⚠️jangan lupa follow⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!(Happy reading)
🤍Saat ini, seorang gadis cantik dengan balutan gamis dan jilbab lebarnya itu, sedang duduk di depan kamar asramanya. Dia melamun dengan tatapan kosong. Entah apa yang ada di pikiran gadis itu.
"Dor!"
"Astaghfirullah! Setannnnnnnn" Teriak gadis itu seraya menutup wajahnya dengan kedua tangan nya.
"Bwahahahahaha, Astaghfirullah lucu banget ekspresi nya hahahaha" Tawa santriwati tadi yang tak lain adalah Luna.
Kesya memutar bola mata malas "Astaghfirullah Luna! kamu ini kebiasaan deh. Kalau datang itu ucap salam, bukan malah ngagetin! Bikin kaget aja deh"Ketus Kesya tak suka.
Luna segera menghentikan tawanya saat melihat wajah kesal sahabat nya.
"Eh, Eh, Maaf deh! Lagian kamu Maghrib-Maghrib gini malah ngelamun, diluar lagi! Nggak takut apa kalau kemasukan setan? Ih ngerii" Luna bergidik ngeri
"Siapa yang ngelamun? Aku ngak ngelamun, lagian mana ada setan"
"Ya ampun Kesya! Ya kamu lah yang ngelamun, Siapa lagi coba? Dari jauh aja udah keliatan kalau kamu lagi ngelamun. Ada apa sih kawan? kok roman-roman nya sedang di landa ke galauan?" goda Luna menyenggol lengan Kesya dengan senyum menggoda.
Kesya membuang nafas kasar "Aku emang lagi galau sih" Lesu Kesya seraya menunduk
"Ada apa lagi sih? Apa karena gus Asya?" Tebak Luna
Ya! Cuma Luna yang tahu perihal perasaan Kesya ke gus Asya. Sebenarnya, kesya menyukai gus Asya dari pertama kali dia bertemu di depan supermarket. Saat pertemuan yang tidak di sengaja itu membuat dia jatuh hati pada gus Asya.
flashback on
Saat itu kesya sedang berjalan kaki dan hendak pergi ke supermarket, namun sayangnya saat dia mau nyebrang ternyata ada mobil yang hampir menabraknya.
Memang pada saat itu kesya tidak memperhatikan sekitar, dia main nyebrang aja tanpa lihat kanan kiri. Saat itu usianya baru menginjak 14 tahun. Yang artinya kelas 2 SMP.
Citttttttt
Suara rem mobil itu terdengar jelas di telinga kesya. Kesya yang saat itu masih SMP hanya bisa terdiam dan menangis karena ketakutan.
"Dek, kamu nggak papa 'kan?" tanya laki laki yang kisaran berumur tiga puluh sembilan tahun bersama laki laki yang sebaya dengan nya.
Dia adalah Abdullah Azhar Atqhoir bersama Muhammad Syahlan Ukasya Atqhoir kecil
"Hiks a-aku takut om hiks hiks" ucapnya sambil menangis karna masih ketakutan.
Saat itu Azhar mencoba untuk menenangkan kesya. "Maaf ya, saya tadi tidak lihat! Tapi kamu nggak papa 'kan?" tanya nya sambil mengusap kepala Kesya yang tertutup oleh jilbab
"A-aku hiks nggak papa om hiks"
"Udah ya kamu jangan nangis, om minta maaf tadi om ngak fokus, ayo bangun" Azhar menarik tangan Kesya, membantunya untuk berdiri
Kesya mendongak kan kepalanya sambil mengusap air matanya yang masih mengalir. Pandangan nya jatuh kepada laki laki yang sedari tadi berbicara pada nya. Tapi tunggu, ternyata dia bersama laki laki sebaya nya. Tapi kenapa laki laki itu tidak melihat nya? bahkan dia juga tidak meminta maaf.
Dia siapa? Apa anak dari om ini ya? Tapi kenapa dia ngak lihat aku? Eh tapi dia ganteng deh~batin Kesya binggung
"Kamu mau kemana dek?" Tanya Azhar
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)
Fiksi Remaja"APA! DILAMAR?! SIAPA YANG SUDAH LAMAR AKU BUN? AKU KAN MASIH SMP YAKALI AKU DILAMAR!" "Tapi itu kebenaran nya sayang, kamu dilamar sama seorang gus, tapi kamu tenang aja dia masih SMA kok bukan om-om" jawab bunda nya dengan santai Ya dia adalah Ass...