GALANG 9

74 4 0
                                    

Jangan lupa vote!!!

✿____________GALANG____________✿


Jeje yang berada di cafe cavana tempat biasanya ia menunggu kedatangan Nana jika ingin berjalan berdua sudah hampir satu jam ia menunggu disana namun nana tak kunjung datang ia sudah kesal dan tak tahan menunggu lagi

Jeje keluar dari cafe tersebut dengan emosi ia menaiki motornya dan mengendarai menuju rumah orang tua nana,,ia berfikir bahwa ia capek pacaran dengan kondisi seperti ini kucing-kucingan backstreet dari orangtua Nana pasti nana tak kunjung datang karna larangan dari orangtuanya,, pikirnya.

Jeje telah sampai didepan pintu rumah keluarga nana ia menekan tombol bel yang ada disana berkali-kali

Akhirnya setelah beberapa menit ada yang membuka pintu itu dan sungguh kagetnya Jeje ternyata yang membuka pintu tersebut adalah papa dari Nana

"Mau ngapain kamu kesini lagi"tanya papa

Jujur Jeje takut dengan papa nana ini "ma-maaf om anu itu Jeje tadi jam delapan ngajak Nana jalan tap_"

"Dasar gak tau malu"potong papa

"Nana itu sudah bersuami jangan kamu dekatin lagi"sambung nya lalu membanting pintu hingga tertutup

Jeje mendengar ucapan itu sungguh tak percaya,tidak mungkin Nana sudah menikah 'GAK GAK GAK GAK MUNGKIN'

✿____________GALANG____________✿


Pagi telah tiba dikediaman Galang dan Nana sepasang pasutri ini masih terjaga dari tidurnya.

"aurhm"erang Nana yang telah sadar dari tidurnya. Perlahan tapi pasti ia membuka matanya ia menatap langit-langit kamar Galang tersebut mengingat kejadian malam tadi. Kini Cordelia Chana Chayra telah benar-benar menjadi istri seutuhnya dari  Galang Faaz Athalla

Nana meneteskan air matanya tak mungkin sekarang mahkota yang selama ini ia jaga telah direnggut tanpa seizin darinya oleh Galang. Memang sebenarnya itu adalah kewajibannya sebagai istri namun bukan seperti itu caranya ia meneteskan air mata terus menerus

Galang yang mendengar tangisan dari Nana pun ikut terbangun ia melihat punggung Nana yang masih tertutup oleh selimut

"Makasih"ucap Galang sambil mencium kening istrinya itu. Bukannya tenang justru Nana semakin histeris menjadi-jadi

"Lu jahat,gua cuma mau main tapi lu malah ngerenggut kehormatan gue sebagai wanita secara paksa"ucapnya yang ingin memberontak dari pelukan Galang

"Gua benci sama lu!!!!"lanjutnya dan ia lepas dari pelukan Galang langsung membelakanginya kembali


Kini nana telah siap dengan seragamnya ia duduk dihadapan cermin dan melihat di lehernya terdapat tanda kepemilikan dari galang yang ia buat malam tadi.

Nana itu memang suka berpakaian minim, pergi ke club tapi dia kalau urusan seperti itu tak tau ia masih polos dan maka dari itu Nana tak tau bagaimana cara agar tanda itu hilang. Padahalkan ditutup dengan concealing juga bisa. Polos banget siih kamu na🥲

Nana menuruni anak tangga satu demi satu dan telah rapi dengan seragamnya

"Makan dulu"tawar Galang dari kejauhan yang melihat Nana turun dari tangga namun Nana tak menghiraukan ia justru pergi begitu aja dan langsung menaiki ojol yang telah ia pesan

Sesampainya di kelas Nana bungkam ia bukan seperti Nana yang biasanya suka ngoceh banyak bacot dan lain lain ia bungkam seribu bahasa meski sedari tadi Widi bertanya kepada nya namun nihil tak ada jawaban

OUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang