"Inside the Game

26-30

Fiksi Gila

bab sebelumnya

Bab selanjutnya

Beranda > Erotis erotis > Di dalam adegan (1v1) h "Katalog"

Pilih warna latar belakang

Pilih ukuran font

[ekstra besar]

[Besar]

[Tengah]

[kecil]

[Laporan kesalahan]

"Di dalam Game (1v1) h" terlalu besar...jangan...

Cen Luan merobek bajunya, menundukkan kepalanya dan menggigit pakaiannya dengan giginya, mengangkatnya ke atas, menutupi matanya, bibirnya yang tipis dengan kuat menekan bibirnya, dan mengisap anggur buah manis yang tersisa di mulutnya sedikit demi sedikit. .

Batang raksasa yang dilepaskan berdiri tegak di udara, dan pria itu memegangnya dan perlahan-lahan mendorongnya ke dalam lubang daging yang rapat.

Ye Fugong berdiri dan dimasukkan ke dalam tangisan panjang, "Ah ..."

Matanya kabur karena air mata, mulutnya yang merah cerah terbuka, dan lidah merah muda di dalamnya tampaknya diam-diam mengundang.

Cen Luan menundukkan kepalanya dan menciumnya, mengerahkan kekuatan di pinggang dan perutnya, dan mulai mendorong masuk dan keluar.

Ye Fu meneteskan air mata, "Ah...terlalu besar...jangan...ah...aktor..."

Setiap kali Cen Luan mengeluarkannya, dia mengeluarkan genangan kecil air kotor.

Baru saat itulah dia menyadari bahwa gadis kecil itu sangat sensitif setelah minum alkohol.

Dia menundukkan kepalanya untuk memegang payudaranya yang montok, mencubit pinggangnya yang lembut dengan telapak tangannya yang besar, dan menikam penisnya ke bagian terdalam dari waktu dan waktu lagi.Mendengar ocehannya, tubuh raksasanya bisa meroket.

Ketika orang-orang di tempat parkir melewati mobil, mereka akan mendengar erangan seperti tangisan seorang wanita dari dalam mobil, disertai dengan terengah-engah seorang pria, tubuh gemetar, dan seluruh gambar membuat orang tersipu.

Ye Fu berulang kali bercinta dengan kesenangan, dan kursi mobil basah oleh air kotor. Dia berteriak dengan suara serak, "... Aktor itu ..."

Tapi dia tidak tahu harus berkata apa atau melakukan apa, hanya mengulang-ulang tanpa daya. lagi, panggil dia.

Cen Luan menggigit tulang telinganya, terengah-engah di telinganya, "Panggil namaku."

Ye Fu didorong dalam-dalam, terisak dan menjerit, tetapi orang yang akhirnya keluar dari tenggorokannya adalah, "...Yu Chibei ..."

Pria di belakangnya berhenti, tetapi di detik berikutnya, dia bercinta lebih keras. Pantat putih dan lembut itu hampir dihancurkan oleh telapak tangan yang lebar. Dia membantingnya dengan keras, mengikutinya Dia terus memasukkan belasan kali di titik sensitifnya, dan ketika dia tidak bisa membantu tetapi menyemprotkan, dia mengulurkan jari-jarinya dan mengutak-atik dagingnya yang keras, membuatnya orgasme dan berteriak.