TH | 06

36 12 13
                                    


Happy Readinh

_______________&_______________

Regal mendunggus kasar lalu menidurkan kepalannya di atas meja tek berselera. Entau mengapa rasa mengantuk dan malas melanda dirinya, ia ingin cepat-cepat bergegas pulang dan tidur. Entahlah hari minggu datangnya sangat lama serasa sepekan itu adalah satu bulan.

Kondisi kelasnya saat ini sangat ramai, guru yang mengajar hari ini tidak masuk karena mewakili murid Verdant school mengikuti lombah debat bahasa inggris di luar kota.

BRAKK

Semua orang tersentak. "REGAL!!"

Regal berlahan mengangkat kepalanya dengan mata redup melihat kearah sumber suara. Lagi-lagi Regal mendengus kasar.

"KEMARI KAMU CEPAT!"

Seorang guru berpakaian batik terlihat sangat marah, dari caranya memandang Regal api emosi sudah meluap-luap disana.

Semua seisi ruangan beralih menatap Regal yang tampak biasa saja dan bodoh amat. cowo itu memutar bola matannya malas kemudia kembali, menidurkan kepalanya di atas meja.

"REGAL CLEODRA ZHYRAN! CEPAT KEMARI ATAU BAPAK JEMPUT!!"

Cowo itu bangkit dari kursi dan dengan santainya ia berjalan sambil meminum air.

"Iya Pak Jerr?"

"Iyaiya, bacot. Liat!! Ini perbuatan kamu?"

"Iya! Tapi ngk sengaja"

"Sudah berapa cctv yang kamu rusak di sekolah ini?"

"Lima belas, duapuluh?."

"Dan ini cctv yang keberapa dikelas kalian?"

"Yang kelima pak." jawab semuanya serentak.

"Ke ruang bk sekarang!"

"Pak itu ngk sengaja."

"Saya bilang keruang bk sekarang!"

"Mending ke uks pak. Bisa tidur, lagian saya ngantuk banget."

Pak Jerr menghembuskan nafasnya kasar. bingung anak ini harus diapain supaya tidak merusak properti sekolah lagi.

Tiang basket bengkok, tempat duduk ditaman patah, cctv rusak, bola voli kempes, matras di gedung olahraga robek semua itu perbuatan Regal yang jahil minta. Semua guru mengeluh tentangnnya. Tapi soal nilai, aman terkendali.

Bisa saja Regal dikeluarkan dari sekolah karena keseringan merusak properti sekolah, tapi aman. Anak sultan punya segalanya.

Tanpa basa basi lagi, pak Jerr menjewer telinga Regal itu lalu menyeretnya keluar kelas. Membuat Regal teriak kesakitan, seketika seisi kelas tertawa kenceng.

Semua murid yang ada di lorong kelas menatapnya sampai yang ada dalam kelas pun ikut berkumpul di depan jendela. Dikira ada yang yang berantem ternyata____ooh Regal.

Sebagian murid tidah heran jika itu Regal, karena cowo itu memang jahil. Tapi mereka yang tidak biasa melihat insiden ini heran dan bertanya-tanya.

Sementara disisi lain Regal yang masih dijewer dan diseret sama pak Jerr. Dia sesekali merigis kesakitan dan dengan santai dirinya berjalan bambil tersenyum riah melambaikan tangannya kepada mereka yang menatapnya, bak seperti artis yang disambut megah oleh para penggemarnya.

"Liat itu Regal, sumpah jahil banget orangnya!"

"Tapi jngan salah. Nakal-nakal gitu dia juara kelas loh!"

True HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang