♡|Soraya!|♡
🌼🌼
__________
"jalan-jalan yuk bun!"
Soraya yang sedari tadi sibuk membaca novel kesukaannya di ruang tamu. kini menatap sang anak yang tiba-tiba menoleh kearahnya setelah mematikan game di gadget yang ia pakai.
"bukannya kamu lagi diemin bunda jee? kok sekarang ngajak jalan jalan?" tanya raya.
jeevan mendekat "aku tuh ga diemin bunda sebenernya cuma aku lagi belum mood aja buat ngobrol. jalan jalan yuk! aku mau beli cilor" mohonnya menggoyangkan lengan soraya.
semenjak kejadian ditoko kue waktu itu,mood jeevan seketika turun drastis,ia jadi sering murung sendiri. kadang telat makan,mencueki bundanya sesekali,soraya yang melihat tingkah anaknya itu sebenarnya kesal tapi mau gimana lagi memang watak jeevan sudah seperti itu. soraya lebih baik mengikuti kemauan sang anak,nanti juga normal dengan sendirinya.
soraya menghela napas pelan lantas menutup novel dan menaruhnya di meja kecil sebelahnya.
"yaudah ayo. mandi dulu kamu,belum mandi kan dari pagi"
memang hari ini tuh hari sabtu yang membuat sekolah jeevan libur. sedangkan soraya,ia sebenernya bisa saja ke toko karena memang dia selalu ketoko meskipun toko buka hanya setengah hari. tapi entah kenapa hari ini ia malas sekali keluar rumah,alhasil jeevan kesenengan melihat bundanya dirumah dan membuat dirinya ikutan bermalas-malasan hingga enggan untuk mandi.
jeevan terkekeh "emang aku bau ya?" mengendus kaos yang ia pakai membuat soraya terkekeh.
"iya. bau acem nih!" menutup hidungnya menggoda sang anak.
"ihhhh bundaaaaa!"
🌼
Kini mereka berdua sudah sampai taman dan lapangan dekat apartementnya yang terhubung dengan komplek dan perkampungan kecil. disini sangat ramai sekali penjual makanan,maka dari itu banyak juga masyarakat yang datang hanya untuk sekedar membeli jajanan,bermain bola atau jalan santai sore seperti yang soraya lakukan saat ini bersama jeevan.
"kamu pegel jee?" tanya soraya melihat anaknya memasang wajah kecapekan. karena saat kesini mereka hanya berjalan kaki saja tidak memakai kendaraan.
jeevan menoleh "hm? enggak,aku gak pegel bun"
"terus apa?"
"haus bun mau minum es capcin" ujarnya terkekeh menunjuk gerobak dengan berbagai macam minuman didepannya.
soraya terkekeh "yaudah beli sana,bunda tunggu disini" katanya sambil mendudukan diri di bangku panjang.
melihat sang anak yang masih diam tak beranjak membuat kening soraya berkerut bingung "kenapa ga beli? keburu rame banget loh" ujarnya.
"mana duitnya?"
"emang kamu ga bawa?"
jeevan menggeleng "aku kan ga kerja,duit dari mana bun" ujarnya mengerucutkan bibir.
soraya terkekeh sambil mengambil uang dikantong celananya "nih beli" memberikan uang seratus ribu kepada jeevan.
"makasih bun! sekalian beli cimol,cilor sama cilok ya" ujarnya diangguki raya dan langsung berlari kearah pedagang es tadi.