PERTEMUAN YN DENGAN 7 DARKNESS

61 7 4
                                    

Dihari sebelumnya, dimana Lucas, Yn dan yumi mengecek cctv. Kejadian hari itu di akhiri oleh perintah Yn kepada Lucas, perintah untuk menyelidiki lebih lanjut tentang plat nomor mobil yang mereka temukan di cctv tersebut.

SKIP..

MEJA MAKAN. (rumah kedua Min-ho).

"Fokus dengan sekolah mu, jangan membuat masalah lagi." Ujar Minho saat melihat Yn menuruni anak tangga.

Yn yang mendengar suara Min-ho pun hanya memutar bola matanya malas ,
Dan Yn melanjutkan langkahnya kearah pintu keluar.

"Anak buah ku akan berjaga di sini, Agar kau tak bertindak seenaknya." Tutur Min-ho lagi. Kini ucapan Min-ho menarik perhatian Yn.

"Lakukan sesuka mu, Aku benar-benar tidak perduli. Setidaknya kau menjauh dari pandangan ku." Ujar Yn tanpa berbalik menatap Min-ho dan bahkan Yn langsung pergi begitu saja setelah menimpali ucapan pedas.

Minho yang mendapatkan ucapan pedas dari Yn hanya bisa terdiam. Tapi Min-ho sedikit bingung dengan reaksi adiknya itu, biasanya Yn langsung memberontak dan berkata lebih kasar lagi jika Min-ho melakukan hal yang tak di sukai oleh Yn.

Tapi hari ini Yn hanya bereaksi tak perduli sama sekali dengan tekanan dari Min-ho .

SKIP...

🏫 Universitas business

(Ruang belajar)

"Arin. Kau membeli jam baru lagi?" Tanya Arra sembari memegang pergelangan Arin.

"Bagaimana? Bagus bukan. Oppa ku mengirimnya dari Paris, kau tau?! Ini hanya orang² tertentu yang mendapatkan nya. Tidak ada di jual dimana pun."

"Bukan kah barang yang kau pakai semuanya seperti itu?! Sudah tidak heran lagi jika seorang Arin yang memakainya" ujar Arra semabri berjalan menuju kursinya.

......

"Pagi semua." Dengan raut wajah yang malas.

"Huuh setiap pagi melihat wajahnya yang kusut sangatlah lelah." Ujar Arra saat melihat haruto yang baru saja sampai.

"Bukanya itu ciri khas Ruto. Jika pagi-pagi membuat kehebohan itu hanyalah..." Ucap Arin terpotong karena datanya Jun dan Han.

"Gawat, gawat. Ini sangat berbahaya." Ujar Jun dengan heboh nya.

"Kelas kita benar-benar akan berubah menjadi Dark room." Timpal Han yang juga ikutan heboh.

"Jun dan Han," sambung Arin yang melanjutkan ucapannya yang terpotong. "itu lah mereka yang selalu membuat kehebohan." Lanjutnya lagi.

"Kau ini berbicaralah yang benar. Biar kami mengerti." Ucap Arra.

"Duduk lah mereka sudah datang." Ujar ketua kelas yang juga baru sampai dan di ikuti juga oleh ke7 Darkness yang sudah berada di belakang nya.

Mereka yang tadinya berkumpul karena ulah keributan yang di buat Jun dan Han pun langsung beranjak ke kuris mereka masing-masing.

Tapi tidak dengan Arra dan Arin yang masih menunggu cerita dari Jun dan Han.

"Maksud mu apa tadi? Apa jangan-jangan?!!" Ujar Arra yang mengingat sesuatu

Jun dan Han yang seperti mempunyai telepati dengan Arra pun langsung membenarkan dugaan Arra.

Arra yang mendapatkan respon yang sesuai dengan perkiraan nya itupun tiba-tiba menutup mulutnya tak percaya.

.....

Kini ke 7 Darkness sudah berada di kursinya masing-masing. Bahkan Suga sih kulit putih pucat pun sudah berada di kursinya. Tidak, lebih tempatnya kursi milik Yn.

Pretty face PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang