CK 22

11 1 0
                                    

Dear, Seseorang yang Kunamai Senja

Hey kamu!!

Dengarkah kau kalbuku berseru memanggilmu.
Aku tak tahu kini kau berada di mana, kuharap masih di bumi. Aku tak tahu kini kau sedang apa dan bersama siapa. Tak kutahui pula bagaimana kabarmu, sehatkah? Kuharap jawabannya adalah iya.

Satu lagi yang paling penting yang sebenarnya aku ingin kau tahu, jika aku.....

Rindu kamu

sangat rindu kamu.

Apa rindu juga terpaku dalam kalbumu untukku?

Apa benakmu juga memikirkan aku pun kalbumu yang berseru memanggilku?

Pertanyaan-pertanyaan ini hanya mampu aku luapkan lewat aksara karena bibirku sungguh kelu jika berkata pun takut jika kau malah tertawa mendengarnya dan takut jika terlontar langsung justru tak kutemukan jawabannya.

Haruskah aku pendam lagi? Seperti rasa yang kian malah tak karuan. Terombang-ambing bagai kapal terhempas angin, diterjang ombak di tengah lautan.

Haruskah kalbuku menunggu dan bertahan atau justru menjauh dan melupakan?

Catatan KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang