AFA COMEBACK?🖇️

17.7K 1.1K 60
                                    

⚠️ Jangan lupa follow ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

Asya menggeliat dari tidurnya saat merasakan sengatan matahari masuk melalui jendela kamar. Matanya menyipit menyesuaikan cahaya yang masuk.

Pandangannya menurun melihat siapa yang ada di dekapan nya. Senyumnya terbit melihat wajah zavi yang bersembunyi di dalam baju Asya. Memunculkan kepalanya dan bersembunyi di ceruk leher Asya

Cup

Asya mengecup kening zavi, meletakkan tangannya di kening zavi. Suhu panas zavi sudah mulai turun. Sudah tidak sepanas tadi subuh.

Asya melihat jam yang digantung di kamarnya. Jam sudah menunjukan pukul 07.15, huh ternyata lumayan juga tidurnya.

Sekitar 45 menit lagi kelas nya akan masuk. Dia tidak tega meninggalkan zavi, tapi dia juga tidak bisa meninggalkan kelasnya

"Humaira, bangun yuk" Ucap Asya dengan suara serak khas bangun tidur

Zavi tidak bereaksi "Humaira bangun yuk" Bisik Asya di telinga zavi. Dan berhasil. Zavi menggeliat di dalam baju Asya

Matanya perlahan terbuka. Setelah terbuka lebar, zavi bisa melihat wajah tampan Asya saat baru bangun. Asya tersenyum lebar menatap zavi, zavi yang mendapat senyum lebar itu membalasnya dengan senyum tipis

Zavi tak menanggapi, dia semakin mengeratkan pelukannya. Rasanya dia tidak mau melepaskan pelukan ini walau hanya sebentar

"Humaira bangun dulu dong" Asya mengusap lembut pelipis zavi

Zavi mendongak "Lo mau sekolah ya" Asya mengangguk membuat zavi memanyunkan bibirnya

"Aku sekolah dulu ya. Nanti habis Dzuhur aku sudah pulang kok"

"Terus gue kapan sekolah nya?"

"Sebenarnya hari ini kamu sudah bisa masuk. Berhubung kamu sakit jadi masuknya di undur dulu" Asya menyentil kening zavi pelan

"Ih sakit tau" Alibi zavi

Asya yang mendengar rintihan sang istri di buat panik "E-eh kekerasan ya? Maaf Humaira! kalau kamu mau balas, balas aja nggak papa kok" Asya mengusap kening zavi mempersilahkan zavi membalas

"Ya udah, awas aja kalau kesakitan" Bohong zavi

Asya menggeleng "Nggak papa! Ayo balas" Asya menuntun tangan zavi

Asya menutup matanya menunggu apa yang akan terjadi nanti

Cup

Bukannya balas menyentil kening Asya, zavi malah mencium kening Asya

Asya membuka matanya perlahan melihat zavi yang tengah tersenyum sembari menatapnya

"Morning kiss sayang" Bisik zavi

Wajah dan telinga Asya sukses memerah. Asya memalingkan wajahnya yang sudah seperti kepiting rebus. Zavi terkikik geli melihat Asya blushing

"Sayang mau lagi?" Zavi semakin gencar menggoda Asya

Asya masih diam tak bergeming. Terlintas ide jahil zavi. Zavi memajukan wajahnya membuat Asya memundurkan wajahnya

"Sayang mau yang lebih hm?" Bisik zavi

Asya menelan salivanya susah payah saat suara zavi membuat adik kecilnya hampir terbangun. Zavi semakin memajukan wajahnya memiringkan kepalanya dan.....

Cup

Zavi mengecup bibir Asya. Ciuman itu hanya menempel, tidak ada lumatan. Asya sendiri sudah mematung kaget dengan apa yang di lakukan zavi.

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang