37.linyang

278 13 0
                                    


Semenjak libur sekolah,thania selalu rebahan dikamar nya menghabiskan waktu dengan nonton,bengong,ngegame,kadang berantem dengan sang adik

Namun akhir akhir ini ia sering tidak melihat sang adik ,violin,mungkin sekarang violin sibuk dengan kekasihnya.

Sekarang thania sedang menatap lekat langit langit atap kamar thania sembaru berbaring,ntah apa yang ada dipikirannya terlintas ingatan tentang rizki

Akhir akhir ini thania sering diajak jalan jalan oleh rizki mulai ke pm,joging pagi,mol,taman dsb

Namun berbeda kali ini thania hanya berbaring seolah ada harap agar rizki menelfon atau chat tapi harapan tersebut hilang karna ia sudah mengantuk dan masuk ke alam mimpi...

"Sayang,bagun yuu!!". Suara lembut and pelan di telinga thania

Thania hanya membuka sedikit matanya,ah ternyata rizki. Thania langsung menarik selimut untuk menutupi sekujur tubuhnya

Bagaimana tidak,ia sudah menunggu nya lama sampai masuk ke alam mimpi!!

Rizki yang melihat kekesalan thania pun langsung cemberut
" maaf,yang,dijalan macet". Ucapnya seolah agar thania memakluminya,memang benar jalan yang dilalui rizki macet karna akhir pekan

Karna tidak ada jawaban, rizki langsung membuka suara
"Iya aku salah minta maaf,kamu jangan ngambek dong".

Tak lama akhirnya thania membuka selimutnya,kemudian mengubah posisinya menjadi duduk disamping rizki, rizki pun langsung memeluk thania erat!!

" gitu dong,jangan marah,sedih tau di biarin mulu". Ucapnya tanpa melepas pelukannya

"Iya iya aku ngerti". Jawabnya sambil mengusap punggung rizki.

___
Sekarang rizki dan thania sudah berpacaraan saat pulang dari ulang tahunnya chelsie 5 hari yang lalu,

Rizki membawa thania ke taman belakang kompleks rumah chelsie dan duduk di atas kursi sambil menatap langit langit malam
" hm,than lo tau ga,gue nyaman banget kalo deket sama lo!!". Rintihnya

Thania langsung menoleh ke arah rizki
"Maksudnya?".

" ya,gue sayang sama lo than,gue selalu nyaman sama lo". Jelasnya

Thania langsung mematung,apa bener yang dikatakan rizki?, jantung thania langsung berdegup kencang,bahkan napasnya pun tidak beratur

Karna tidak ada jawaban rizki menoleh ke arah thania,
"Than,kenapa ko pucat?". Rizki langsung memegang pundak thania

Thania langsung menggaruk tekuk yang terasa tidak gatal dan tersenyum tipis
" ga kook,goe baik baik aja".

"Pulang aja ya". Pinta rizki,

" nggak ah".

"Ayo pulang than,kayaknya lo sakit deh".

" ngak,gue gasakit rizki". Ucapnya berusaha meyakinkan rizki,muka thania pucat bukan karna sakit,tapi karna rizki yang tiba tiba bicara tentang perasaannya

"Yaudah kalo lo ngerasa pusing bilang!!". Thania langsung mengangguk kecil,

" sekali lagi,lo mau kan jadi pacar gue than?". Ucap rizki kali ini sambil memegang tangannya,membuat muka thania menambah pucat,thania langsung memalingkan wajah nya ke arah lain sambil berfikir

Thania langsung mengangguk sambil tersenyum manis,ntah lah tiba tiba aja thania langsung mengangguk tanpa pikir panjang

Rizki pun langsung mengeluarkan gelang hitam dihiasi abjad KINI (rizki thania), yang dipakaikan dilengan thania dan dilengannya

"Itu sebagia bukti kalo kita pacaran". Rizki langsung memeluk thania erat,sedangkan thania hanya tersenyum dan membalas pelukan rizki

"Mulai sekarang aku milik kamu dan kamu milik aku,i love thania". Bisiknya ke telinga thania.

___

Lanjut

" kita ke taman yu than". Ajak rizki,semoga ajakan nya bisa membuat mood thania baik.

"Yuu". Ucapnya semangat

" aku tunggu kamu di ruang tamu,kamu siap siap". Ucap rizki sambil mengecup singkat pipi thania,membuat thania tercengang.

20 menit thania siap siap,sekarang rizki dan thania sudah berada di taman dekat rumahnya thania,taman tersebut luas namun pengunjung nya sangat sedikit mungkin mereka sedang mudik akhir tahun.

Mereka duduk dikursi taman diteduhi pohon yang cukup besar serta pemandangan yang cukup indah.

"Riz,lo ga ke markas?". Tanya thania sembari menyuapkan ec cream cap coklat, beli saat menuju taman,tentu saja pakai uang kekasihnya.

" kenapa emang?". Tanya rizki balik menatap layar ponselnya sekali kali melihat chat wa.

"Hm,ga itu sobat sobat lo gimana?,masa ketua markas ga kesana?".

" oh,males gue". Jawabnya

Thania memperhatikan rizki yang terus menerus melihat layar handphone nya,thania kepo apa sih yang di hp itu?,thania langsung menegakkan tubuhnya dan melihat ke layar hp rizki,sialnya thania tidak melihat

"Riz,ada apaan sih,itu hp lo ada yang menarik emang?, dari tadi gue ngomong sama lo tapi lo hanya natap hp mulu". Corocosnya dengan keadaan kesal

Rizki langsung mengangkat kepalanya dan menatap datar thania yang sudah kesal,senyuman tipispun muncul di bibir rizki,

"Ih,ga usah cemberut deh". Ucap rizki sambil memegang pipi thania,

Thania langsung menepis kan tangan rizki kasar
" gausah,cubit cubit sakit!!".

"Yaudah,ga lagi,kita ke markas yu,". Ajak rizki,

" ya". Jawab singkat thania dan langsung berjalan menuju rumah thania diikuti rizki disamping.

___

"Eh,kaka dari mana ka?". Tanya violin yang tiba tiba muncul sambil membawa chelsie yang akan hendak pulang, mereka berpapasan di pintu masuk rumah

Thania hanya tersenyum ke arah chelsie, chelsie pun langsung membalasnya,

" mau pulang chel?". Tanya thania tanpa menjawab pertanyaan violin

"Iya ka". Jawabnya lembut.

" hati hati ya". Ucap thania sambil masuk ke dalam rumah,dengan keadaan kesal

"Riz,kaka gue diapain?". Tanya violin kepo ke rizki

" oh tadi,dijalan dia ketemu sama laba laba sebesar lo". Sindir rizki dan langsung masuk ke dalam rumah

"Ish,apaan sih". Violin kesal mana ada laba laba sebesar dirinya,ngayal emang rizki

" udah, gausah dimasukin ke hati ya,linyang". Ucap chelsie sembari mengusap pelan lengan violin,violin langsung tersenyum,' linyang' sebutan dari chelsie, panjangnya violin sayang.

Violin dan chelsie langsung menaiki motor menuju rumah chelsie.

___

"Yu berangkat". Ajak thania yang sudah siap siap,dengan memakai baju polos hitam bertulisan 'jangan rebut cowo gue' dan celana lepis biru cutbray tak lupa memasang topi kekinian.

" kenapa tulisan,jangan rebut cowo gue,kebetulan apa?". Tanya rizki heran

"Iya,gue sengaja beli di toko mol,eh ada tulisan ini,yah gue beli aja". Jawab thania acuh

" oh,yaudah,kita berangkat aja".  Ucap rizki sambil memegang tangan thania,thania pun menerimanya.

Baru pertama kalinya thania ingin ke markas rizki,ia hanya ingin tahu bagaimana keadaan markas yang sebenarnya,apa kah nyaman atau sebaliknya.

Hallo gays,balik lagi
Hm,disini belum ada cast tokoh tokohnya,
Kalian halusinasi aja ya

Jangan lupa divote and coment kalo ada masalah / ada yang mau tanyain
Langsung aja coment ya
wahai komentator😁
Dan folow akun author biar bisa berkembang
Folow juga ig : saidahnurulnisa2 ok
Itung itung promosi aja deh hehe

Thania's Figure Is LithaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang