14.bingung

862 41 0
                                    


Mereka pun hilang dipandangan kith,tak lama kith mengepalkan tangan penuh kebencian

Sesampainya di rumah sakit hospital hoam,wajah rizki dkk dan teman thania dkk sedang pucat dengan penuh kekhawatiran

Disisi lain thania sedang bertahan menormalkan napasnya yang dibantu oleh alat, sadar tak sadar thania memikirkan ada apa ini?

Tak lama thania pun memejamkan matanya,

terlihat thania sedang kebingungan kenapa dirinya ada di ruangan yang bahkan lebih mewah dari kamarnya,ia pun berusaha untuk memastikan disekelilingnya,tak lama suara pun terdengar membuat thania langsung menoleh ke sumber suara

Terlihat disana sedang ada seorang remaja dengan bahagia menatapnya,senyum melengkung pun terlihat,thania hanya mengerutkan keningnya

"Kakak?". Suara lembut laki laki menyapa thania,

Thania tidak mengjawab masih berdiri tegak dipikirannya penuh sejuta tanya

Tak lama remaja laki laki langsung menghampir, thania hanya terlihat datar dan dingin sambil menatap remaja itu,tapi sebaliknya remaja laki laki itu malah senyum sumringah

" kak,apa kakak tidak merindukan aku?". Tanyanya

Thania langsung mengerutkan dahinya,dengan polos thania menanyakan langsung
"Siapa?".

Padahal kehidupan dulunya,ia tidak mempunyai ,adik /kakak,mengapa remaja laki laki ini malah menyebutkan kakak?

Thania masih memperhatikan wajah tampan remaja laki laki dihadapannya,namun remaja itu malah senyum seolah melihat sesuatu yang berharga,

Tak lama thania melihat cahaya terang di belakang pintu anak remaja itu,sontak thania langsung menatap keseluruhannya ke cahaya tersebut....

Thania langsung membukakan mata dengan berat,ia melihat cahaya terang masuk ke indra penglihatannya membuatnya semakin susah untuk memastikan,kemudian ia melihat sudut demi sudut ruangan yang tampak sepi,kemudian thania duduk di atas ranjang rumah sakit

" tadi cuma mimpi?". Tanya sambil mengingat ngingat,tak lama lamunan langsung buyar saat disekeliling nya tidak ada orang sama sekali

" hallo ada orang disini". Tanya nya sambil melihat kesana kesini,namun tidak ada jawaban

Suara bom diperutnya pun bersuara, ruangan yang tadinya hening jadi terganggu oleh suara cacing cacing perut thania, tanpa pikir lama thania langsung membuka pintu,terlihat disana tidak ada satu pun orang hanya suster yang kesana kesini,thania pun langsung menghentikan suster yang melewatinya
"Sus,kantin dimana". Tanya dengan muka datar

"Oh ya, dari sini mba menuju lorong itu nanti belok,nah disitu kan ada wc,mba jalan aja nanti ketemu parkiran, terus nanti mba lihat disana bakalan ada bacaan kantin hospital hoam,nah disana mba". Suster pun dengan teliti sambil menunjuk jalan dengan penuh keseriusan,tanpa permisi suster pun hilang

Thania mendengarkan dengan seksama,setelah itu suster pun langsung pergi menjauh
"Ish,sombong amat sih,bilang mba lagi gue belum tua kali". Sinis thania sambil melihat suster makin menjauh.

Setelah itu thania langsung menuju kantin,ia ingat betul perkataan suster tadi sehingga ia tidak ke sasar, dipikiran thania langsung muncul dan berpikir, semenjak gue bangun pingsan atau apalah itu napa gue ga liat keluarga gue atau temen gue? Pada kemana?, hmm,gue pingsan karnaaa..., oh ya kayaknya gue kena asma deh, saat itu gue sesak banget,, ihh ni penyakit jadi nyusahin gue aja,pergi aja deh asma hush hush,gumamnya sampai ia kesal

tak lama ia melihat poster besar
" KANTIN HOSPITAL HOAM". Gumamnya
Thania langsung tersenyum sambip melotot ke arahnya, dan langsung lari

Saat masuk kantin terlihat ramai tapi tidak terlihat sepi membuat diruangan bising,banyak suster,pelanggan,bahkan yang punya kantin pada melongo saat seorang gadis begitu cantik masuk ke kantin tak lain itu thania,thania hanya membalas dengan senyuman,mereka yang melihatnya pun langsung mengangguk

Saat duduk thania melihat ke arah jam dinding kantin,terlihat masih jam 2 siang,tak lama pesanan thania datang dan langsung melahap makanannya dengan anggun karna dari tadi pelanggan kantin terus memperhatikan thania, tapi thania hanya mengabaikannya...

Disisi lain ada sekelompok orang yang tengah bingung kenapa gadis itu tidak ada bahkan isakan tangis berhasil membuat ke adaan menjadi khawatir memburu,seorang pria berjas elegan tengah menenangkannya, tak lain itu mama vio,papah anggara nugraha,rizki dkk dan teman thania dkk

Anggara nugraha adalah kepala keluarga mama vio,ia terkenal akan bisnis nya yang sudah dimana mana,ia sudah lama pergi keluar negri hingga saat pulang,anggara mendapat kabar bahwa putrinya sedang dirumah sakit,maka anggara cepat cepat ke rumah sakit...

"Pah,apa thania diculik?". Suara isakan tangis yang membuat suaranya serak itu mama vio

" sutt,jangan bicara lagi,kita tunggu ya,semoga security bisa nemuin,kalo ga kita kekantor polisi ya". Suara papa anggara yang lembut membuat mama vio mengangguk pasrah,

Tak lama dari kejauhan thania melihat mama vio,pria tinggi yang ada dipelukannya tak lain papanya dan teman temannya yang sudah khawatir,thania hanya mengerutkan dahinya...

Tak lama senyum lebar pun terlihat di wajah cantik membuat yang melihatkannya pun ingin mencubit pipi putihnya,thania langsung melambai lambaikan tangannya dengan berlari kecil

"Mam,". Teriaknya ,membuat mereka langsung menoleh ke sumber suara

Jrengg

Mama vio langsung memeluk sang putri dengan erat begitu pun thania membalasnya, " kamu kemana aja than,jangan bikin mama khawatir ". Risih mama vio sambil menahan isak tangisnya

Thania yang mendengar suara serak dan isak tangis langsung melepaskan pelukannya dan memperhatikan wajah cantiknya dengan teliti
" hemm,mam ga boleh nangis". Sambil mengusap jejak air mata dipipi mama vio

"Aaaa,gue anti suasana haru gini". Risih nantha

" sutt diem lo". Sinis rehan.

"Huh,cowo cupu". Ejek kayla memandang nantha penuh kegelian

Nantha membalas ucapan kayla dengan melotot terus mengulurkan lidah nya petanda mengejek,kayla hanya mengusap ngusap dadanya, sabar sabar ngurusin benconh satu ini,pikirnya

Syedih syedihan dulu ya,aroma roman nya belum ya,
Nanti pasti ada kok,ikutin aja alur nya ok ;)


Setiap hari bakal up 1/2 chapter kalo lagi rajin kalo ga ya mungkin esoknya karna author ingin ceritanya cepet cepet beres wkwkw

Yuu langsung divote

Spam coment yuu
Folow akun author, biar bisa berkembang

Thania's Figure Is LithaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang