Tak butuh lama akhirnya 5 tahun berlalu, Shirou pun mulai menyadari banyak kejadian yang telah dilalui konoha selama ini diantaranya kematian hokage pertama, Hashirama Senju yang dikenal sebagai dewa ninja, diangkatnya Tobirama Senju sebagai hokage kedua dan meletusnya perang shinobi pertama antar tiap desa. Walaupun Hashirama telah mencoba mencegah perang dengan membagikan biju tetapi kedamaian selalu singkat setelah kematiannya perang meltus besar-besaran yg memaksa hokage kedua menunjukan kekuataannya dan memobilisasi pasukan ninja konoha untuk menjaga kedamaian desa konoha.
Walaupun Shirou baru berusia 6 tahun, ia sudah mulai dapat menunjukkan kemampuannya dalam menangani senjata seperti pedang, kunai, shuriken, tombak dan senjata tajam lainnya. Ia pun mulai melatih tubuhnya ketika ia berusia 4 tahun dimana tubuh sudah mulai bisa bergerak sesuai keinginannya sehingga ia sudah mulai membentuk kekuatan dari tubuhnya. Tak lupa ia pun meminta kedua orang tuanya untuk melatih dirinya tentang chakra dan ninjutsu karena ia merasa sudah cukup menguasai seni mengolah tubuhtetapi kedua orangtuanya menolak dengan alasan tubuhnya belum cukup kuat untuk memaksimalkan kebangkitan chakra.
Di tahun ini juga Shirou mulai bersekolah di akademi ninja yang didirikan oleh hokage kedua, dimana ia sekelas dengan sannin legendaris dimasa mendatang. Shirou pun merasa berteman dengan mereka tidak ada salahnya sehingga ia pun berkenalan dengan Jiraiya dan Orochimaru. Kalaupun Tsunade, ia telah lama berteman dengannya karena Tsunade sering bosan sehingga ia cukup terkenal dikalangan anak-anak karena sifatnya yang tomboi dan sering berjudi yang diwarisi oleh hokage pertama,hashirama senju, Shirou pun sering berlatih di sekitar area biasanya Tsunade bermain dengan komplotannya.
Dan akhirnya Shirou pun ditarik ke komplotan Tsunade untuk sering bermain dengannya walaupun Shirou merasa itu tidak ada gunanya daripada berlatih. Shirou pun cukup dekat dengan Tsunade karena ibunya pernah membawa Tsunade ke rumahnya untuk makan malam sehabis barmain.
Ibunya pun sering bercanda dengan Tsunade supaya menyuruh Shirou untuk menikahi Tsunade dimasa mendatang walaupun biasanya Shirou hanya berpura-pura tidak mendengar apa-apa.
Tsunade pun pernah membawa Shirou ke rumahnya dimana ia bertemu dengan neneknya yaitu Uzumaki Mito yang merupakan Jinchuuriki ekor sembilan.
Di waktu paginya, Shirou biasa berlatih pedang, melempar kunai dan shuriken dan senjata tajam yang lainnya. Shirou merasa kemampuannya merupakan berkah tersendiri bagi protagonis yang bereinkarnasi ke dunia naruto karena tak butuh waktu lama baginya untuk mempelajari kemampuan yang diajarkan ayah maupun ibinya diwaktu luang.
Dan Shirou samar-samar merasa bahwa mata merahnya memiliki keunikan tersendiri daripada mata merah biasanya yaitu semacam menganalisis suatu keterampilan maupun obyek suatu benda yang mana ini merupakan salah satu kemampuan MC dari seri Fate Emiya Shirou, walaupun sekarang shirou belum bisa menduplikat pasti suatu obyek karena kurangnya chakra atau belum dibangkitkannya chakra shirou tetapi untuk sekedar menganalisis suatu obyek dan kemampuan orang masih bisa dilakukan sehingga memudahkan shirou dalam mempelajari suatu keterampilian.
Disore harinya, Shirou masih dengan patuh menghadang kedua orangtuanya setelah bermain dengan tsunade dan komplotannya akan tetapi hingga malam tiba kedua orangtuanya belum juga datang kembali ke rumah yang mana membuat Shirou khawatir sebab kedua orangtuanya pasti akan memberi kabar jikalau mereka terlambat datang kembali ke rumah.
Tak lama kemudian sorang ninja anbu yang berpakaian kotor dan berbau darah mengetok pintu rumah shirou yang membuat Shirou masih khawatir dengan orangtuanya tambah gelisah. "Apakah ini kediaman keluarga amamiya? ", tanya anbu dengan suara tegas. " Iya" Shirou menjawab perlahan karena aura menakutkan dari anbu tersebut.
"Ninja Amamiya Godou dan ninja Amamiya Erika telah tewas dimedan perang saat mencoba menyelamatkan rekannya setelah berhasil menyelasikan misinya dalam perjalanan pulang di daerah iwagakure dan dihalau oleh ninja iwagakure saat mencoba menerobos setelah menyelamatkan rekannya, dengan ini Hokage kedua memberikan penghargaan tertinggi kepada keduanya dan keturunannya agar dapat mengikuti jejak kedua orangtuanya yang gagah berani dalam menghadapi musuh-musuhnya", kata anbu tersebut dengan tegas.
Setelah mendengar hal tersebut Shirou hanya bisa diam dan diam-diam menitikan air matanya. Ini adalah pertama kalinya Shirou menangis semenjak 5 tahun yang lalu. Shirou hampir tidak mempercayai apa yang barusan ia dengar seolah pernyataan dari anbu tersebut hanyalah sebuah kicauan burung dilangit malam yang sunyi.
Anbu yang memberitahukan berita tersebut pun merasa pahit dibalik topengnya dan ia merasa kasihan atas keturunan jounin yang kuat ini. Tetapi ia tahu bahwa ninja harus selalu siap mati sehingga ia pun akhirnya mengucapkan sebuah kalimat "Jadilah kuat, nak", setelah mengucapkan kalimat tersebut ninja anbu itu pun langsung menghilang ditengaj sunyinya malam dan meninggalkan seorang anak berusia 6 tahun yang tinjunya terkepal hingga berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilgamesh In Naruto World
FanfictionKetika seorang translaver menyeberang ke dunia naruto dengan templete Gilgamesh dari seri FATE. Shirou bangun dari tidurnya dan menemukan bahwa tubuhnya menjadi balita sehingga ia pun panik dan mulai menangis karena mulutnya yang tidak bisa bicara...