Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)

PROLOG🖇️

⚠️Jangan lupa follow ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

"Umi, apa kita jadi pergi ke Jakarta?" Tanya seorang anak lelaki pada ibunya. Ya dia adalah Muhammad syahlan ukasya atqhoir.

"Na'am abang. Mending sekarang abang pergi ke kamar, terus siapin baju yang mau dibawa buat besok" Jawab wanita yang kira kira berumur empat puluh satu tahun itu.

Asya menoleh dan menganggukkan kepala tanda ia menyetujui nya. Tanpa membantah, Asya segera bangkit dari duduknya dan melangkahkan kakinya menuju kamar.

"Ya sudah, kalau gitu abang ke kamar dulu ya mi, Assalamualaikum"

"iya bang, Waalaikumsalam"

Langkah demi langkah Asya lewati menuju lantai dua. Setelah menaiki beberapa unggakan tangga, Asya sampai didepan pintu kamarnya. Pintu itu berwarna coklat dan terdapat tulisan yang bertulis "KAMAR UKASYA".

Bau maskulin langsung menyengat indra penciuman siapapun yang masuk ke dalam kamar itu.

Kamar itu tertata sangat rapi. Asya sangat rajin membersihkan kamarnya karena ia sangat tidak suka jika kamarnya berantakan.

Kamar yang di cat berwarna abu-abu dan putih menambah kesan yang sangat nyaman. Kamar yang minimalis namun sangat rapi terlihat sangat luas. Di dalamnya terdapat kamar mandi, rak untuk menyimpan buku dan kitab-kitabnya. Terdapat lemari yang mencukupi seluruh bajunya untuk di tampung.

Saat ini Asya sedang menyiapkan beberapa lembar baju untuk dia bawa ke Jakarta. Rencananya, dia tidak ikut umi dan Abi nya untuk ke Jakarta. Namun, karena permintaan umi nya yang memaksa Asya untuk ikut, dengan alasan keluarga yang di Jakarta sangat merindukan nya, akhirnya mau tidak mau dia harus ikut.

Tetapi tidak dengan Syla, gadis cantik yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP itu tidak bisa ikut ke Jakarta. Karena sedang di sibukkan oleh belajar. Setiap tahunnya, selalu di adakan olimpiade, dan Syla selalu ikut mewakili olimpiade Ipa

"Kira-kira berapa hari ya disana..." Monolog Asya seraya memasukkan bajunya ke dalam koper

BRAK

Pintu kamar Asya terbuka paksa diiringi teriakan seseorang.

"ABANG!!!"

Asya yang tengah sibuk dengan kegiatannya terperanjat kaget mendengar teriakkan Syla yang sangat aduhai.

"Astaghfirullah dek! Kamu ini kebiasaan banget sih! Ucap salam dulu jangan main teriak-teriak aja" Tegur Asya tegas.

Gadis itu malah cengengesan "Hehehe, kebiasaan bang... Ya sudah, Assalamu'alaikum abang ku yang guantengggg bangettt" Puji Syla berlebihan.

"Waalaikumsalam. Lain kali jangan kayak gitu! Kamu itu perempuan, gak baik teriak-teriak seperti itu. Ingat suara perempuan itu aurat."

Syla tersenyum dan mengangguk kecil "Iya abang, Syla lupa."

Asya membuang nafas kecil, Kenapa adek nya ini susah sekali di kasih tau, pikir Asya

"Ya sudah jangan di ulangi, Abang mau lanjut siapin ini dulu"

"Oh iya, Abang jadi ikut umi sama abi ke Jakarta?" Tanya Syla sambil berjalan dan duduk di dikasur king size milik abang nya itu.

"Iya dek, abang jadi ikut. Soalnya umi bilang katanya keluarga di Jakarta pada kangen sama abang" Jawab Asya seraya meletakkan kopernya di samping lemari dan ikut duduk di samping adek nya.

"Ish, maksudnya mereka gak kangen juga gitu sama syla? Masa mereka cuma kangen sama abang aja? emang syla nggak ngengenin apa?" Kesal Syla mengerucutkan bibirny

Asya mengusap puncak kepala adek kesayangan ini yang masih tertutup oleh jilbab nya "Bukan mereka nggak kangen sama adek, mereka pasti juga kangen sama adek, tapi mereka tau kalau adek lagi sibuk-sibuknya belajar buat olimpiade Ipa itu"

"Iya juga ya... Pokoknya kalau abang balik, jangan lupa buat beliin syla oleh-oleh. Nggak mau tau, harus!!"

Asya terkikik geli melihat sifat adek nya yang begitu manja dengan nya "Pasti dong! abang gak mungkin lupa, apa sih yang nggak buat adek abang yang gemesin ini" Ucapnya seraya mencubit pipi cabi Syla.

"ihhh sakitttt tauuuu"

"lebay gitu doang kok! udah sana abang mau mandi dulu. Habis itu mau kemasjid sholat Ashar"

"Ish, ya udah deh! Adek mau sama umi dulu, Assalamualaikum" Pamit Syla keluar dari kamar Asya

"Waalaikumsalam"

Gimana prolog nya?
-
-
-
-
Lanjut ke part selanjutnya ya!!

Jangan lupa vote, follow dan komen ya
Maaf kalau nggak nyambung, ini cerita pertama aku 🙏🏼

Salam manis
|Rvlnda|

Follow ig author kita: @dzj30563
@ahmadfhry
@a.fahryy20
@indyratnap
@nda1110_

Kalau aku lambat up nya kalian bisa dm aku.

Makasih <333