Take Me Home -NCT Dream- [END]

TMH: Tekad Jaemin

Typo beterbangan!!!

Happy Reading 💚💚💚

~ Take Me Home ~
- NCT Dream -

Jaemin masih tidak percaya dengan apa yang ia dapatkan.

Telepon itu, suara itu, nomor itu Semuanya sangat tidak masuk akal.

Setelah bertahun tahun tidak pernah berjumpa orang itu tiba tiba menelpon Jaemin!? Jaemin harus bagaimana sekarang?

Saat ia mendengar suara itu dengan cepat ia matikan sepihak teleponnya. Menatap layar ponselnya dengan gemetaran.

"Apakah...ini nyata?"

Gumam nya, sungguh! Ia tidak percaya akan seperti ini.

Jaemin memang mau bertekad untuk mencari anggota Dreamies, tapi telepon ini!? Bahkan Jaemin baru akan memulai nya, dan orang ini sudah menelpon nya? Apakah orang itu tidak sabar dicari oleh Jaemin? Lucu sekali.

"Aku... AH TIDAK TAHU LAH AKU PUSING SEKALIII"

Faktor umur mungkin? Jaemin lebih sering pusing dengan emosi nya.

"HAISHH TAPI JIKA AKU TIDAK MENELPON NYA KEMBALI MAKA RASA PENASARAN KU AKAN SEMAKIN MEMBUNCAH! AKU HARUS BAGAIMANA!?"

Ingin sekali rasanya Jaemin menyelam kembali di pantai kembali karena rasa penasaran ini.

Oke, calm down Na Jaemin. Kita akhiri rasa penasaran ini-- Jaemin

Dengan pasti, Jaemin kembali menekan nomor yang tadi.

Angkatlah agar aku tidak masuk rumah sakit jiwa!- Jaemin

Dan tersambung, tetapi tidak ada yang memulai percakapan. Dengan jantung yang berdetak kencang, Jaemin menetralkan nafasnya.

"Halo... Jeno"

Di seberang sana tidak ada yang menjawab, Jaemin sudah kehabisan akal sehatnya... Ingin sekali ia menenggelamkan diri, takutnya salah orang. Kan tidak lucu. Tapi... Ia yakin itu tadi suara Jeno!.

"Ternyata kau masih mengenal suara ku"

Buyar, Air mata Jaemin tidak bisa di tahan. Semuanya mengalir begitu saja.

"Jeno... KENAPA BARU SEKARANG!? KENAPA? KENAPA? KENAPA??? hiks hiks... Aku merindukan mu..."

Di seberang sana Jeno juga tidak bisa menahan air matanya, ia juga ikut menangis. Ia sangat merindukan sahabat nya.

"Jaemin... Bolehkah kita bertemu besok? Di pantai Haeundae"

"Baiklah, besok mau jam berapa?"

"Sore jam 4, bagaimana?"

"Baiklah, besok aku kesana. Kau jangan menghilang kembali!"

"Hahaha, baiklah aku mengerti. Sampai bertemu besok Na Jaemin"

"Iya.."

Selesai bertelepon dengan Jeno, Jaemin kembali lagi menangis. Benar kata Eunji, siapa tau nomor itu adalah nomor salah satu sahabat nya yang telah pergi. Jaemin menjadi orang beruntung hari ini.

Besok ia akan bertemu dengan Jeno? Maka kemungkinan besar tekad Jaemin untuk mengumpulkan anggota Dreamies kembali sangatlah besar! Ya! Jaemin harus mengabulkan tekad nya ini.

Ah, Jaemin juga harus memarahi Jeno nantinya karena sudah meninggalkan tanpa memberi tahu.

...