Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🙂 Chikara sakit
Aku dan teman-teman klub voli sedang beristirahat setelah latihan namun tiba-tiba aku mules.
"Daichi-san aku ke toilet sebentar." Ucapku.
"Ya baiklah ennoshita." Ucap Daichi.
Aku langsung berlari menuju ke toilet pria namun perutku masih saja mules bahkan sudah beberapa kali aku bolak-balik toilet.
"Ah gara-gara makan kari pedas yang diberikan kinnoshita tadi." Ucapku.
"Uh sakit." Ucapku memegang perutku.
Aku kembali lagi menuju ke toilet pria dan saat aku akan keluar toilet pria teman-teman voli ku berada disana menatapku khawatir.
"Ennoshita wajahmu pucat sekali." Ucap Daichi.
"Bawa ennoshita ke ruang uks dia sakit." Ucap Sugawara.
Aku dirangkul narita dan kinnoshita menuju uks dan saat tiba di uks aku hanya tiduran karena lemas.
"Aku telepon chiharu dulu." Ucap Kinnoshita.
Aku terbangun saat ada yang mengelus pipi kiriku dan ternyata itu chiharu sedang menatapku khawatir.
"Mana yang sakit hm?" Tanya Chiharu.
"Perut kara sakit." Ucapku.
"Pulang ya nanti aniki elus perutnya di rumah." Ucap Chiharu.
"Gendong." Ucapku merentangkan tanganku.
Chiharu berjongkok di depanku dan aku langsung naik ke punggung chiharu lalu memeluk lehernya dengan erat.
"Aniki kara mau pinjam jaket aniki." Ucapku.
Chiharu menurunkan aku dan melepaskan jaket yang dipakainya lalu memakaikannya padaku namun jaket chiharu terlalu besar untukku.
"Kara lebih pendek sih dari aniki jadi begini deh." Ucap Chiharu menggulung lengan jaketnya.
"Aniki saja yang seperti tiang listrik." Ucapku.
Chiharu menggendongku di belakang dan aku menenggelamkan kepalaku di ceruk leher chiharu karena perutku sakit sekali.
Aku terbangun dan melihat chiharu mengompres perutku membuat aku tersenyum.
"Aniki!" Panggilku.
"Eh kara sudah bangun ya." Ucap Chiharu.
"Mau digendong aniki perutku sakit." Keluhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Ennoshita Chikara Twins (oc male reader)
Short StoryTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...
