CHP 13

55 6 0
                                    

◾◾◾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◾◾◾

PRANCIS🗼

📱 Ayah

"Ayah.. Masalah ini tidak semuanya kesalahan Ibu, jadi jangan terlalu keras dengan ibu saat kalian sudah bertemu." Pinta seokjin lembut.

"Tapi ibu mu sudah keterlaluan, bagaimana seorang ibu mengusir anaknya sendiri." Timpal ayahnya.

"Ibu tidak mengusir kami, hanya saj---" terpotong.

"Sudah lah, Ayah akan mengurus semuanya. kalian tidak perlu khawatir, kembalilah ke Korea sekarang, Ayah sudah mengirim Jet pribadi. Ingat seokjin... ini PERINTAH." mematikan panggilannya.

▪️▪️▪️

"Ahhh..." Membuang nafas frustasi.

"Hyung.. Bagaimana cara kita membujuk Suga Hyung untuk ikut kita kembali ke Korea." Tanya Jimin yang juga tau perintah ayahnya.

"Jangan bertanya kepada ku, Aku juga tidak tau..." Memijat kepalanya. "Huhhh.. orang keras kepala itu membuat ku frustasi." Helanya

"Bagaimana jika Suga Hyung tidak mau ikut kita kembali!?. Apa yang akan dia lakukan di sini tanpa kita?! Apa dia akan kembali seperti dulu? Menghukum orang yang bersalah dengan caranya!.." ujar Jimin .

"Ykkk.... Apa kau sudah tidak waras?! Dia juga Hyung mu! kau tidak percaya kepadanya lagi?!. Jaga bicaramu, bagaimana kalau di mendengarnya? Pasti dia akan kecewa." Ujar seokjin.

"Maaf Hyung, aku hanya asal bicara ." Merasa bersalah.

Tak di sangka.

"Bagaimana jika itu benar terjadi?!." Ucap Suga yang berdiri di samping seokjin.

"Yakk...Bikin kaget saja, sejak kapan kau berdiri di sana?!" Kaget seokjin.

"Sejak bocah itu berbicara." Menatap Jimin.

"H-hyung..." Gelagapan.

Duduk di kursi abu-abu. " Aku tau perubahan ku sangat sulit di percaya oleh banyak orang, tapi aku tak menyangka bahwa saudaraku juga tidak mempercayai ku." Ucap Suga.

"H-hyung.. bukan itu maksu--" penjelasan Jimin terpotong.

"Bener.. bagaimana kami bisa mempercayai mu, kau saja tidak mempercayai kami sebagai saudara mu. Kamu menyembunyikan segalanya dari kami. Jadi apa gunanya kami mempercayai mu." Ucap seokjin.

"Ykk Hyung..." Kaget Jimin, bagaimana tidak kaget dengan ucapan seokjin seperti itu. Jika Jin berkata seperti itu maka yang tamat adalah dirinya.jimin

Tersenyum pahit. " Jika aku menceritakan semua kejadianku dengan profesor lim dan perempuan itu!. Apa kalian akan percaya dengan ucapan ku.?!" Tanya Suga.

Seokjin seketika membenarkan duduknya." Tentu saja, kita adalah keluarga jadi harus percaya satu sama lain dan bahkan saling membantu satu sama lain." Tutur seokjin meyakinkan.

Pretty face PsychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang