KOTA SEOUL 🏢

81 13 0
                                    

Pagi 08:00

Di Ruang makan terlihat dua orang dari sisi kiri ada laki-laki tampan sedang berkutik dengan ponsel nya dan di sisi kanan terlihat perempuan cantik dengan raut wajah yang begitu datar sedang menyantap sarapan nya.

"Paman tadi mengabari ku, katanya pendaftaran sekolah mu di sini sudah dia selesai kan, kemungkinan minggu depan kau sudah mulai sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Paman tadi mengabari ku, katanya pendaftaran sekolah mu di sini sudah dia selesai kan, kemungkinan minggu depan kau sudah mulai sekolah." Ucap minho yang tidak ada respon dari yn.

Iya benar dua orang itu adalah minho dan yn,
Mereka sedang sarapan pagi, tadinya hannya yn yang ada di ruang makan, tapi tiba-tiba minho ikut duduk di depannya.

Minho yang sadar yn hanya diam dan tidak merespon ucapannya kini dia menarik nafas panjang dan mulai berbicara lagi.

"Kau tidak ingin bertanya? Dimana paman mendaftarkan sekolah mu?, " Astaga yang benar saja Lagi-lagi yn hanya diam, ntah dia sangat menikmati makannya atau dia benar mengabaikan minho.

"Lee yn"

"LEE YN-sii" Bentak minho.

minho benar-benar sudah habis kesabarannya sampai dia harus membentak yn, bagaimana pun minho juga punya batas kesabaran dan tindakan yn benar-benar tidak sopan.

Tapi bentakan itu tidak ada artinya sama sekali, tidak ada rasa bersalah sedikit pun, yang ada Yn hanya menatap tajam dengan raut wajah penuh kebencian.

"Aku tau kau membenciku , tapi setidaknya bersikaplah yang sopan terhadap ku, aku ini kakak mu dan aku adalah penggantian ayah buat mu." Ucap minho penuh penekan, dia masih berusaha menahan emosinya agar yn tidak terluka.

Tapi Ucapan minho bukannya membuat yn tersentuh, melainkan dia hanya tersenyum smirk seperti meremehkan ucapan minho.

"Haaah, kakak? Kakak ku? Bukan, kau bukan kakak ku, melainkan hanyalah orang asing di mata ku." Ucapnya yang ingin beranjak pergi.

Tapi tiba-tiba yn menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap minho dan membuat laki-laki itu ikut menatapnya.

"Satu lagi, jangan pernah berkata bahwa kau..."diam menjeda ucapannya dan melanjutkannya." Pengganti ayahku, karena orang seperti mu tak pantas berkata seperti itu. Itu sangat menjijikkan." Ucapannya yang benar-benar berlau pergi tanpa menunggu balasan dari minho, minho yang sudah nampak bangkit dari duduknya sambil mengepalkan tangannya menahan emosi.

"Sampai kapan kau bersikap seperti ini"

Telfon 📱

" Kau sudah mengurus nya? " Tanya laki-laki itu kepada lucas,"

"Sudah Hyung, semua berkasnya sudah di tangan ku, dia juga sudah menerima uangnya, "Jelas lucah kepada laki-laki yang menelpon nya.

Pretty face PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang