Only Love (3)

115 17 1
                                    


°•°•°•°•°•°Only Love °•°•°•°•°•°•°

Hyunjin memandangi Jisung dari bilik kaca tebal yg menjadi pembatas antar ruangan Hyunjin dengan Jisung . Ia terus berjalan bolak balik memikirkan cara agar Jisung tak mendiaminya sekarang . Ini sudah seminggu dari kejadian malam itu dan Jisung juga sudah mendiami Hyunjin selama itu membuat Hyunjin tak nyaman dan canggung .

"Aiisshh , ada apa dengan sikap nya itu ? Kenapa sekarang aku yang di diami seperti ini ? Apa Jisung benar-benar marah atas kejadian malam itu ? Arrgghh siall " ucap Hyunjin lalu menyambar remot untuk menutup tirai Di kaca pembatas itu.
Lalu menghubungi sekertarisnya itu .

"Ya Direktur "

"Masuklah , ada yang ingin aku bicarakan "

"Baik Direktur "

Tiitt

Disisi lain Jisung baru saja meletakkan gagang telpon nya , Jisung menatap kaca pembatas yg di tutupi tirai dengan ragu , Jisung takut ini akan menjadi masalah besar jika terus begini , karna cepat atau lambat bangchan akan curiga.

Jisung menutup matanya seraya menahan nafas dan menghembuskannya perlahan.

"Kamu pasti bisa Jisung , ayo semangat dan hadapi masalah mu " ucap Jisung pada Dirinya sendiri.

Setelahnya Jisung dengan ragu memasuki ruangan Hyunjin Berjalan mendekati meja bos nya .

"Anda perlu sesuatu Direktur ? " Tanya Jisung sopan

"Duduklah" balas Hyunjin kemudian berjalan ke arah sofa yg ada di ruangan nya di ikuti Jisung di belakangnya.

"kamu baik-baik saja?" Tanya Hyunjin yang kini telah duduk di depan Jisung .

Jisung yang di tanya hanya menunduk takut Seraya meremas kedua tangannya erat , pertanda ia sangat gugup sekarang.

"Aku sedang berbicara Jisung , seharusnya kau melihat lawan bicara mu bukan diam seperti itu , aku menyuruhmu masuk untuk berbicara dengan ku " ucap Hyunjin menatap malas Jisung yang mendiaminya lagi.

"Jika kau masih marah tentang malam itu , bukankah sangat berlebihan , itu bahkan bukan yang pertama kali nya untuk mu " sindir Hyunjin lagi seraya menatap Jisung marah.

"Kau ingin melaporkan ku ke polisi ? Silahkan saja itu hak mu . Lagi pula aku tak memaksamu untuk melayaniku , kau sendiri yang memelukku dengat erat saat aku membawa mu ke hotel dan kau juga yang memancing ku bahkan .... " lanjut Hyunjin ,

sukses membuat Jisung bergetar manahan mati-matian tangisannya , ya memang Jisung akui saat itu Jisung kira ia tengah bersama bangchan dan ia menganggap Hyunjin adalah bangchan malam itu .

"Cukup !! Jangan katakan lagi ! " ucap Jisung meninggikan suaranya.

Membuat Hyunjin berdecak kesal lalu ia menghampiri Jisung yang kini masih menundukkan wajahnya. Menatap tajam Jisung lalu meraih dagu Jisung kasar untuk menatap Hyunjin .

"Lihat aku , lihat lawan bicara mu Han Jisung , kau pikir siapa Dirimu bisa mengabaikan ku dan meninggikan suara mu hahh ! " Ucap Hyunjin

Jisung semakin terisak mendengar perkataan Hyunjin , Jisung menutup matanya ia takut melihat tatapan tajam Hyunjin .

Short Story °BangHan°°hyunsung°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang