7. Office🔞

782 24 2
                                    

Saat di ruangan Louis, Harry masih memohon mohon pada Louis. Louis tak mungkin membantu nya sekarang, Louis mau tapi tak sekarang karena kelas sebentar lagi di mulai.

"Harry, sebentar lagi masuk kelas princess, can you hold it please" ujar Louis.

"no Louis i can't" ucap Harry pelan, Harry tak kuat ia sudah terangsang.

"bisakah kau..ambilkan vibrator dan dildo di tas ku, atau ga bawa saja tas nya ke sini" ucap Harry pelan, ia malu juga bicara nya.

Anak sekolah seorang laki laki membawa sebuah vibrator dan dildo ke sekolah? Memalukan.

"baik akan aku ambilkan baby, just wait okay" ujar Louis lembut.

Louis keluar dari ruangan nya, ia ke kelas melihat sudah semua anak anak di sana duduk dengan sigap dua perempuan tadi yaitu Sarah dan Gemma sudah tak ada karena beda kelas dan Gemma tak sekolah di situ.

"buka buku paket fisika halaman 28 di rangkum minimal 2 lembar" ucap Louis.

"baik pak" sahut para murid.

Para murid sibuk membuka buku nya, namun Niall yang ada di kelas itu mencari cari di mana Harry.
Louis berjalan menghampiri Niall yang duduk bersebelahan dengan Harry, Louis mengambil tas itu dan mengkode Niall Louis wink ke Niall.
Niall mengacungkan jempol pada Louis, ia paham maksud nya.

"bapak tinggal dulu ya" ucap Louis membawa tas Harry.

Louis kembali ke ruangan nya dan oh lihat, such a little slut.

"oh good boy, such a little slut for daddy eh?" ujar Louis menghampiri Harry yang duduk di lantai dan hanya memakai boxer dan stoking jaring panjang.

"yes..daddy" ucap Harry masih ragu.

Bagaimana tidak ragu? Dia akan melakukan sex dengan guru nya sendiri, his goddamn teacher.

"stoking? Aku ga tau kamu pakai stoking, princess" ujar Louis lembut.

Louis menaruh tas Harry di lantai tapi tak lupa mengambil dildo dan vibrator.

"lube..di resleting ke dua" ucap Harry pelan.

"great" gumam Louis dapat di dengar Harry.

Louis membuka resleting tas lalu mengambil lube nya, ia berdiri menaruh toys itu di meja nya sejenak.

"um sir, kelas nya?" tanya Harry, dia belum tau tentang kelas nya bagaimana.

"mereka merangkum, don't worry about it, sekarang hanya kita berdua okay" ujar Louis membuat Harry merinding, he's hot.

Louis membuka sabuk ikat pinggang nya dan ya kalian juga pasti tau untuk apa.

"come here" Louis duduk lalu menepuk paha nya.

Harry paham lalu bangun beranjak ke sofa menghampiri Louis dan duduk di paha nya.

"tangan nya sini" Louis menarik pelan tangan Harry dan mengikat nya dengan gesper.

"wait, apa gapapa tangan nya di ikat?" tanya Louis, kenapa jadi Louis yang mengatur sampai mengikat tangan Harry begitu saja.

"it's okay daddy, whatever you like" goda Harry dengan sensual, sial jantung Louis berdegup kencang.

Louis sering menonton livestream curlykink sebelum ia mengajar di sekolah itu dan Louis adalah biggest fan nya curlykink itu, dan sekarang? Si curlykink yang dia idam idamkan duduk di paha nya, tangan di ikat, hampir naked bahkan si curlykink itu adalah murid nya sendiri.

"so.." Harry bertanya karena dia juga bingung harus mulai dari mana.

"lemme open my shirt" Louis membuka kancing baju nya.

CamboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang