⚠️jangan lupa follow⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!(Happy reading)
🤍Pagi ini di pesantren Atqhoir sudah di sibukkan dengan keberangkatan Kiyai Abdullah Azhar atqhoir sekeluarga. Rencananya hari ini mereka akan pergi ke Jakarta untuk menemui keluarga yang ada di sana.
Seperti yang kalian tau, Syla tetap tidak bisa ikut ke Jakarta. Dari tadi gadis itu uring uringan terus. Dia tidak mau jauh dari Umi, abi dan juga abangnya. Ya Walaupun mereka di sana hanya sekitar 1 minggu, tapi tetap saja menurut nya itu adalah waktu yang lama.
Saat ini orang ndalem sedang di sibukkan untuk memasak sarapan, Biasanya yang memasak sarapan itu adalah mbak kirana, mbak sisil, dan mbak Ajeng. Mereka adalah abdi ndalem. Cuma mereka yang punya akses buat keluar masuk ndalem termaksud keluarga ndalem.
Sekarang jam menunjukkan pukul 06.40 mbak ndalem juga sudah selesai memasak untuk sarapan. Umi Rahma sudah siap di meja makan begitu juga dengan Abi Azhar dan jangan lupakan gadis kecil yang dari tadi masih saja uring uringan bahkan matanya saja sudah bengkak akibat menangis. Siapa lagi kalau bukan syla.
Tapi ada yang kurang, kemana Asya? Kok dia belum turun? biasanya anak itu akan turun sendiri tanpa di panggil. "Loh abang belum tun dek?" tanya umi Rahma ke syla yang masih sesenggukan.
Syla hanya mengedik kan bahu acuh sambil menahan isakan isakan yang hampir keluar lagi "Nggak tau hiks hiks u-mi" jawabnya sambil menghapus kasar air matanya yang lagi lagi turun dari pelupuk matanya. Padahal dari tadi dia sudah berusaha untuk mencegah nya agar jangan pecah lagi.
Namun usaha nya sia sia setiap dia dengar suara umi nya yang akan meninggalkan nya selama beberapa hari. Syla memang tidak pernah ditinggal umi nya kemana mana. kalau mau pergi pasti syla selalu ikut. Hanya saja untuk saat ini ia memang tidak bisa ikut.
Karena ia akan mewakilkan pesantren ini untuk mengikuti olimpiade IPA sekolah menengah pertama.
"Abang disini umi" suara itu berhasil mengalihkan atensi mereka.
Di tangga sana terdapat cowok memakai baju kokoh berwarna hitam, dipadukan dengan celana jeans abu-abu dan rambut yang masih basah tengah berjalan ke arah meja makan.
Sedangkan orang orang yang ada di meja makan, mereka menatap dengan cengo. Seperti melihat sesuatu yang belum pernah di lihat. Bahkan mereka semua mengedipkan matanya berkali kali.
"Masya Allah, ini seriusan abang?" tanya syla yang masih menatap Asya dengan takjub.
Asya menaikkan alisnya sebelah "Ya iyalah dek, kalau bukan abang siapa lagi" sahutnya sambil duduk di meja makan. "Ini pada kenapa sih kok ngeliatin abang kayak gitu banget, ada yang salah ya sama penampilan abang?" tanya nya
Mereka semua hanya tersenyum kikuk "Eh ngak ada yang salah kok bang, ganteng banget malah anak abi yang satu ini. kita cuma kaget aja bang, kan gak biasa nya kamu pakai baju kayak gini" ucap abi Azhar
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)
Teen Fiction"APA! DILAMAR?! SIAPA YANG SUDAH LAMAR AKU BUN? AKU KAN MASIH SMP YAKALI AKU DILAMAR!" "Tapi itu kebenaran nya sayang, kamu dilamar sama seorang gus, tapi kamu tenang aja dia masih SMA kok bukan om-om" jawab bunda nya dengan santai Ya dia adalah Ass...