GALANG 21

25 2 0
                                    

Sesuai janji pita bakalan post 4 part sekaligus

Follow dan vote dulu sebelum baca😡
JANGAN BACA DOANG TAPI NGGAK VOTE:)

OK HAPPY READING ❤️

✿____________GALANG____________✿

Azan subuh terdengar di telinga Nana. Ia mengeram mengumpulkan nyawanya

"Galang subuh dulu"titahnya membangunkan suaminya. Meskipun Nana seorang bad girl disekolah ia tak pernah lupa akan kewajiban yang tuhan berikan

"Hmmm"hanya ada erangan

"Iiiih bangun dulu galang solat"titah Nana sembari menggoncang tubuh suaminya.

Galang yang merasa terusik akhirnya ia lebih milih melakukan perintah dari istrinya itu

Rabu hari ketiga ujian. Tepat hari ini adalah hari kesulitan bagi Nana, bagaimana tidak dengan kondisinya yang masih merasakan nyeri di perut otaknya harus bekerja unuk memenuhi nilai matematikanya. Agar ia bisa mengalahkan suaminya dari taruhan mereka

Sebelum mandi Nana telah menyiapkan sarapan menyusun nya di meja agar setelah galang turun ia segara makan lalu dirinya bisa mandi

Ia telah usai memasak namun Galang tak kunjung turun jadi ia menghampiri kamar suaminya untuk memastikan agar mereka tidak telat

Nana menepuk jidat melihat galang yang malah merebahkan tubuhnya dengan hanya menggunakan celana sekolah

TIDAK RAMAH BINTANG SATU. batinnya

Nana berjalan menghampiri Galang dan segera ia mengambil guling lalu melemparkan sekuat mungkin di atas punggung suaminya itu

"Ahws"rintih galang.

Nana melipatkan kedua tangannya di depan dada menggeleng-gelengkan kepalanya sembari menatap Galang yang tetap diam di tempatnya. Nana sekarang sudah seperti emak-emak yang ingin membangun anaknya di pagi hari. Mungkin ini yang di rasakan Tiara mama nya Nana ketika Tiara membangunkan Nana

"Galang buru ih ini udah setengah tujuh. Gua udah siapin sarapan gua juga mau mandi abis mandi lu siap makan kita berangkat"titah Nana sembari memukul galang menggunakan guling

Galang membalikkan posisinya semula yang tengkurap kini menjadi telentang. Nana hanya menatap Galang malas, mengapa sikap Galang tiba-tiba menjadi seperti ini

Nana berbalik ingin acuh akan sikap Galang. Namun tangannya terlebih dahulu di cengkram kuat oleh Galang. Sontak membuat Nana tertarik lalu terjatuh menindih tubuh Galang

Waktu seakan berhenti sejenak kedua insan ini saling bertatapan sampai akhirnya Nana tersadar ingin bengkit namun Galang malah menekan punggungnya membuat mereka semakin dekat

"GALANG STOP CABUL KITA MAU SEKOLAH" Galang tersenyum semirik melihat wajah gadisnya yang terlihat sangat panik

"Gua bukan cabul mending lu pasangin seragam gua dari pada gua cabul beneran" seketika Nana terbelalak ia memberontak dan berhasil keluar dari pelukan Galang itu

Nana segera bangkit dan berdiri tegap. Menatap intens suaminya sembari melipat tangan nya di dada

"Mending lu patuhi perintah gua dari pada kita nggak ke sekolah tapi seharian di kamar"ucap Galang saat Nana berbalik dan tepat setelah mendengarkan ucapan Galang, Nana mematung

Nana berfikir sejenak. Dan akhirnya keputusan nya berakhir untuk mematuhi perintah galang dari pada telat dan Galang akan melakukan perkataan nya itu. 'Ngeri' batin Nana membayangkan nya

Nana yang membalikkan tubuhnya membuat Galang tersenyum manis. Mulai berjalan mengambil seragam Galang yang terdapat di dalam lemari nya. Berjalan menentang hanger berisi seragam putih berlambang osis berwarna coklat di kiri dada

Galang telah duduk anteng di sudut kasur ia tersenyum melihat Nana yang pasrah akan perintah nya

Nana mulai memakaikan seragam itu di tubuh suaminya lalu mengaitkan kancing bajunya selesai dengan itu Nana memasang kan dasi dan menyisir rambut Galang dengan rapi.

Ia sangat bingung sebenarnya apa yang terjadi dengan Galang sangatlah berbeda dari biasanya bukan seperti Galang yang tegas dan ketua dari Arcelio start yang disegani kali ini Galang benar-benar seperti anak manja yang tak mau memasang bajunya sendiri melainkan dipasangkan oleh ibunya

Nana berfikir apakah suaminya itu memiliki kepribadian ganda? Oh tidak ini lah sifat asli Galang yang manja. Selama ini ia selalu manja kepada mama nya namun setelah ia menikah dia selalu berusaha terlihat sok cool dan lakik

Nana bernapas lega setelah ia melaksanakan perintah suaminya itu ia bisa mandi lalu bersiap menyusul galang yang tengah menyantap sarapannya

Nana turun dan tersenyum melihat Galang yang tengah makan. Ia menghampiri suaminya itu menatap nya seksama. Galang yang merasa sedang di tatap langsung mengalihkan pandangannya kepada Nana lalu tersenyum

"Gak makan?" Nana menggeleng ia sudah makan tadi sebelum ia menghampiri kamar Galang

Galang telah selesai dengan sarapannya lalu membereskan sisa bekas makanannya. Nana sangat senang melihat Galang yang merapikan sendiri walau ia memiliki ego yang tinggi, nakal, pembuat onar namun ia bisa memposisikan dirinya di tempat yang benar ketika sedang bersama dengan Nana

Pasangan ini keluar dari rumahnya menggunakan mobil lalu melaju menuju sekolah

Tanpa mereka sadar ternyata ada orang yang memperhatikan. Ditambah lagi Galang yang tanpa memakai masker menutup gerbang rumah nya sendiri dikarenakan petugas penjaga rumah sedang meminta izin

Orang itu menatap intens Galang dan mengepal tangannya memperlihatkan raut muka masam dan emosi yang tertahan

'LIAT AJA LU APA YANG BISA GUA PERBUAT DENGAN ISTRI LU' gumam pria itu sendiri

✿____________GALANG____________✿

Galang menghantarkan nana tepat di pintu kelasnya sebelum Nana masuk Galang sengaja mengacak-acak rambut istrinya itu membuat si empunya rambut terlihat kesal

Galang mencubit hidung mancung Nana sebelum ia benar-benar pergi menuju kelasnya. Nana hanya kesal dengan perbuatan Galang sedari pagi sedangkan teman-teman yang menatap Nana terlihat iri dan tak menyangka sebenarnya mereka berdua ada hubungan apa sih?

Pelajaran pertama pun dimulai dan matematika adalah pembuka di hari ini

Nana melihat lembaran soal-soal nya sajaa sudah dibikin pusing tujuh keliling apakah ia bisa menyelesaikan pelajaran ini dan mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari Galang

Disisi lain Galang hanya terlihat santai. Bagaimana tidak sebenarnya ia telah menyurangi ujian ini terkhusus di pelajaran matematika. Ingat hanya di pelajaran matematika

Ia menyogok pak Sukir yang juga selaku penjaga sekolah yang tinggal di area sekolahan nya.

Sore kemarin disaat benar-benar di sekolah tidak ada orang lagi baik dewan guru, staf, bahkan kepsek dll. Dengan gelagak pura pura mengecek seperti biasanya keadaan ruang guru untuk menutup jendela yang belum tertutup

Pak Sukir menyempatkan untuk membobol lembaran soal matematika lalu memoto dan ia kirim melalui whatsapp kepada Galang

Jadi galang dengan mudah mencentang jawaban pada saat disekolah karna malam tadi ia telah menyuruh pakar matematika buat menyelesaikan tugasnya lalu mengirim kembali kepada nya

Waktu masih tersisa tiga puluh menit namun Galang telah usai dengan lembaran jawaban nya. Beda halnya dengan Nana yang mengacak-acak rambutnya prustasi

Padahal dia dari Senin kemarin telah belajar tapi kenapa yang ia pelajari tak masuk disoal. Sebenarnya pelajaran yang Nana pelajari masuk dalam soal namun Nana saja yang tak memahami

Bel telah berbunyi pertanda waktu mengerjakan soal soal itu telah usai. Nana berdecak prustasi karna ia hanya menjawab 25 soal dari 50 soal yang. Ia sudah yakin pasti nilai nya anjlok jika benar semua aja hanya mendapat nilai 50

Harapannya sekarang semoga Galang mendapatkan nilai yang jauh dibawah darinya:)
.
.
.
Agak panjang ni part nya 1000 kata😅

BTW PITA MAU GANTI COVER DAN JUDUL

Buat judulnya pita bakalan ganti menjadi 'OUR LOVE' dari yang sebelumnya 'GALANG'

JANGAN LUPA VOTE BESTII 🙆🏻‍♀️💘💘

OUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang