"mungkin kalian memang mencintainya dan menempatkan dia di hati kalian. Tapi jika aku adalah orang yang menjadi cintanya dan memiliki hatinya, Kalian bisa apa?" -Jevano
"sebaliknya, apa kenyataan nya juga sama?, apa kau juga mencintai dirinya sepert...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
$$$$
"Eh?, Oke lah, tapi..." -Eric
"Tapi kenapa?" Tanya Mark dengan menaikkan sebelah alisnya.
"Tapi..." Balas Eric yang masih saja menggantung ucapannya membuat Mark harus menahan emosi nya dan jangan sampai emosi nya di uji oleh calon adek ipar nya ini.
"Tapi Apa?, Eric?" Tanya Mark lagi.
"Tapi kenapa Lo ga ngasih langsung aja kak?, Ngapain harus lewat gua segala?" Akhirnya Eric mengungkapkan kalimat nya yang ia gantung sedari tadi.
"Gapapa, Lo aja, kalau gua yang ngasih ntar dia nolak" balas Mark.
"Ooooooooh, okelah" dan setelah nya Mark pun pergi meninggalkan Eric.
$$$$
"Jen, nanti malam Lo ikut?" Tanya Haikal selaku teman sekelasnya Jeno.
"Ga dulu deh, gua lagi males, ntar lu ajak adek gua aja" balas Jeno.
"Si kembar nantangin Lo berdua, kali ini lumayan padahal, yakin Lo?"
"Tumbenan, taruhannya apa?"
"Ga banyak sih, cuma 10 juta perorangan, dengan sistem tanding juga bukan kelompok, jadi kalau misal lu kalah dari adek lu ya tetep aja lu bayar ke dia"
Tak lama ternyata Eric sampai di kelas sang kakak dan mendengar sedikit tentang percakapan itu.
"Wahh, Lo mau turun malam ini?" Timpalnya dengan berjalan mendekat ke arah sang kakak dan juga temannya itu.
"Lo gimana?, Kalau Lo ikut ya gw ikut" ucap Jeno kepada Eric, karena jika adiknya itu tidak ikut maka dia jelas malas untuk ikut juga, namun sebaliknya jika Eric ikut maka dia juga harus ikut, katanya sih untuk menjaga sang adik karena takut terjadi apa-apa.
"Lumayan duit nya, gas lah, kapan?" Tanya Eric ke Haikal yang sedari tadi terlihat menyimak pembicaraan kedua saudara itu.
"Malam ini, di Arena" balas Haikal.
"Okelah, yodah kak, yok pulang, gw udah laper, mampir dulu ya ntar" ucap Eric lalu langsung menarik Jeno yang terlihat sudah siap dengan mengenakan tas nya.
Jeno pun hanya bisa pasrah saat di tarik oleh Eric, untung nya ia bisa langsung menyamai langkah sang adik dan menyeimbangkan tubuhnya saat setelah ia di tarik tadi.
$$$$
Mark sedang santai di kamar nya sambil memainkan ponselnya, melihat-lihat beberapa apk medsos dan melihat apa yang sedang ramai di bicarakan.
Namun saat ia membuka apl Ig, ternyata sepupu perempuannya memposting sebuah foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
