18.kenyataannya

723 34 0
                                    


Thania berusaha rilexs dan kemudian ke empat teman thania menghampirinya

____

"Than,lo ga papa?". Ucap zasla

Thania hanya mengeleng gelengkan kepalanya,terlihat di tangan kiri dan tangan kanan masih ada pisau yang dipegang erat

Tak lama geng simith pun langsung menghampirinya.
" rafath batalkan". Ucap rizki

Rafath pun langsung menghubunginya agar anak buah geng simith tidak jadi datang.

"Ada apa lo kesini?". Sinis thania.

Thania langsung memberikan kedua pisau tajam ke kayla
" kay,bawa,suatu saat nanti kita butuh benda itu". Kata thania

Geng simith hanya bisa melihat thania dkk dengan ngeri kecuali rizki seorang yang merasa biasa aja,pasalnya yang mereka ketahui thania dkk hanya orang cantik,lemah,namun kenyataannya itu hanya khayalan.

"Kita ke uks,obatin natalie, tangannya berdarah". Ucap thania

Mereka pun langsung menuju ruangan uks, thania masih terlihat berusaha menenangkan emosinya

" kita ikut kesana". Ucap rizki

"Aaaa,gamau ah takut,gimana kalo cewe itu nyerang kita dengan pisaunya". Kata diran meringis

" iya,apalagi tadi orang itu mau dibunuh ditempat,kalo gue udah ngeri banget". Ucap nantha

Namun ketiga temannya terus berjalan seolah tidak mendengarkan ucapan nantha dan diran,mau tak mau kedua bocil itu harus ikutt ke ruang uks

____

"Bos gapapa". Suara laki laki anak buah

" gue sudah dipermalukan seperti ini dasar bajingann". Teriaknya

Anak buahnya hanya bisa menunduk

"Lain waktu kita,serang lagi,kita bawa anak buah semuanya". Kesal kith menahan emosinya

____

"Lie,lo gapapa kan?". Suara lembut keluar dari siska.

" gapapa koo". Ucap natalie

Thania masih duduk di sofa uks dipikirannya penuh dengan seribu pertanyaan,ngapa lo balik lagi kehadapan gue?,kenapa lo sudah ngehancurin masa depan bokap nyokap gue?, gue benci sama lo kith,pikirnya

Thania berusaha melegakan pikirannya,karna ia tahu itu semua sudah terlambat

Tak lama suara ketukan pintu terdengar membuat mereka langsung menoleh ke arah sumber suara

Tok
Tok
Ceklek

Terlihat disana ada rizki dkk,

Thania masih santai duduk disofanya,tak lama rizki dkk pun masuk,meskipun nantha dan diran masih ngeri akan kejadian tadi,sebaliknya 3 teman mereka malahan santai dan tenang.

"Ada apa lo kesini?".sinis thania sembari melihat ke layar ponsel

"Hm,apa lo jago bela diri?". Tanya rafath

"Kalian punya mata kan,pasti kalian liat kejadian tadi". Sinis thania

Ke empat teman thania hanya bisa diem karna mereka tidak mau jika thania marah bisa kacau,tadi pun aurah saat menyerang membuat mereka ngeri,

" apa lo punya masalah sama tu orang?". Tanya rizki dengan nada sedikit lembut

"Punya,kenapa?". 
Mendengar ucapan thania, temannya pun langsung kagett

" siapa?".

"Dia musuh bubuyutan mafia gue". Jawab thania dengan tenang

" lo mafia?". Tanya rizki

"Iya,ada apa?,nih ya gue ceritain,sebenarnya gue udah cape,nyembunyin propil asli gue". Ucapnya

" than,lo bener mau nyeritain?". Tanya kayla

Thania hanya mengangguk
"Jadi gue adalah mafia terkenal,gue sebenarnya bukan thania tapi litha, gue bisa masuk ke tubuh ini karna gue sama dia dapat musibah tepat pada waktunya,gue pikir gue udah mati tapi malahan takdir masih sayang dan ini kesempatan kedua gue". Ucapnya.

" udah segitu aja, gue gamau kalo masalah tentang diri gue sama si brengsek kalian tahu,karna gue gamay kalo kalian masuk kemasalah gue,byee". Ujar thania sambil meninggalkan uks

"Than lo mau kemana?". Teriak kayka

" gue mau makan,laperr,oh ya gays lo jangan ceritain masalahnya,awas kalo kalian ceritain abis lo semua". Ancam thania

Setelah thania hilang dipandangan mereka, mereka hanya bisa mengelola kata kata thania

"Jadi thania eh litha ketua mafia?". Tanya rizki

" iya,kita sahabatnya". Jawab natalie

"Terus yang tadi nyerang siapa?".

" kith dia adalah musuh mafia bubuyutan litha".

Rizki dkk hanya mengangguk angguk
"Nan lo ngeri ga sih,cewe yang cantik itu ternyata mafia dong". Bisik diran ke nantha

" iya gue juga ga nyangka bangett". Bisik nantha

"Ngapain lo bisik bisik". Sinis natalie

Nantha dan diran langsung tersenyum paksa dan cepat mengeleng gelengkan kepalanya.

" tapi lo lo semua ga usah bocorin tentang litha ke kedua orang tua thania, cepat atau lambat litha bakalan ngungkapin tinggal butuh waktu". Ucapnya

Gays disini kan litha udah ngungkapin tentang dirinya,jadi kita panggil thania aja yaa biar ga ribet okk

Mereka langsung mengangguk, tak lama mereka mengambil tas dari kelasnya terlihat thania hanya berjalan santai,siswa dan siswi disana terlihat takut ke Thania tapi thania hanya mengabaikannya seolah tidak ada terjadi apa apa

"Loh pulang?". Tanya thania

" iya,nih tas lu". Jawab kayla sambil memberikan tas thania,

Thania ga akan ambil pusing kalo sekolah dibubarkan atas dirinya tentang keributan tadi,kayla sudah ada pirasat bahwa esok akan dihukum,tapi kayla hanya bisa pasrah karna itu sudah takdir

Saat dipatkiran sekolah,thania dkk hanya menatap dingin geng simith tanpa menyapanya

"Kita ke markas violis lama". Ucap thania sambil masuk kemobilnya

Mereka pun langsung mengangguk
Tak lama thania menelfon mama vio

" hallo,mam thania lagi dirumah temen,jadi malam ini thania nginep". Ucapnya menelfon dengan mama vio

"Iya,awas anak mama besok harus pulang".

" iya mam".

Tellfon berakhir,

Geng simith melihat thania dkk dengan tajam,gue ga percaya dia mafia? Pikirnya

Nihh siapa yang mau ke markas violis alias thania dkk?

Jangan lupa divote and coment kalo ada masalah / ada yang mau tanyain
Langsung aja coment ya
wahai komentator

folow juga akun author biar bisa berkembang
Folow juga ig : saidahnurulnisa2 ok
Itung itung promosi aja deh hehe

Thania's Figure Is LithaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang