Setelah Shirou mengetahui bahwa ia berenkarnasi ke dunia naruto ia pun ingin langsung belajar membaca dan bicara. Tetapi kenyataan memang selalu kejam walaupun Shirou yakin mempunyai kemiripan tersendiri dengan Gilgamesh dari seri Fate tetapi sampai saat ini ia tidak mendapatkan sebuah sistem seperti yang biasa didapat oleh protagonis. Shirou hanya samar-samar dapat merasakan suatu kekuatan dari matanya walapun menurut Shirou itu hanya sekedar mata biasa.
Di seri naruto kita tahu dojutsu (kekuatan mata) memang agak op tapi menurut shirou itu hanya melemahkan kekuatan tertentu dalam bagian tubuh kita.
Selama 2 bulan berikutnya, Shirou hanya mencoba belajar berjalan dan bicara dengan ibunya yang cantik Erika, dari mulut ibunya pun Shirou tahu bahwa sekarang ialah masa-masa awal terbentuknya konoha dan sekarang ayah Shirou yang hangat tapi bodoh itu pun mulai banyak menjalankan misi. Shirou pun cukup terkejut bahwa ayah dan ibunya merupakan jounin dari konoha, ibunya Erika hanya meminta cuti selama 2 tahun termasuk ketika masa kehamilan Shirou sehingga mulai minggu berikutnya ibunya pun harus mulai menjalankan misi dari Konoha.
Shirou pun harus dititipkan ke pengasuh anak yang berada dirumah sakit konoha. Shirou pun hanya bisa pasrah atas keputusan ibunya tersebut. "Semoga tidak ada yang salah dengan keputusan mereka" , shirou pun hanya bisa berdoa supaya kedua orangtuanya tidak mengalami kecelakaan ketika berada dalam misi.
Seminggu berikutnya Shirou pun dititipkan di rumah sakit konoha karena pada masa awal konoha masih belum ada penitipan anak dan akademi pun dimulai ketika zaman Nidaime, Tobirama Senju. Di dalam rumah sakit Shirou banyak mendengar suara kesakitan pasien yang membuatnya takut, karena pada zaman modern setiap pasien yang mempunyai luka berat pasti akan dibius sehingga tidak terdengar suara jeritan kesakitan. Shirou pun mulai menangis karena tidak tahan dengan suara yang begitu menyakitkan, yang mana ketika perawat dari rumah sakit tersebut mendengar suara tangisan shirou ia pun mulai panik dan mencoba menenangkan shirou.
Akhirnya setelah ia mulai masuk ke ruangan khusus balita, Shirou pun mulai menjadi tenang. "Ini memang dunia yang kejam huh", shirou menghela nafasnya setelah mendengar banyak jeritan kesakitan dari para pasien konoha. Tak lama Shirou pun mulai bersantai di buaian nya hingga suara keributan pecah didepan ruangan shirou. " Sret", tak lama kemudian seorang pria berambu hitam panjang lurus pun mulai berjalan ke arah shirou. "Maaf bayi kecil apakah aku membangunkanmu? ", tanya pria berambut hitam dengan hangat kepada shirou sambil menggendong cucunya yang berambut pirang. " Sepertinya ia anak dari bocah amamiya itu", kata seorang pria dingin berambut putih yang baru saja masuk.
"Hahaha, ternyata anak amamiya itu sudah mulai mempunyai anak pasntas saja pasangannya sudah mulai menngerjakan misi", ucap pria berambut hitam yang diyakini shirou sebagai dewa ninja saat ini yaitu Senju Hashirama. " Tapi kalo dilihat lagi ia memang mirip dengan nak amamiya dan erika", ucap hashirama sambil mengamati shirou dan mengelus dagunya. "Setidaknya ia akan menjadi ninja yang hebat seperti kedua orangtuanya di masa mendatang" , ucap pria berambut putih yang diyakini shirou sebagai adik dari Hashirama, Tobirama Senju. "Yahhh bagaimanapun juga ia akan menjadi teman tsunade kecil kita ketika ia beranjak dewasa", kata hashirama sambil tersenyum memikirkan konoha di masa yang akan datang, tetapi ia tidak tahu bahwa mereka berdua malah akan menjadi pasangan hidup di masa mendatang.
" Shi... Rou", sekarang shirou hanya bisa mengucapkan namanya karena ia kekurangan kosa kata semenjak ia datang ke dunia naruto. "Hooo", mata Hashirama berdecak kagum sambil mendengar shirou mengucapkan namanya. " Baiklah, sekarang kita letakan dulu tsunade disini sambil menunggu Mito yang segera keluar dan kembali mengurus Konoha, kak", kata tobirama sambil mengambil tsunade dari tangan kakaknua hashirama dan meletakkan tsunade di buaian disamping shirou.
"Ok ok", hashirama hanya bisa mengangguk sambil berjalan keluar setelah melihat cucunya tsunade untuk terakhir kalinya. Sebelum keluar dari ruangan tersebut hashirama tak lupa menyemangati shirou untuk menjadi ninja yang baik.
" Sruk", pintu pun tertutup kembali dan shirou pun menghela nafas atas kehadiran hokage pertama dan hokage kedua dimasa mendatang. "Sepertinya perang belum pecah selama 5 tahun yang akan datang", kata shiro dalam hatinya. Sambil menenangkan hatinya, ia pun melihat kembali ke cucu hashirama, Tsunade Senju yang masih bayi dan ia pun ingat bahwa tsunade merupakan salah satu sosok istri idealnya di anime kecuali kebiasaan berjudinya.
Di sore hari, Shirou pun pulang dengan ibunya karena ayahnya masih menjalankan misi diluar desa dan Tsunade pun telah lama pulang bersama neneknya yaitu Uzumaki Mito. Tak lupa ibunya menyenandungkan lagu ceria ketika ia berjalan membawa pulang shirou ke rumahnya. Tak bisa dipungkiri selama perang tidak ada Shirou merasa hidup di dunia ini terasa lebih menyenangkan karena di dunia sebelumnya shirou fokus ke pelajarannya sehingga ia jarang bersosialisasi dan bersenang-senang dengan teman sebayanya. "Yah kuharap hidup ini dapat terus berlanjut hingga selamanya", ucap Shirou dalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilgamesh In Naruto World
FanfictionKetika seorang translaver menyeberang ke dunia naruto dengan templete Gilgamesh dari seri FATE. Shirou bangun dari tidurnya dan menemukan bahwa tubuhnya menjadi balita sehingga ia pun panik dan mulai menangis karena mulutnya yang tidak bisa bicara...