17.

22.3K 2.9K 209
                                    

HI, AYAAANK! CALL ME 🐢

PERHATIAN SEBENTAR !! HARAP VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MULAI MEMBACA.

KARNA VOTE ITU GRATIS. DAN JANGAN LUPA KASIH KOMEN JUGA HEHE 😍

•HAPPY READING SEMUA•

Seorang pemuda bertubuh tinggi memasuki sebuah bangunan yang kumuh dan kotor.

Pemuda itu mengenakan celana hitam panjang yang di balut jaket kebanggaannya. 'Eagle King' itulah tulisan di belakang punggungnya.

Bisa di tebak siapakah pemuda itu. Ya, dia Samudra Alkanza, pemuda dengan tinggi badan 185 cm ini merupakan ketua geng motor yang ia dan teman-temannya dirikan. Eagle nama perkumpulan mereka.

Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah baginya, meskipun begitu ia tidak akan merasakan kesulitan karna teman-temannya ikut serta dalam mengurus geng ini.

Pemuda itu memasuki bangunan dengan langkah besar. Di sambut baik oleh beberapa orang yang berada di dalamnya.

Jika bangunan itu di lihat dari depan akan terlihat kotor dan menjijikan, namun kalau ada yang memasuki bangunan itu tanpa rasa jijik sedikitpun, akan ada kemewahan di dalamnya.

Benar kata orang 'Jangan lihat dari luarnya saja, coba lihat dalamnya juga' di dalam bangunan tersebut terlihat luas.

"WOI BOS!!"

Pekikan nyaring itu membuat Sam berjalan mendekati. Mereka berpelukan ala laki-laki.

"Apa kabar lo bos baru kesini?"

Baru saja ia mendudukkan diri langsung di serbu dengan pertanyaan. Sam menghela napas terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan itu.

"Sibuk."balas Sam cuek.

"Iya dah, orang sibuk mah beda."celetuk seorang pemuda di sebelahnya. Daren.

Mereka adalah inti Eagle alias sohib Samudra dari kecil. Sam akan menjadi sosok yang hangat jika sudah bersama mereka.

"Gimana sekolah baru lo?"tanya seorang pemuda yang tengah menyesap kopi. Dia Ardan, wakil ketua Eagle.

"Biasa aja."

"Ck, gak usah nanya deh dia mah tetep kalo di tanya pasti jawabnya, biasa aja!" sahut Galuh kesal.

"Gue cuman basa-basi goblok!" Ardan mendelik kesal. "Lagian emang itu yang mau gue tanyakan."

"Halah! Gue mah masih kesel sama lo ya bos, pindah gak ngajak-ngajak! Gue kan juga mau pindah ke sana, siapa tau banyak degem."ujar Awan mencebikkan bibirnya.

"Gue gak akan ngizinin kalian untuk pindah, sebelum gue perintah!" perkataan Sam akhirnya di sejutui oleh mereka.

Emang benar, ia melarang teman-temanya untuk ikut pindah sekolah bersamanya. Ia tidak mau membuat kekacauan di sana kalau membawa temannya. SMA Taruna 'kan kawasan Agirretxe, takutnya jika ia membawa teman-temannya pindah bersamanya siswa-siswi berasumsi ia akan merusak nama sekolah itu.

"Oh iya bos, ngomong-ngomong gimana dedek aman gak sekolah di sana?" tanya Daren pada Sam. Yang di maksud 'dedek' adalah Afrika. Mereka memang memanggil adik Sam dengan sebutan dedek atau adek. Katanya adik ketua adalah adik kita bersama.

BULAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang