WHEN TOGETHER || TAENNIE FT JENKOOK Special√

6

JENNIE POV

Aku terbangun dan aku segera melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 8 am.

Aku langsung bangun untuk mandi dan mencari makan Karna perutku sudah berbunyi minta untuk di isi.

Aku segera mencapai tuala mandi ku dan langsung masuk ke kamar mandi untuk mandi.

15 menit setelah mandi.

Aku keluar dari kamar mandi dan mengeringkan rambut ku yang masih basah setelah rambut ku kering aku segera menyisir rambut ku yang agak kusut setelah mandi.

Aku memakai lipbalm supaya bibir ku tidak terlalu kering dan mengambil dompet dan segera keluar dari rumahku.

Aku segera berjalan untuk ke bandar untuk mencari makanan untuk dimakan.

Aku menemukan minimarket aku berpikir aku harus membeli makanan atau membeli Mie segera sahaja.

Setelah berpikirkan sejenak aku segera memutuskan untuk membeli Mie segera sahaja Karna tidak mahu repot.

Aku berjalan menuju ke minimarket itu dan saat aku berjalan mendekati minimarket itu aku tertabrak seseorang.

Jennie:auch

Rintih jennie yang agak kesakitan dan terjatuh.

Orang itu hanya diam dan melihat aku yang sedang terjatuh.

Pria itu menghulur kan tangannya untuk membantu ku aku segera menerima huluran tangan pria itu.

Jennie: terima kasih

Pria itu hanya tersenyum dan berkata

???:nama mu apa?

Jennie:kim jennie kau bisa panggil aku jennie

Pria itu mengangguk Paham dan segera berkata.

???:namaku jimin

Aku yang mendengar nama jimin itu langsung terkejut dan membulatkan mata.

Pria itu masih tersenyum manis didepan ku.

Jennie:j-jimin

Pria itu hanya mengangguk

Jimin:kau masih ingat aku?

Aku hanya mengangguk dan mata ku berkaca-kaca

Jimin hanya tersenyum

Aku langsung memeluk jimin.

Jennie:pasti aku mengingat mu!

Aku langsung memukul jimin pelan.

Jimin hanya terkekeh.

Jimin:kau tidak merindui ku?

Jennie:tidak!

Aku memalingkan muka ku untuk tidak melihat jimin.

Jimin:tega nya!

Aku hanya menoleh ke arah jimin dan berkata.

Jennie:ya kau juga tega meningali ku sendirian disini!

Jimin tertawa.

Jimin:tidak kali ini aku tidak akan meninggalkan mu.

Aku hanya bingung akan perkataan jimin.

Jennie:maksudmu?

Jimin:aku akan bersekolah disini ditempat kau bersekolah juga.

Aku yang mendengar itu langsung tersenyum.gembira? Tentu saja siapa yang tidak bahagia sahabatnya yang berlakar di luar negeri bertahun-tahun akan bersekolah sekali denganmu.

Aku langsung melompat-lompat gembira

Seperti anak kecil saja tapi menggemaskan

Batin jimin

Jennie yang melompat-lompat gembira tadi langsung terdiam dia terlupa yang dia harus membeli ramyeon untuk makan di rumah

Jimin:kenapa?

Tanya jimin yang Bingung kenapa jennie tiba² diam.

Jennie:aku terlupa yang aku harus membeli ramyeon

Kata jennie yang ingin segera masuk ke minimarket jimin langsung menahan tangan jennie. Aku yang ditahan tanganku oleh jimin langsung melihat ke arah jimin.

Jennie:kenapa?

Jimin:makan bersama ku saja tidak usah membeli ramyeon kita makan di restoran bagaimana?

Aku yang mendengar jimin berkata seperti langsung mengangguk dan bersetuju.

Jennie:ayo!

Kata jennie bersemangat

restaurant delicacy

Aku dan jimin makan di salah satu restoran yang bisa dikatakan mewah pertama kali aku melihat restoran ini aku langsung menolak dan tidak mau makan di restoran mahal seperti ini tetapi jimin memaksa ku untuk makan di restoran ini.

Aku hanya pasrah dan mengikuti saja kemahuan nya itu.

Menyebalkan!

Aku memakan makanan yang aku pesan aku tidak memesan banyak Karna makanan disini mahal aku tidak mempunyai banyak yang tidak seperti jimin dia memesan banyak sekali makanan dia adalah anak ceo yang sangat popular di Korea.

Jennie:ah kenyang nya

Aku melihat ke arah jimin dia masih memakan makanan nya ya kelihatan dari wajahnya dia sudah kenyang gara² makan terlalu banyak dan makanan nya yang banyak.

Pasti sudah kenyang

Batin jennie

Jimin yang merasa dirinya di tatap langsung mendongak ke arah jennie dan benar jennie sedang menatap nya.

Jimin:kenapa menatap ku?

Aku yang yang sedang melamun sambil menatap jimin langsung tersedar.

Jennie:tidak cepatlah makan aku ingin pulang.

Jimin hanya mengangguk.

Next~