hari ini Rumi akan pergi untuk menemui kedua orang tuanya dan menginap disana, Candra menyuruh Rumi untuk beberapa hari menginap disana di karna kan Candra sudah mulai sibuk dengan pekerjaan nya dan pergi keluar kota."Maaf ya aku ga bisa antar kamu" ucap Candra.
"Iya gapapa ko, lagi juga kamu kan harus berangkat sekarang" jawab Rumi, Candra pun mendekati Rumi, sejak tadi Candra hanya melihat Rumi di depan pintu saja dengan badan yang ia sandar kan di pintu.
"Kalau ada apa apa kabarin aku ya, dan kalau nanti aku sudah selesai, aku jemput kamu pulang" ucap Candra sambil memegang pundak Rumi lalu mencium kening Rumi.
"Iyya kamu hati hati disana, jaga kesehatan nya" jawab Rumi dengan senyum nya.
Semenjak Rumi dan Candra melakukan malam pertama waktu itu, membuat Candra menjadi sangat manis kepada rumi, bahkan sekarang Candra sudah tidak lagi menggunakan kata lu dan gua lagi kepada Rumi, Walaupun mereka masih pisah kamar, tapi setidaknya Candra sudah mulai mencoba membuka hati nya untuk Rumi.
"Yaudah aku berangkat ya, kamu juga hati hati jangan naik bus, kamu naik grab car aja" ucap Candra yang hanya mendapatkan senyuman dan anggukan dari sang istri, Candra pun mencium kening Rumi lagi lalu tersenyum.
"Yaudah ya" ucap Candra lagi, Rumi mencium tangan Candra dan mengikuti Candra dari belakang.
"Kamu ngapain?" Tanya candra.
"Aku mau nganter kamu sampai depan" jawab Rumi.
"Ga usah kamu lanjut beresin baju aja, gapapa ko"
"Tapi aku harus antar kamu Sampai depan"
"Engga usah, kamu lanjut aja aku gapapa, udah ya aku udah telat assalamualaikum" ucap Candra lalu pergi meninggalkan Rumi.
"Waalaikumsalam salam" jawab Rumi dengan senyum nya, lalu menutup koper yang akan ia bawa.
♦♦
Rumi pun sampai di rumah kedua orang tua nya, rumi tidak memberitahu kedua orang tua nya bahwa ia akan menginap disini.
"Assalamualaikum" ucap rumi yang menarik koper dan mengetuk pintu.
"Walaikumsalam.." ibu menjawab, ia terkejut melihat rumi datang tanpa kabar di tambah ia membawa koper juga.
"Yallah rumi.. Ibu kangen kamu" lanjut ibu dan memeluk rumi.
"Iya ibu rumi juga kangen banget sama ibu, maaf ya rumi baru bisa main kesini lagi" Jawab rumi yang membalas pelukan sang ibu.
"Ayo sayang masuk ayo"
"Kamu kenapa ga beri kabar dulu, terus kenapa bawa koper rumi, bentar candra dimana, dia tidak sama kamu, apa kamu berantam dengan candra rumi?" ucap ibu yang melihat rumi dengan ekspresi seperti terkejut, ia pikir rumi pergi dari rumah nya, karna rumi membawa koper yang bisa di bilang isi nya tidak sedikit.
"Tidak ibu, rumi tidak berantam dengan candra, dia keluar kota karna harus menyelesaikan pekerjaan nya, dia sekarang sudah kerja di kantor papah nya ibu, lalu candra menyuruh rumi untuk menginap disini dulu, kata nya takut rumi kesepian di rumah, rumi sengaja ga ngasih kabar ke ibu biar jadi kejutan aja" jawab rumi lalu tersenyum kepada ibu nya.
"Alhamdulillah kalau kamu kesini bukan karna berantam dengan candra, ibu khawatir sekali" ucap ibu yang langsung memeluk rumi kembali.
'Tidak ibu, berkat doa keempat orang tua rumi, rumi dan candra akur akur saja ko Alhamdulillah" jawab rumi yang langsung melepas pelukan nya dan menggenggam tangan ibu nya itu lagi lagi rumi tersenyum, ibu rumi pun membalas senyuman dari rumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
C A N D U || Lee Haechan {REVISI}
Ficción Generalketika dua insan bertemu dalam sebuah ikatan pernikahan. ikatan yang tidak pernah terpikirkan sebelum nya, namun terjadi kepada mereka. ketika laki laki nakal (candra) di jodoh kan oleh perempuan sholehah (rumi). membuat candra harus melakukan perni...