Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)

RONAL🖇️

⚠️ Jangan lupa follow ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

"Mbak aku mau ke asrama dulu! Mbak kalau mau ke ndalem duluan aja nggak papa" Zavi menggeleng keras

"Gue tunggu lo disini aja" Zavi tersenyum tipis Syla mengangguk

"Ya sudah terserah mbak! Nanti kalau aku lama, mbak langsung ke ndalem aja." Zavi hanya mengangguk

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" Syla segera pergi ke asrama untuk mengambil kitab nya

Zavi duduk di kursi yang tepatnya berada di depan masjid. Udara nya sangat sejuk, angin sepoi-sepoi sedikit memberantakkan pashmina zavi.

Belum lagi pohon mangga yang berada di atasnya membuat zavi tidak terkena sinar matahari yang lumayan terik.

Zavi memejamkan matanya sebentar menikmati angin yang berhembus kencang. Tanpa sadar ada seseorang yang ikut duduk di sampingnya.

Merasa ada pergerakan, zavi membuka matanya. Matanya menyipit melihat siapa yang duduk di sebelahnya. Zavi rasa dia tidak mengenal cowok jakung ini

Pandangan mereka bertemu. Bola mata hitam pekat, alis tebal, lesung pipi di kanan dan kiri, bibir sedikit tebal dan memakai peci.

"Hai" Zavi menaikkan sebelah alisnya saat cowok jakung di sebelahnya ini angkat bicara

"Kenalin gue Ronal" Ronal mengulurkan tangannya zavi memandang tangan itu tanpa minat

"Bukannya disini nggak boleh pegangan tangan?" Ronal terkekeh kecil tak urung menarik tangannya

"Kalau sama lo gue rela kok nanggung dosanya" Bisik Ronal zavi tergelak menutup mulutnya

"Lo gombal banget sih hahaha" Zavi membalas uluran tangan Ronal dan tersenyum manis

"Gue zavi! Oh ya lo anak Jakarta juga ya?" Ronal mengangguk antusias dan melepaskan tangannya

Cantik banget~Batin Ronal

"Lo juga anak Jakarta?"

"Hm! Gue santri baru disini. Biasa di suruh masuk pesantren" Ucap zavi diakhiri kekehan

"Gue juga kok! Baru sekitar 2 bulanan di sini" Zavi mangut mangut

"HEH! KALIAN BERDUA NGAPAIN BERDUAAN DI SINI? MAU NGELAKUIN ZINA HAH?" Sentak Luna

Zavi mengerutkan keningnya dan berdiri "Maksud lo apa ya? Siapa yang berbuat zina?" Luna menatap tajam zavi

"PAKAI NANYA LAGI! YA KALIAN LAH SIAPA LAGI COBA?" Bentak Luna

Luna memang salah satu santri yang sangat patuh terhadap keamanan. Dia juga sering memergoki santriwati dan santriwan berduaan termaksud zavi dan Ronal

Kesya yang melihat Luna segera menenangkan "Lun istighfar, kita tanya baik baik" Kesya mengusap lengan Luna

"Nggak bisa sya! Mereka ini harus di kasih tau. Mereka juga kan anak baru disini! Apalagi nih cewek, baru aja tadi pagi datang udah buat masalah aja" Luna meletakkan jarinya di depan wajah zavi

Zavi menghempas kasar tangan Luna dari depan wajah nya "Lo apa apaan sih! Kenapa emangnya kalau gue anak baru? Lo pikir gue takut sama lo?" Tantang zavi sembari menaikkan lengan bajunya

"Kamu itu nggak usah sok jago ya! Di kasih tau juga bukannya bilang makasih malah nantangin" Sentak Luna

Para santri yang mendengar keributan segera berlari melihat apa yang terjadi. Mereka sudah mengerubungi Zavi dan Luna