Tepat 20 tahun lalu dia di lahirkan, enam tahun yang lalu kita dipertemukan dan lima tahun yang lalu rasa ini bersemayam.
Selamat bertambah usia untuk kamu masalaluku. Sehat selalu, bahagia selalu, dan berharap kamu tak lupa aku.
Aku ada pesan untuk kamu yang saat ini tengah ku bahas.
Meski semua rasa telah musnah tetapi tidak dengan rindu yang ku punya. Iya, aku masih merindukanmu hingga saat ini. Bayangan wajahmu seringkali terlintas di benakku.
Maafkan aku yang dulu tanpa izin menaruh rasa padamu. Sudah berusaha aku mengelak dan menolak, kalbuku ragu dan perihal rasa ini sempat ku tak mau mengaku.
Bagaimana kabarmu kemarin-kemarin dan hari ini, ku harap selalu baik.
Ku ucapkan terima kasih sudah berjuang untuk lahir ke dunia dengan selamat. Terima kasih sudah hadir di perjalanan hidupku lima tahun lalu. Terima kasih sudah membuat hatiku selalu senang saat bersammu. Terima kasih sudah berhasil membuatku jatuh padamu. Terima kasih sudah mengisi ruang dalam memoriku. Terima kasih sudah berhasil membuatku ingkar pada janjiku sendiri. Terima kasih banyak.
Ingatlah lagi aku di sini masih dengan rindu yang sama seperti lima tahun lalu.
Sekali lagi selamat hari bertambahnya usia, untuk kamu, seseorang yang kunamai senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Kalbu
PoetryAksara perihal asa yang belum terlaksana, perihal rasa kecewa, patah, luka, bahagia, cinta juga tentang senja. Semua tercatat berdasarkan isi kalbu. Tertuang agar selalu terkenang.
