TMH: Last Member

113 9 0
                                    

Typo bertebaran!!!!



~ Take Me Home ~
- NCT Dream -




"Jeno kita harus bicara sekarang"

Panggil Haechan saat melihat Jeno melihat taman belakang rumah Jaemin. Jeno yang mendengar ada yang memanggil langsung mengalihkan tatapan nya ke arah Haechan yang menatap nya datar.

"Ada apa? Sepertinya sangat penting"

Tanya Jeno, Haechan langsung menarik tangan Jeno ke dalam rumah Jaemin. Saat sudah sampai di depan kamar, Haechan membuka pintu kamar dan terlihat Jaemin yang sedang menatap banyak surat dengan berbagai nama di depan nya.

"Jaemin? Apa yang kau lakukan? Surat apa itu?"

Tanya Jeno penasaran, dengan cepat Jaemin menyembunyikan surat surat itu di dalam laci meja nya. Haechan menggeram kesal. Ia langsung mendorong Jaemin agar menjauh dari laci meja itu dan membuka nya kembali.

"Kenapa kau menyembunyikan ini Jaemin???"

Tanya Haechan, Jaemin hanya diam menatap surat itu Lamat.

"Lalu, mengapa kau juga menyembunyikan seakan akan tidak tahu apa apa Haechan?"

Haechan termangu menatap Jaemin nanar. Ia mengambil surat itu lalu ditatap nama nama di bagian depan surat itu.

"Jeno, Haechan, Jaemin, Jisung, Chenle, Mark. Kau sudah membuka nya?"

Jaemin menggeleng lalu ia mengeluarkan suaranya.

"Aku ingin kita membaca nya bersama sama sata semua sudah kumpul di depan abu Renjun."

Jeno terdiam, ia melihat surat yang di tangan Haechan lalu menatap ekspresi Jaemin yang ingin menangis.

"Kalian sudah tahu semuanya tapi tidak ada satupun yang memberitahu ku? Apakah Chenle dan Jisung tahu soal ini? Percuma jika kalian bertengkar saling melemparkan kata kata jahat, disini bukan kah yang egois kalian? Jika kalian memberitahu yang lain dengan cepat maka yang lain juga mungkin tidak akan pergi. Sekarang siapa yang jahat disini? Siapa yang menjadi korban diantara keegoisan kalian? Kita seumuran, lalu aku tidak tahu apa apa soal ini? Kalian menganggap aku apa?"

Haechan dan Jaemin menatap Jeno lirih, mereka berdua meratapi nasib yang sudah menjadi bubur. Bagaimanapun semua salah mereka, Jaemin seharusnya memberitahu Jisung lebih awal agar tidak terlalu lama merindu, dan Haechan yang menyembunyikan tanggal kematian Renjun dari yang lain begitupun dengan surat yang sudah ada sebelum mereka berpisah.

"Jika kau ingin pergi lagi silakan. Kita sudah selesai"

Lirih Jaemin, Haechan dan Jeno menatap Jaemin terkejut. Lalu Haechan memegang pundak Jaemin sambil menangis.

"Apa maksudmu? Kita sudah sejauh ini! Kau sudah sejauh ini untuk menemukan yang lain. Selesai? Kenapa kau sangat mudah mengatakan itu?!"

"Apa bedanya jika kita hanya bertengkar ujung ujungnya? Ini sama saja rugi bagi ku! Aku mencari kalian semua untuk Renjun! Renjun memberi ku perintah lewat mimpi yang tidak akan pernah aku lupakan. Semudah itu aku mengatakan selesai? Aku juga pasti akan memikirkan resiko nya Lee Haechan! Tapi apa? Aku mengumpulkan kalian bukan untuk bertengkar!

Take Me Home -NCT Dream- [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang