CURIGA🖇️

9.1K 747 89
                                    


⚠️Jangan lupa follow ya ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

Saat ini zavi sedang berada di taman pesantren, padahal saat ini masih jam sekolah. Zavi memilih bolos dan berakhir di taman ini

Zavi menyenderkan kepalanya di kursi panjang yang berada di sana. Matanya terpejam menikmati semilir angin sepoi-sepoi yang sedikit memberantaki pashmina nya

 Matanya terpejam menikmati semilir angin sepoi-sepoi yang sedikit memberantaki pashmina nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju zavi)

"Abang apa kabar ya?" Monolog zavi

Sudah bertahun-tahun dia tidak bertemu dengan Abang nya itu. Muhammad Raffa al-fikri. Anak pertama sekaligus kakak zavi satu-satunya

"Kok nggak belajar hm?" Asya mengusap lembut puncak kepala zavi

Zavi terperanjat kaget "Lo bikin kaget aja kak" Asya terkekeh dan mendudukkan dirinya di samping zavi

"Kenapa disini sendirian?"

"Lagi pengen aja... Kamu sendiri kenapa disini?"

"Tadi aku nggak sengaja lewat, terus liat kamu deh"

Zavi mengangguk dan menyenderkan kepalanya di bahu Asya "Gue lagi kangen seseorang kak" lirih zavi

Asya menoleh "Kamu kangen sama siapa lagi?" Asya sedikit was-was

"Abang"

Asya mengernyitkan dahinya "Abang? Maksud kamu siapa?"

Zavi berdecak "Ck. Gue kan punya abang kak!"

"Kamu punya kakak?" Beo Asya

Zavi mengangguk "Emangnya kamu nggak tau kalau aku punya kakak?" Asya menggeleng polos "Aku pikir kamu anak satu-satunya. Pas kita nikah dia nggak ada juga kan?"

"Dia lagi di Belanda" Asya mangut-mangut ngerti "Namanya siapa?"

"Raffa"

Keheningan melanda dua insan itu. Zavi yang masih nyaman menyenderkan kepalanya di bahu Asya, begitupun Asya. Mereka menikmati semilir angin sepoi-sepoi

Aku harap kita bisa seperti ini terus Humairah ~Batin Asya

"Kak"

"Hm"

Zavi mendongak "Kok gue binggung ya sama perasaan gue" Celetuk zavi

Asya mengernyitkan dahinya "Maksud kamu gimana?"

"Kenapa rasa nyaman yang gue rasain setiap bareng afa, gue rasain juga saat gue bareng lo?"

Asya menaikkan sebelah alisnya "Kamu nyaman juga berada di dekat aku?"

"Sepertinya iya sih...."

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang