♡|Soraya!|♡
🌼🌼
__________
Suara teriakan anak kecil berusia tujuh tahun terdengar begitu nyaring dari arah kamar.
"BUNDA!!!"
Sang bunda,yang sedang mengoleskan selai kacang diatas roti itu terlihat jengah mendengar teriakan sang anak yang selalu terdengar disetiap pagi.
"Bunda soraya,bunda Jeevan yang cantiknya setara bidadari dikayangan... Jeevan mau tanya,dimana bunda taruh kaos kaki gambar lego aku?" Ujar Jeevan Zevallo dengan kalimat pujiannya berjalan menghampiri sang bunda dekat meja makan.
Menurut jeevan,jika tidak memakai kata pujian untuk sang bunda setelah berteriak seperti itu. Ia pasti akan kena semprot omongan pedas dari mulut bundanya dipagi hari dan itu akan membuat dirinya terkena mental saat itu juga.
Soraya menghela napas pelan
"coba cari dilaci nomor 3 paling ujung belakang sebelah kiri tumpukan kedua. Udah buruan sana cari,keburu telat!" jelasnya langsung diangguki jeevan dengan cepat dan langsung berlari keatas, membuat soraya geleng geleng kepala.🌼
Diperjalanan jeevan mengintip tas bekal yang berada dipangkuannya. Terlihat beberapa lauk dari tutup kotak bekal yang transparan, berisi satu buah jeruk, nasi goreng dengan sosis yang lumayan banyak serta beberapa suwiran ayam dan satu telur mata sapi diatasnya. Tapi bagi jeevan ini masih sangat kurang.
"Bunda.. Ini bekal aku kok cuma segini, bunda kan--"
Soraya yang sedang fokus menyetir menoleh sekilas "apa?" mendapati lirikan sinis dari sang bunda membuat nyali jeevan seketika ciut.
"enggak bunda. maksudnya ini udah lebih dari cukup hehe" jawab jeevan dengan kekehan.
"kamu tuh harus bersyukur! diluar sana masih banyak anak yang gak bisa sekolah dan gak bisa makan enak. masa kamu bawa bekal yang lumayan enak gitu masih kurang puas? makanan yang kamu bawa itu bagi orang kecil udah termasuk makanan mewah loh van. banyak banyak bersyukur kamu ya" nasihat soraya membuat jeevan menunduk bersalah, ia begitu mendengarkan omongan soraya dengan baik. jeevan mengangkat kepalanya, menoleh kearah bundanya dengan tampang sendu.
"maaf bunda,setelah ini jeevan akan selalu bersyukur terhadap apapun" soraya menoleh setelah memberhentikan mobilnya depan gerbang sekolah jeevan.
soraya mengelus rambut jeevan seraya terkekeh kecil "good boy! jeevan anak bunda yang baik dan penurut,sekarang waktunya belajar okey?" ia segera melepaskan seatbelt sang anak lalu mencium pipi jeevan.
"okey bunda bidadari! semangat cari nafkah ya, jangan lupa bawa strawberry cakenya!" jeevan menciumi setiap detail wajah bundanya lalu turun dari mobil, tidak lupa melambaikan tangan,hingga presensinya hilang dari balik gerbang.
soraya tersenyum miris.
"Strawberry cake?"
__________
Seorang pria terlihat sedang mengemasi beberapa pakaiannya untuk ia bawa ketanah kelahirannya. Sambil mengemasi pakaian ia juga sedang berbicara dengan seseorang lewat telpon.
"lo mau ke Jakarta hari ini?!"
tanya Eileen pada sang kakak lewat telpon.Bastian menyernyitkan dahinya bingung "iya leen, ini gue lagi siap siap. kenapa sih?"
