalan gantiin posisi aku di perusahan aku nanti hah!?"marahnya

"Anak cewek juga bisa ngurusin perusahan"sahut Jennie

"Tidak bakalan sama! Orang tua aku juga mau cucu cowok! Ck,aku juga tidak yakin orang tua aku bakalan terima anak kamu ini!"dengus Jey

"Maksud lo apaan hah?! Adek gue baru aja melahirkan,seharusnya elo bersyukur!"timpal Kai terpancing emosi

"Gue tidak mau anak itu! Gue hanya mau anak cowok!"sahut Jey. Dia beralih menatap Jennie"Ternyata omongan orang tua gue bener,elo memang tidak berguna! Lo siap siap aja,surat penceraian kita akan gue urusin!"dinginnya berganjak pergi dari sana.

"Aku tidak mau cerai oppa! Hiks jangan ceraikan aku!"teriak Jennie

Bayi yang berada didalam gendongan Jennie itu sontak menangis ketika mendengar teriakan Jennie. Dengan segera Dara menggendong bayi mungil itu. Jiyong pula memeluk anak bungsunya"Sudah sayang. Jangan tangisi cowok brengsek seperti dia"ujar Jiyong

"Hiks apa salah aku Pa? Hiks hiks anak aku butuh Daddy nya"isak Jennie mencengkram jas Jiyong

"Anak kamu ada grandpa,grandma sama om gantengnya ini. Jangan khawatir ya"timpal Kai mengelus kepala Jennie.

Dara kembali menyerahkan bayi itu pada Jennie ketika Jennie sudah mula tenang. Jennie menatap bayinya yang kembali tertidur itu"Mukanya seperti muka aku Ma"ujar Jennie mengelus pipi gembul sang anak.

"Kamu sudah pikirin nama buat anak kamu ini?"tanya Jiyong

Jennie mengangguk"Namanya Kim Rosie Ruby"

"Kamu tidak menggunakan marga suami kamu?"tanya Dara

"Dia aja tidak menganggap anak ini Ma. Aku akan membesarkan Rosie sendirian. Aku tidak butuh cowok brengsek seperti dia!"sahut Jennie menahan sesak didadanya.

"Kamu masih punya oppa,Papa sama Mama. Jangan sedih ya. Kamu baru aja melahirkan jadi kamu harus mengawal emosi kamu"ujar Kai mengelus kepala Jennie.

"Gomawo" sahut Jennie tersenyum kearah oppa kandungnya itu









~Bahasanya baku + non baku~

I hope you guys enjoy it ♥


  Tekan
   👇

My Bandel Daughter✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang