1

491 48 15
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang..

Happy reading

🍁 Sifat chiharu dan chikara

Aku sedang memakan roti melon dengan tenang dan aku melewati gym lalu kulihat ternyata tim voli sedang latihan.

"Kara latihan kayaknya." Ucapku.

Aku masuk ke gym begitu saja dan aku tidak melihat keberadaan chikara dimanapun membuat aku heran.

"Oi tanaka!" Panggilku.

Tanaka menghampiriku dan kulihat ada empat orang yang menatapku bingung mungkin mereka kelas satu.

"Adikku kemana?" Tanyaku.

"Oh ennoshita sedang membeli minuman sebentar." Ucap Tanaka.

"Beli minuman ternyata." Ucapku.

"Aniki kenapa disini?" Tanya Chikara.

Aku membalikkan badanku dan kulihat chikara membawa plastik berisi minuman.

"Cuma mau melihat kara saja sih." Ucapku.

"Sekalian nyari contekan sih." Ucapku.

"Belajar aniki bukan malah menyontek." Ucap Chikara.

"Nishinoya kemana kok tidak terlihat?" Tanyaku.

"Sedang di skorsing." Ucap Chikara.

"Aku juga di skorsing sebenarnya mulai besok." Ucapku.

"Kebiasaan." Ucap Chikara.

Chikara menarik tanganku menjauh dari gym dan aku hanya menurut saja namun tiba-tiba suasana mencekam begitu saja.

"Etto." Ucapku gugup.

"Ulah apalagi yang aniki buat?" Tanya Chikara datar.

"Aniki tadi memukul beberapa siswa kelas tiga karena dia membully siswa lain makanya jadi begini." Ucapku.

"Tapi kan aniki bisa memanggil guru saja." Ucap Chikara.

"Kelamaan tahu takut siswa itu keburu dipukulin siswa kelas tiga itu." Ucapku.

"Berapa hari di skorsing nya?" Tanya Chikara.

"Tiga hari sih." Ucapku.

"Jangan selalu berbuat ulah aku takut aniki dikeluarkan dari sekolah seperti sebelum-sebelumnya." Ucap Chikara.

"Habisnya selalu ada masalah sih yang mendekat." Ucapku.

"Lain kali jangan bertengkar lagi nanti aniki bisa dikeluarkan dari sekolah." Ucap Chikara.

✔️ Ennoshita Chikara Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang