Sorry, I ❤️ U (3)

86 16 3
                                    

°•°•°•°•°•°•°•°




Esok harinya di jam istirahat. Seperti biasa Jisung berjalan menuju gedung olahraga, menghabiskan bekal makanan dan membahas jadwal pertandingan. Dan ia selalu mengikat rambutnya jika pergi ke gedung olahraga.



Ia melewati koridor taman. Tiba-tiba ia melihat seorang namja berjalan mendekat dari depan, namja itu terlihat tak asing, saat namja itu berdiri di depan Jisung,  Jisung mengenali namja itu.



"Bangchan?"




"Annyeong," sapa Bangchan dengan senyuman tampannya.


"Kenapa bisa kau di sini?"



"Kelasku habis pelajaran olahraga. Kau mau ke gedung olahraga," jawab bangchan.



"Eum " jawab jisung hanya berdehem



"Boleh aku ikut," tanya bangchan


"Boleh,"


Mereka berjalan bersama menuju gedung olahraga. Sampai di dalam gedung olahraga anggota basket termasuk Hyunjin, duduk melingkar sambil memakan bekal, di sana juga ada Felix. Semua orang melihat Jisung dengan bangchan, menunggu mereka duduk, Felix pun membaca situasi yang terjadi. Apa yang terjadi hingga seniornya datang ke gedung, Felix pun yakin dengan dugaannya.


"Siapa yang bersama Jisung?" tanya Seungmin lalu meminum air.


"Itu Bangchan, teman kelasku," jawab Changbin.



"Apa yang dia lakukan di sini?" tanya Changbin pada dirinya sendiri.


Jisung duduk di sebelah Hyunjin dan Bangchan di sebelah Jisung. Jisung membuka bekalnya, ia memberikan bekal pada Hyunjin, mereka berdua sibuk dengan dunianya sendiri dengan makanan. Bangchan menyaksikan mereka berdua. Dan orang lain termasuk Felix melihat ke Bangchan.


"Chan, kenapa kau ke sini?" tanya Changbin heran.

Bangchan pun reflek menoleh ke arah Changbin.


"Ak-aku?!" Bangchan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.


"Tumben kak Chan tidak pergi ke gedung theater," serang Felix.


" . . . . . " Bangchan salah tingkah. Ia membisu dan kebingungan untuk menjawab.


"Rasanya jadi aneh sunbae di sini," cletuk jeongin.


"Berasa klub basket musical kkkk~" tambah minho.


"Aku hanya mencari suasana baru," ujar Bangchan canggung.


"Suasana sekarang sangat baru," goda Felix. Bangchan sedikit melirik ke Felix.


"Makan," Changbin melempar roti dan susu pisang pada Bangchan. Bangchanpun menangkapnya.


Bangchan membuka rotinya lalu memakannya sedikit demi sedikit. Ia melirik ke arah Jisung dan Hyunjin. Sejak Bangchan duduk hingga sekarang, Hyunjin dan Jisung berada di dunia mereka. Sama sekali melupakan orang di sekitarnya. Felix merasa kasihan dengan Bangchan.


" Jisung," panggil Felix. Ia sengaja memanggil Jisung agar menoleh pada bangchan yang berada di sebelah Felix.


"Eung?" Jisungpun menoleh.


"Kamu masak apa, aku minta,"



Jisung menyodorkan bekalnya pada Felix, Felix mengambil makan tersebut.



Short Story °BangHan°°hyunsung°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang