Galang 12

50 2 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN FOLLOW!!

✿____________GALANG____________✿

Sudah hampir dua jam Jeje dan Nana mengelilingi mall,, bermain di timezone,, mengunjungi tiap store, ditengah keasyikan mereka menghabiskan waktu berdua Jeje bertanya dan membuat Nana sangat kebingungan menjawab

"Sayang kamu pasti kan bakalan cerai dengan suami kamu terus kita bakalan nikah" Nana tertunduk bingung harus menjawab apa ntah dilema apa yang ia rasa

"sayang jawab doang pasti kan kamu akan cerai kan dengan suami kamu itu"ulang nya dan menyadarkan Nana yang terlamun

"Eemm insyaallah"jawabnya ragu

"Kok insyaallah"

"Jangan jangan kamu cinta ya sekarang dengan suami kamu"lanjut Jeje

"Eeh bukan gitu"jawab Nana

"Terus?"

"Iya kan aku harus cari waktu dan kondisi yang tepat baru bisa cerai"jawabnya dengan nada tak meyakinkan

Lalu Jeje hanya bisa menarik nafas panjang ia yakin bahwa kekasihnya hanya  itu mencintai dirinya seorang

Ia memeluk erat tubuh Nana mengecup puncak kepalanya
"i always love you do not you ever leave me"Nana hanya mengangguk bahagia namun disisi lain hatinya ia merasa bersalah ntah rasa bersalah atas apa dan untuk siapa

Setelah mereka berpelukan Nana mengajak Jeje untuk makan namun sebelum mereka berdua sampai di resto nana terlebih dahulu menuju wc katanya ada panggilan alam

BRUK

tiba-tiba setelah ia keluar dari dalam toilet tepat didepan pintu ia menabrak seseorang dan yang tak lain tak bukan adalah Galang

Ya Galang menerobos masuk kedalam toilet wanita untung saja sedang tidak ada orang lain

Nana terlonjak kaget setelah melihat wajah Galang "eeh lu kok disini anjr"tanya Nana kebingungan takut ada yang masuk namun tak ada jawaban dari Galang ia masih terdiam

Sampai akhirnya tiba-tiba pintu utama WC terbuka dengan sigap Galang mendorong tubuh Nana masuk kembali kedalam toilet dan membuat mereka selamat dari fitnah orang lain

"Ada orang"ucap seseorang dari luar pintu toilet

"A-ada cari yang lain aja"jawab Nana dari dalam

Merasa tak ada suara lagi Galang membuka pintu lalu menarik paksa lengan istrinya itu untuk keluar

"Galang kalau lu mau ajak gua balik bentaran gua mau pamit ke temen gua"tiba-tiba langkah mereka terhenti

"Ok gua temenin"jawabnya Nana hanya diam

"Terus gua bilang dengan si cupu kalau lu istri gua"lanjutnya

Karna merasa tak ada jawaban dari Nana,, Galang kembali menarik tangan Nana lalu mereka menuju parkiran masuk kedalam mobil

Disisi lain Jeje yang tampak khawatir karna Nana tak kunjung datang akhirnya ia menyusul ke wc

Kagetnya ia melihat seseorang yang baru keluar dari kamar mandi

✿____________GALANG____________✿

Disaat perjalanan Galang menahan emosinya jujur sebenarnya setelah kepergian Nana dengan Jeje dari sekolah siang tadi ia mengekori keduanya

Ia sungguh marah melihat kemesraan yang terjadi dengan sepasang kekasih itu

"Galang"

"Galang"

"Galang"

Panggil Nana beberapa kali namun terus tak mendapat jawaban

"GALANG"ucapnya kali ini penuh tegasan dan membuat Galang memukul stir nya

Nana langsung terdiam ia ngeri ngeri takut melihat Galang dalam keadaan seperti ini muka nya merah tangan dikepal dan memperlihatkan urat-urat nya

Setelah hening beberapa saat Galang membuka suara "dah berapa kali lu jalan dibelakang gua"tanya nya berusaha menahan emosi namun tak kunjung dapat jawaban

"UDAH BERAPA KALI LU JALAN DENGAN DIA HA!!"ulang nya setelah menepikan mobilnya namun Nana tetap bungkam

"LU PUNYA MULUT KAN JAWAB"

Tiba-tiba tanpa sadar Nana menjatuhkan air matanya dan mulai menangis Galang yang mendengar dan melihat itu malah semakin naik pitam namun akhirnya ia berhasil menurunkan ego dan emosi nya, lalu dirinya berusaha mendekati Nana merangkulnya

"Sorry"ucapnya sambil mengelus-elus rambut Nana

"Kanya kalau gua nanya sesuatu itu dijawab Cordelia Chana Chayra"Lanjutnya

Nana yang sesegukan dalam tangisnya menjauh dari pelukan Galang

"Y-ya lu s-sih gg-gua manggil gak di jj-jawabh tiba-tiba lu ter-teriak-teriak gak jelas"jawabnya terbata-bata

Galang kembali memeluk nya "yaudah Galang minta maaf ya Nana"

Setelah ia merasa sudah mereda Galang kembali melajukan mobilnya

"Udah berapa kali"tanya nya lagi

"Emmm setelah nikah sih kayaknya baru dua atau tiga kali sih"jawab nya jujur sambil mengingat kembali Galang hanya menarik napas panjang

"Terus waktu malam itu lu sebenarnya mau jalan dengan dia?"Nana diam ia harus jawab apa

"Lu mau gua teriak lagi"Nana menggeleng

"Ya Kanya jawab"lanjutnya

Dengan ragu Nana menjawab "i-iya"Galang mengepal tangannya dan Nana melihat itu ngeri

"Untung malam itu lu  gua jebol jadi gua gak perlu harus bersaing dengan si cupu itu"ucapnya dengan senyum semirik Nana hanya menahan malu

"Bersaing?"tanya Nana heran

"Jangan jangan Galang suka ya dengan Nana"lanjut nya sambil menunjuk-nunjuk muka galang yang menahan salting

"Diih sotoy lu"mereka berdua tertawa

Sesampainya mereka dirumah,, Galang yang kini berada di kamarnya sedangkan Nana yang berada dibawah sedang menonton tv terlonjak kaget mendengar suara yang begitu nyaring dari bawah

"GALANG WIFI NYA HIDUPIN DONG NANA BOSAN NONTON INI INI AJA PENGEN NONTON NETFLIX"teriak Nana dari bawah yang begitu keras dengan segera Galang keluar lalu melihat kearah bawah istrinya itu sedang ngedumel-dumel

"Kalau gua hidupin ntar lu video callan dengan sicupu ngadu tentang gua terus ngebongkar rahasia-rahasia arcelio"Nana pun langsung menatap kesumber suara

"Iish nggak sumpah deh hidupin WiFi nya"rengeknya namun Galang melenggang Pergi karna mendengar ponselnya yang berbunyi

Galang jalan menuju kamar nya dan dengan sigap ia mengambil benda pipih milik nya itu

"Bos buruan datang kita udah siap ni di lokasi"ucap aga dari kejauhan

"Oke gua otw"ucap Galang langsung mematikan sambungan telepon lalu bergegas mengambil jaket kulit hitam miliknya dan membawa senjata pistol yang ia selipkan

Galang menuruni anak tangga terburu-buru dengan setelah celana panjang hitam kaos putih yang dibalut dengan jaket kulit hitam

"Eeh mau kemana"tanya Nana menghalangi Galang

"Gua mau keluar bentar,, lu jangan kemana-mana awas aja"ucapnya di kalimat akhir dengan tatapan tajam

"WiFi gua hidupin tapi laptop lu gua sita"lanjutnya lalu pergi Nana hanya menggerutu dengan sumpah serapah nya
.
.
.
Finally pita upload lagi maaf agak rada garing

OUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang