35.kekasih impian

289 15 0
                                    


Mata violin pun langsung berbinar saat mendengarkan bukti itu. Tak lama violin merentangkan tangan nya sambil tersenyum. Chelsie pun langsung memeluk violin

Ehem
Ehem

Suara geheman membuat momen uwuan itu berakhir,mereka lupa bahwa disana thania yang sudah memanas. Mereka pun langsung melepaskan pelukannya.

"Lo siapa?". Tanya thania

" dia chelsie dwi clemintints ka". Jawab violin, chelsie pun langsung mengulurkan tangannya dan memberi senyum

Chelsie dwi clemintints adalah anak dari keluarga yang cukup terpandang,ia memiliki sifat ramah,peduli pada siapapun,bijak,tidak emosian,ia merupakan pacar dari violin, mereka berpacaran sudah 2 tahun,

"Oh,aku thania". Thania langsung menerima uluran tangan chelsie

" udah ah kaka mau keluar,panas mau cari angin". Ucapnya sambil berdiri dan jalan ke luar

"Angin dicari ka,angin kan udah ada". Sinis violin, chelsie pun langsung menepuk pelan lengan violin dan mengeleng

Violin langsung tersenyum paksa,
Tak lama mama vio dan papa anggara datang
" ehh,ada chelsie,kesini kapan?". Tanya mama vio.

Chelsie langsung tersenyum, "kemarin mam".

Karna chelsie sudah hampir pacaran 2 tahun dengan violin, tidak aneh jika chelsie memanggil vio dengan sebutan mama,begitu pun anggara disebut papa. Chelsie sudah dekat dengan keluarga violin tapi chelsie baru pertama kali lihat kaka violin tak lain thania, karna dulu thania sering menyendiri dikamarnya meski itu ada tamu penting, thania sering acuh.

Chelsie, violin dan kedua orang tua thania langsung berbincang dan dipenuhi tawa

***

"Gila dibalik sifat kekanak kanaknya violin, ternyata udah punya pacar". Ucapnya berbicara pada diri sendiri,ia tak habis pikir bahwa violin sudah dewasa tapi sifatnya masih anak tk

" hey,ketemu lagi". Ucap cowo sambil tersenyum dan langsung duduk di kursi cafe didepan thania ternyata rizki

Thania langsung menoleh kesana kesini dan langsung mengerutkan dahinya
"Kemana temen temen lo?".

" hm,ga ada,gue kesini sendiri ". Jawabnya,thania langsung mengangguk

Thania langsung menyedot minuman jus jeruknya.
" kita keluar yuu". Ajak rizki

"Lo belum pesen?".

" nggak usah".

Thania langsung mengangguk dan mereka berjalan menuju parkiran.
"Lo ga bawa motor atau mobil kan?". Tanya rizki

Thania langsung mengeleng karna tadi ia pergi ke cafe naik taksi.

Rizki langsung memasangkan helm ke thania dengan hati hati,thania langsung tersenyum,'hm,kenapa ya gue nyaman". Batinnya

rizki pun langsung tersenyum.
Thania langsung menaiki motor rizki
" kemana?".

"Hm,ke pantai yu,ga jauh koo".

Thania hanya mengangguk setuju

" lo pegangan mau jatuh?". Ucap rizki

"Iya". Jawabnya sambil memegang pundak rizki dengan ragu

"Ish,kalo kepundak pasti bakal jatuh". Protesnya

" kesini?". Ucap thania sambil melingkarkan tangannya ke perut rizki

Rizki pun langsung mengangguk dan tersenyum tanpa thania ketahui,

Thania pun langsung mengeratkan dan tersenyum

Thania's Figure Is LithaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang