Prolog

1.7K 113 12
                                    

Malam ini langit terukir sangat bagus, dengan hiasan bintang-bintang kecil dan juga bulan yang hampir sempurna menambah kecantikan di atas sana. Lisa kecil mendongak dengan senyuman yang terukir pada wajah cantik nya.

Wajah itu menoleh saat mendapati sang kakak duduk disebelahnya, "Eonnie mencari mu sejak tadi, ternyata sedang melihat bintang disini." Ucap nya memakaikan jaket bermerk Celine, brand kesukaan lisa.

Lisa kecil tertawa, "Iya eonnie, hali ini tuhan mengukil langit sangat indah," Jawabnya semangat, dengan tangan kecilnya yang menunjuk langit diatas sana. Gadis itu mengikuti arah telunjuk sang adik dan ikut tersenyum.

"Lisa suka melihat langit tuhan yang indah itu, 'kan?" Gadis berponi itu mengangguk cepat, tidak dipungkiri walau usia nya masih terbilang balita, Lisa sudah sangat menyukai ukiran yang tuhan lukis.

"Kalau begitu, jika lisa sudah besar nanti, eonnie akan membawa lisa keluar dari bumi ini dan kita akan pergi menuju angkasa untuk melihat langit tuhan yang lebih indah." Ucapnya semangat, dengan pikiran yang sudah di bawa menjelajahi waktu saat ia sudah dewasa nanti dan akan membawa ketiga saudari nya, melihat ukiran tuhan yang tidak akan pernah bosan untuk dipandang.

"Benalkah?."

Gadis itu mengangguk cepat tanpa keraguan sedikit pun, "Iya, maka dari itu lisa harus cepat dewasa agar bisa melakukan hal sesuka lisa tanpa meminta kepada orang tua. Menjadi dewasa akan menyenangkan, eonnie juga ingin cepat-cepat menjadi dewasa."

"Heum, sepelti nya menyenangkan menjadi dewasa." Gumam lisa, kemudian tertawa saat pinggang kecilnya di kelitiki oleh sang kakak.

" Gumam lisa, kemudian tertawa saat pinggang kecilnya di kelitiki oleh sang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeayy, ayo tunggu flower versi terbaruuu.

Sabtu, 02/12/2023

ᎦᏝᎧᏇᏋᏒ [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang