Happy Reading bestibesti
"Aagaam?!"
Panggil seorang cewe berlari kecil menghampiri seorang cowo yang tengah berdiri tal jauh dari tempatnya berada.
Namun cowo itu tidak, merespon sekalipun. Ia hanya sibuk dengan panah dijemarinya.
"Agam lo mau makan gk? Atau minum?"
Lagi-lagi tidak ada respon. Cewe itu mengerutkan alisnya kini menatap sinis cowo itu.
"Jahat banget sih jadi cowo!!" titahnya berjalan meninggalkan Agam dan duduk di dekat tembok.
Agam melirik sekilas. Tidak lama kemudian ikut berjalan dan duduk disamping Carissa.
Agam menaruh panahnya beralih mengambil air botol. "Kenapa?" tanya agam menggantung ucapannya.
Carissa masih dengan raut wajah kesalnya beralih menatap Agam sambil menyipitkan matanya. "Kenapa apanya?" ujarnya ketus
"Suka gangguin gue,"
"Bukan cuman suka, ini udah jadi hobi dan makanan sehari-hari gue! Tau lo?" jawabnya ketus.
Agam membuka botol minum yang ia pegang sambil mencerna ucapan cewek disampingnya detik berikutnya ia beralih menatap Carissa dengan wajah dingin.
"Minum dulu!"
Aahh__rasanya mau guling-guling, teriak kencang , sekalian gantung diri aja dipohon toge tetangga. Amarah Carissa hilang seketika. Ini nih yang buat Carissa kadang ngk mau nyerah buat dapatin Agam. Agam tuh kalo, udah perhatian___Masyaallah ngajak nikah.
Agam tuh penuh banyak kejutan. Dia punya daya tarik yang nauzubillah ampuh banget narik cewe buat nyantol sama Agam si mahluk kulkas berjalan dan super duper cuek.
"Agam lo baik banget sih sama gue."
"Manusiawi!"
"Tapi kan____gue baper njir!"
Ini nih sifat yang tersembunyi, dari diri Carissa. Bucin dan manja yang tidak ada yang tahu Regal dan ketiga sahabatnya. Jauh berbanding terbalik dari wajahnya yang sering ia perlihatkan, jutek dan dingin.
Carissa tersenyum.
"Anterin gue pulang yah!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
True Happiness
Teen Fiction[On Going] Bagaimana jadinya jika takdir mempertemukanmu dengan seseorang yang membuat hidupmu berubah drastis, bukan menjadi lebih baik tapi lamah lebih buruk? Hal aneh terus bermunculan, masalah datang bertubi-tubi, mesalalu kembali menciut diamba...