PRANCIS🗼

84 10 1
                                    

Prancis🗼 Malam

Terlihat dari wajah tampan berkulit putih pucat yang begitu kelelahan, pria yang tertidur pulas di sofa ruang tamu, sepertinya ia sudah tertidur sekitar 11 jam lamanya, dari tadi tidak ada seorang pun yang berniat untuk membangunkan nya, bahkan dia juga tidak terbangun saat adanya suara bising, dia tetap setia dengan posisi tidur lelapnya.

tetapi kini sudah ada dua pria tampan yang sedang berada di dekat pria yang tertidur pulas itu, ntah apa yang mereka lakukan, tapi terlihat dari raut wajah mereka seperti orang bingung, apa mereka bingung melihat peria yang tertidur pulas itu?! mungkin saja mereka berpikir apa pria itu masih bernafas.

"Taehyung-siih, apa menurut mu suga hyung masih bernafas?" tanya jimin sedikit berbisik.

"tidak tau, tapi aku harap di masih bernafas." sahut taehyung yang juga ikut berbisik. tapi tak lama terdengar suara dari kejauan yang sedikit keras membuat mereka berbalik badan menatam orang itu.

"ykk, kalian sedang apa? cepat bangunkan dia, yang lain sudah menunggu untuk makan malam, kalian juga cepat bergabung dengan yang lain." ucapnya yang langsung meninggalkan mereka berdua dan kembali kedapur.

"kau saja yang bangunkan suga hyung, fighting." ucap jimin yang berlalu pergi meninggalkan taehyung. sedangkan taehyung?! raut wajahnya sedikit bingung dan kesal.

"ykk, jimin-sihhh," teriak taehyung kesal.

~skip~

RUANG MAKAN

tidak ada obrolan, hannya ada kebisingan dari piring dan sendok yang saling bertabrakan, itu seperti layangknya orang yang sedang menikmati hidangangan, mereka benar benar menikmati makan malam tanpa adanya obrolan. sebenarnya memang tidak boleh makan sambil berbicara. tapi aneh saja rasanya jika sunyi sepi seperti ini di saat makan bersama.

Tapi tak di sangka, seorang yang tidak banyak bicara bahkan menjawab pertanyaan orang yang bertanya kepada dia saja belum tentu dapat jawaban, kini ia malah membuka obrolan. tentu saja membuat orang yang di sekitarnya terkejut bukan main.

"tidak ada niat untuk kembali ke Seoul?!" Seperti itulah seorang suga, pria berkulit putih pucat yang hannya mempunyai kalimat singkat untuk dia lontarkan.

"kami akan kembali jika kau juga ikut," jawab seokjin tanpa menatap suga, dia menikamti makanan yang masih tersisa di mulutnya.

"benar, mana mungkin kita pergi tanpa mu," sahut pria bertubuh kekar berwajah imut, sebut saja jungkook, si bontot dari 7 bersaudara itu.

jawaban keduanya membuat suga diam, tidak merespon apa pun. tapi aktifitas makannya berhenti dan menatap ke6 saudarannya tanpa ekspresi. ntah apa yang dia pikirkan terlihat dari wajahnya seperti sedang menyimpan umpatan.

"jangan membuat ekspresi dingin itu kepada kami," protes jimin saat dia menyadari tatapan suga yang tanpa ekspresi dan seperti biasa suga tidak akan merespon ucapan yang menurut dia tidak harus di respon.

selang beberapa detik, saat mereka masih di posisi tegang karna suga masih menatap mereka dengan tatapan yang bisa dibilang mematikan, tiba tiba salah satu ponsel dari mereka berdering menunjukan adanya panggilan yang masuk.

"ponsel mu bunyi seokjin hyung," panggilan jhope menyadari seokjin , suara jhope membuat mereka menatap seokjin begitu juga dengan suga yang ikut melirik ponsel seokjin yang berada di atas meja.

"ayah." ucap seokjin sembari menatap layar ponselnya. mereka yang mendengar suara seokjin langsung memberikan kode untuk segera mengangkat panggilan itu.

panggilan 📱

"hallo,"

"seokjin? kau mendengar ayah?"

Pretty face PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang