GALANG 23

27 2 0
                                    

Baca doang vote nya kaga:)
Sakit tau ayo dong butuh vote nya ni🤧

✿____________GALANG____________✿


Kini keduanya telah berada di perjalanan menuju pulang. Sebelum pulang tadi mereka berdua dan Jeje berurusan dengan kepsek dan guru-guru SMA 1 untuk menyelesaikan masalah ini

Kepsek juga telah menjelaskan alasan sebenarnya mengapa Galang dan Nana dinikahkan dan penjelasan yang diberikan kepsek itu diterima oleh guru meskipun ada juga yang kontra, bagaimana juga tak lazim seorang siswa SMA sudah menikah dan tetap bersekolah. Bagaimana tanggapan orang lain jika berita ini tersebar kemungkinan besar pasti ini akan tersebar

Namun mereka berdua tetap akan mendapatkan hukuman karna menyebabkan keributan dan hukumannya adalah dari mulai besok mereka setiap pagi akan membersihkan semua ruang guru, staf, tu, kepsek, wakepsek selama tiga hari

Menurut Nana nggak papa dari pada mereka dikeluarkan nanggung kan beberapa bulan lagi kelulusan yang ada sia-sia ia belajar selama tiga tahun tapi nggak dapat ijazah SMA. Bedahalnya dengan Galang yang acuh tak acuh mau di hukum di keluarkan yang penting dia bisa selalu melindunginya istri kecilnya itu. Jangan lupakan jefan dia juga akan dihukum oleh pihak sekolah nya sama dengan hukuman yang sama diberikan oleh Galang dan Nana tapi tu anak lebih memilih untuk diskors lalu walinya di panggil oleh pihak sekolah

Sedari tadi Nana hanya terdiam, ia bukannya sedih status nya terbongkar bahkan ia lega akhirnya orang-orang tau bahwa dirinya telah menikah dengan Galang jadi tak ada lagi yang mendekati suami nya itu. Nana udah mulai cemburker guys🤣

Yang saat ini ada dipikiran Nana adalah mengenai opini orang terhadap dirinya. Pikirnya pasti orang-orang melihat dari sisi buruk dia ataupun Galang yang nakal dan mempunyai pergaulan yang bebas

Galang menatap sendu istrinya, ia tau pasti kini Nana sedang menahan tangisnya dan pasti kini ia kesal mengenai terbongkar status nya itu. Pikir Galang

"Are u ok? tanya Galang sembari menggenggam erat tangan kanan Nana.

Tadi tepat setelah mereka keluar dari ruang kepsek Nana telah memutusi hubungan nya itu dengan Jeje. Sebenarnya bukan hal mudah tapi Nana harus melakukan itu karna orang-orang telah mengetahui status Nana  sebenarnya dan untuk menghargai Galang sebagai suaminya. Ia juga berfikir mungkin mulai detik itu dia harus mencoba menjadi istri yang baik patuh dan mencoba mencintai suaminya itu

"No"jawabnya sembari menggeleng. Galang menepikan mobilnya ke kiri jalan

"Come"ucapnya sembari melentangkan tangan nya untuk menyambut Nana dalam pelukannya

Nana melihat itu langsung memeluk erat Galang meskipun sedikit terganggu dengan posisinya dan menangis dalam pelukannya itu sejadi-jadinya

Galang melihat ini sangatlah iba, ia tak tega dan merasa bersalah akan hal ini. Ia mengelus punggung Nana memenangkan nya

"Sorry"ucap Galang.

Nana menggeleng "nggak Lang ini bukan salah lu. Dan status kita benar adanya kan ini salah gua harusnya dari awal gua mutusin manusia munafik itu"ucapnya sesegukan

Galang tak menjawab ia hanya mengangguk kecil lalu mengelus kepala gadis nya ini. Maksudnya istrinya

Nana melepaskan pelukan mereka "Galang pokoknya lu harus janji lu gak boleh tinggalin gue. Karna gue udah rela ninggalin manusia munafik itu demi lo oke"ucapnya sembari menangis

Galang menghapus air mata yang membasahi pipi istrinya " Cordelia Chana Chayra gua nggak mungkin ninggalin lu kecuali tuhan yang ngambil gue buat pergi jauh dari lu" ucap sambil terkekeh

Nana yang tadinya menangis kini mulai tersenyum "ngawur lu kalau ngomong, lu mau istri lu janda muda diiiih amit-amit"

✿____________GALANG____________✿

Kini Galang telah usai melaksanakan ibadah sholat magrib. Sedangkan Nana tengah asik memainkan handphonenya di atas kasur, Nana belum sholat karna masih kedatangan tamu

Galang menghampiri Nana yang sedang duduk anteng di atas kasur. Nana yang paham akan maksud Galang ia segera menyalami sembari mencium punggung tangan suaminya itu begitu juga Galang ia mengusap kepala Nana yang masih terbalut mukena

"Kan gua udah mutusin jeje ni,, nggak ada niatan buat baliin hp gue, lu?" sindir Nana

Galang terkekeh, ia langsung berdiri ingin mengambil sesuatu yang akan membuat Nana kegirangan

Nana mengambil sebuah paper bag yang berisi sebuah kotak yang tak terlalu besar memberikan itu kepada Nana

"Apa ini?"tanya nya dan langsung menyingkirkan handphone yang sedang ia pegang, Galang hanya menjawab dengan gerakan mata yang menandakan bahwa Nana bisa melihat sendiri

Nana mengambil paper bag itu dari tangan Galang. Ia membuka nya dan

"ALLAHUAKBAR IT'S MY DREAM" teriak nya setelah melihat isi dari paper bag itu

Paper bag itu berisi sebuah kotak handphone brand ternama yang kalian tau di bagian belakangnya terdapat tanda apel keluaran terbaru. Itu memang incaran Nana. Di Indonesia handphone edisi terbaru ini belum rilis tapi what ajaib bin sukses Galang mendapatkan nya

"Buat gue?" Ucap Nana tremor sambil menunjuk kotak handphone itu berkali-kali. Galang mengangguk

Setalah mendapatkan jawaban itu Nana langsung membuka balutan plastik tipis yang melindungi kotak itu.

Ia sungguh tremor membuka kotak itu sampai-sampai pada saat ia hampir membuka seluruh bagian ia memejamkan mata. Dan

1

2

3

Nana membuka matanya dan sungguh kecewa nya ia karna isi dari dalam kotak itu adalah handphone lama miliknya yang sudah dua bulan Galang tahan.

Gila parah Nana,,pita akui hebat banget 2 bulan tanpa hp. Pita aja 10menit tanpa hp hidup menjadi hampa

Nana langsung mengubah ekspresi wajah nya yang dari tadi terasa bergairah riang gembira mendadak menjadi murung melunturkan senyuman nya

Galang terkekeh kecil melihat ekspresi Nana yang seketika berubah drastis misinya berhasil untuk mengeprank nana

"Kok murung? Itu kan yang lu mau handphone lu?"ucap nya mengejek

Nana menatap Galang malas tak menjawab.

Galang mengeluarkan sesuatu dari sebuah laci nakas nya. Ia duduk dihadapan Nana menatap wajah murung istrinya. Galang tersenyum kemenangan

"Nah" seketika Nana menganga dihadapan nya kini telah tersedia handphonenya incaran nya namun ia belum mengambil nya takut di prank lagi

"Ambil"titah Galang

"Gak ah ntar ke prank lagi"

"Yaudah kalau gak mau" Nana langsung mengambil handphone itu dari tangan Galang

Tangannya memegang handphone itu bergetar sungguh ini adalah impiannya. Sebenarnya ia speechless karna handphone ini belum launching di Indonesia

"Suka nggak" Nana mengangguk semangat ia benar-benar menyukai ini mimpinya mendapatkan handphone yang belum launching di negaranya itu

"Ini nggak gratis?"lanjut Galang membuat Nana mengerutkan keningnya. "Berapa ntar gua suruh papa transfer dui--"jawab Nana namun di potong Galang

"Gila lu minta duit ke bokap lu HAH"

"Ya kalau gitu gua gak bisa bayar anjr, uang di rekening gue gak sebanyak itu, dan kalau gue banyak juga sama aja gue bayar make duit Lo"jawab nya panjang lebar

"Gue nggak mau duit" ucap Galang

"Terus?" Nana sudah mulai curiga

"Ntar aja deh kalau waktunya dah pas"

Nana menatap Galang malas, sudahlah gak usah dipikirin yang penting kini ia mendapatkan handphone nya dan mendapatkan handphone baru
.
.
.
Hai selamat malam pita upload lagi ni🤩

Vote nya dulu biar lancar🤧

OUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang