Take Me Home -NCT Dream- [END]

TMH: Rasa

Typo bertebaran!!

~ Take Me Home ~
- NCT Dream -

Renjun menyimpan banyak rahasia, bahkan teman teman ataupun keluarga nya tidak ada yang tahu. Dia menyimpan nya sendiri, sampai pada akhirnya Jaemin menemukan rahasia itu.

Rumah Chenle

"Bagaimana?"

"Aku tidak tahu. Aku tidak bisa berpikir, aku terlalu takut"

Disinilah mereka, duduk selama 30 menit dan hanya bertanya dengan pertanyaan yang sama dan jawaban yang sama.

"Chenle, aku tidak memaksa mu. Tapi Renjun.. dia ingin melihat kita bersama sama kembali"

Ucapan Jeno membuat Chenle terdiam, ia juga ingin bersama sama kembali. Tapi ada ketakutan yang tidak ia ketahui, takut untuk melangkah kembali.

"Kita sudah duduk terlalu lama disini. Aku ingin kau memutuskan nya sekarang, jika kau tidak bisa maka tidak apa apa kami akan mencari yang lain tanpamu"

Kata kata itu menyakitkan bagi Chenle, tanpa nya? Seakan akan ia tidak dibutuhkan tapi ini juga salahnya.

"Jeno, kata kata mu terdengar cukup jahat"

Ekspresi Jeno berubah menjadi serius, ia menatap Chenle lekat.

"Dengar, seharusnya jika kau memang tidak ingin tidak usah membuang waktu kami seperti ini. Kami bisa mencari teman teman lainnya tanpa dirimu"

Jeno bangkit dari kursinya dan mulai pergi dari rumah Chenle, Jaemin dan Jisung menatap kepergian Jeno sendu. Chenle menatap kursi tempat Jeno duduki beberapa menit yang lalu.

"Maaf.."

Jisung menepuk pundak Chenle dan berlalu pergi, Jaemin menatap Chenle dan menepuk rambut Chenle, mengusap nya pelan sambil menatap sendu.

"Jawaban ada di dirimu, kami masih akan menunggu. Kami tidak akan meninggalkan satupun anggota keluarga kami. Pikirkan baik baik, dan maaf atas kata kata Jeno tadi. Ia hanya khawatir dan takut"

"Chenle-ya, kami percaya padamu. Aku yakin keputusan mu adalah yang terbaik. Aku akan membujuk Jeno kembali untuk tetap tinggal disini"

Chenle menatap Jaemin dan memeluk erat tubuh Jaemin, ia menangis tapi tidak bersuara. Itu adalah tangisan terberat baginya.

"Kita memang sudah berusaha untuk menjadi yang terbaik, sudah melakukan dengan versi terbaik milik kita, bagi kita ini sudah cukup. Tapi jika tidak sesuai ekspektasi jangan pernah kau menyesal"

"Jika kau memang tidak bisa pergi, maka kami akan mewakili"

Jaemin pamit kepada Chenle yang sedang mengusap air mata nya.

Aku harus apa~ Chenle

.

..

"Kita akan pergi?"

Pertanyaan Jisung membuat sesi Jeno memasukkan baju ke dalam koper terdiam. Hari ini mereka akan pergi kembali, lebih tepatnya pulang ke Korea karena disini tidak mendapatkan kepastian.