Membolos adalah hal yang menyenangkan bagi Zehan, apalagi jika di sertai adegan kejar kejaran bersama guru berkepala botak lengkap dengan sebuah penggaris panjang di genggaman tangannya
"MINGGIR WOY MINGGIR!"
"ZEHAN JANGAN LARI KAMU MURID SETAN!!"
Zehan tertawa terbahak bahak mendengar makian dari pak Mamat, di tengah tengah dirinya yang sedang melarikan diri dari kejaran gurunya Zehan menyempatkan diri menoleh kearah belakang sebentar
"KALO SAYA MURID SETAN BERARTI BAPAK GURU SETANNYA!"
"KURANG AJAR!"
Zehan semakin berlari dengan kencang sehingga pak Mamat yang mengejarnya tertinggal di belakang. Ia melirik kearah lorong yang sedang di lewatinya, matanya memicing melihat kearah kelas Ucup dan Asep yang tampak ramai
"Eit eit eit! Dengerin para calon janda" Ucup terlihat sedang menghadang segerombolan siswa perempuan yang hendak masuk kedalam kelasnya
"Para cogan mau ganti baju di kelas!"
"Ogah! Mending lo pada ke WC sana" Juleha yang posisinya berada di paling depan memimpin barisan kini berkomentar sembari berkacak pinggang
"Gak mau." Tolak Ucup
Namun Juleha dan teman temannya malah menutup pintu kelas dan meninggalkan Ucup
"NGANTRI BOS!!" teriak Juleha dari balik jendela sembari mengacungkan jari tengahnya
"Cepetan!!! kalo sampe lonceng gue jadiin lo janda beneran." ucap Ucup dengan kesal
"Duda lo!!" ujar Juleha membalas
"Nikah ama siapa gue?" tanya Ucup menaikkan sebelah alisnya
"Gue. Tapi sehari aja nanti gua cerein Lo"
"Oke gue calon duda."
"Gue calon janda."
"SLEBEW!!"
Zehan yang sedari tadi menyaksikan dari kejauhan hendak berjalan menghampiri kelas Ucup namun seseorang lebih dulu menarik telinganya dengan keras
"KENA KAMU MURID SETAN!"
"ANJING EH PAK MAMAT! ASTAGFIRULLAH SAKIT PAK!"
"Kamu ikut saya ke ruang guru!"
"Bapak tuh ngaku aja kalo bapak ngefens sama saya kan? Setiap hari bapak ngajak saya kencan di ruang guru, malu atuh pak saya masih anak kecil gaboleh pacaran!'
"Sembarangan kamu! Saya masih doyan cewe montok nggak tepos kaya kamu!
"Wah wah saya laporin Bu Cici nih pak Mamat selingkuh sama cewe montok!"
"Lama lama kamu saya gampar ya!" Pak Mamat mulai gregetan jika sudah berdebat dengan Zehan
Dari arah berlawanan terlihat Heickal yang baru keluar dari ruangan OSIS, Cowo itu nampak segar dengan rambut yang masih basah dan rapi berbeda sekali dengan rambut Zehan yang sudah acak acakan.
"Heickal sini kamu!" Pak Mamat melambaikan tangannya setelah berteriak memanggil Heickal membuat sang empunya langsung menoleh dan berjalan kearah pak Mamat yang sedang menjewer telinga Zehan
"Ada apa pak?" Tanya Heickal dengan sopan, matanya tak lepas dari sosok Zehan yang terlihat sedang kesakitan akibat tangan pak Mamat tidak kunjung lepas juga dari telinganya
"Saya minta tolong kamu urus anak nakal ini ya, kasih sanksi apapun terserah kamu yang penting anak ini jera." Zehan yang mendengar ucapan gurunya hanya mendengus
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS VS BADBOY [TERBIT]
Ficção Adolescente(Season I - sebagian part telah dihapus.) Zehan Kartanegara seorang badboy yang sangat membenci salah satu organisasi sekolah bernama OSIS harus selalu terlibat dengan seorang ketos yang dikenal dingin. Siapa sangka jika interaksi antara kedua orang...