42.khawatir

329 15 0
                                    


Tak lama senyuman mengembang di bibirnya terlihat ke arah chelsie dan violin yang sedang makan bersama sambil mengepalkan tangan.

" lo kan yang namanya sisi?". Ucap seseorang ternyata cerlie

"Ya,apaan?".

" gue mau kerja sama ". Ajak nya," jangan ngomong disini ".

Setelah ditaman belakang cerlie langsung duduk di bangku kursi kosong,tidak ada tanda tanda siswa dan siswi membuat nya sedikit aman.

" ngapain lo ajak gue?". Monolog sisi sambil menyilakan tangan didada

"Seperti tadi yang gue bilang,kita kerja sama,buat ngehancurin thania dan lo ngehancurin chelsie, gue tahu lo benci kan ?". Tanya nya

" hm". Deheman sisi

"Jadi,rencana nya kita sekap tu anak, si chelsie lo mau apain terserah,dan gue urus si thania,lo fokus aja sama tu anak,gue juga bakalan nyewa beberapa preman di kota ini,buat jaga jaga aja,". Jelas cerlie

Sisi hanya mengangguk ngangguk
" oke,fiks,".

___

Markas...

"Gimana sih lo kan yang ngikutin mereka han". Ucap violin menahan amarah,ia sudah sungguh panik ,kakka dan kekasihnya sama sama sedang di culik

" iya,tadi gue kehilangan jejak,gara gara tukang sayur". Jelas nya

"Udah dong,percuma kalian marah marah,thania sama si chelsie ga bakalan balik kalo kalian gini terus". Ucap kayla sudah jengah.

" hm,kita lacak aja melalui hp mereka gimana?". Usul siska

"Ok,biar gue". Ucap rizki

Beberapa menit kemudian...
" ketemu,di jln.xxx no.xx". Ucap rizki,langsung berdiri,"bawa anak anak".

Mereka pun langsung pergi menuju tempatnya,semoga thania dan chelsie baik baik aja,pikiran mereka

__

"Ekhm,lagi ngapain tuh,huuk,huuk". Ucap thania santai sambil batuk,karna tubuhnya cukup melemah,apalagi saat di pertengahan jalan,dikerumuni orang orang kekar,membuatnya harus melawan,apalagi sekarang kondisi thania sedikit babak belur.

" ka thania ". Gumam chelsie sembari berkaca kaca,ia sudah takut akan hal nekat sisi, apalagi sekarang sisi bawa benda dor

Tanpa basa basi thania melangkah diiringi senyuman

" stop,gue tembak ni bocah!!". Teriak sisi,sembari mengulurkan tangannya memegang alat,

Otomatis thania berhenti,

"Makin sini lo makin belagu yaa". Sinis sisi

" apa,". Sorot thania,sedangkan sisi hanya menoleh mata malas

Tanpa babibu thania langsung berlari dan menendang pistol sisi, tak lama thania membuka kan tali ikat chelsie, terlihat chelsie begitu memprihatinkan.

Dan sisi malah mengambil alatnya,thania sungguh lupa akan hal itu.

"Chel,lo cari bantuan!!". Suruh thania

" ngak ka,chelsie mau sama kakak".

"Chel,cepet!!". Teriak thania geram

Mau tak mau chelsie menurutinya dan berlari

" gila lo,gue punya urusan sama dia,kenapa lo di bebasin ngah". Ucap sisi menahan amarah

"Ya,kali gue kesini buat liat kalian berdua aja,gue cuma mau bebasin dia". Ucapnya tak mau kalah

Thania langsung saja berlari dan menyerang sisi,sisi yang belum siap,langsung ambruk ditempat.
" alah,baru juga segitu lo udah ambruk".

"Thania". Teriak seseorang

__

"VIOLINNN". Teriak chelsie sambil menahan tangis dan langsung memeluk sang empu

" chel kamu gapapa?,dimana kaka aku?". Ucap violin sembari mengusap pelan punggung chelsie.

"Masih,didalem.."

"Masuk". Suruh rizki,

" gila,gila,ni orang pada kekar banget dah,tapi kok semuanya udah tambang?". Heran nantha

"Apa.si thania?". Usul diran.

" mungkin,hebat juga,kerennn dah!!". Ucap nantha sembari mengangkat jari ibu jari tangan.

"Kayaknya diatas dehh!". Usul rizki

Mereka pun langsung pergi ke lantai atas,terlihat thania sedang bergelut dengan sisi,sedangkan sisi sudah ambruk

" thania". Teriak rizki,thania langsung menoleh senyuman tipis menghiasi wajahnya.

Melihat sekilas,sisi mengambil pistol dan mengarahkannya ke arah chelsie, tak lama thania langsung memeluk chelsie

Dor

1 doran terkena punggung thania, thania langsung lemas dan terduduk dilantai di pegangi oleh chelsie yang sudah histeris,

"Thania". Serempak nya

" kakak,hiks kenapa kak hiks,kenapa nolongin chelsie hiks!!". Ucap chelsie

Darah begitu banyak bercucuran,rizki langsung menghampiri thania dan memeluk erat
"Than".

" riz,gu-gue sen-seneng bisa liat lo di akh-hir penut-pan usi-sia gu-e". Ucapnya terbata bata,mata pun terpejam membuat rizki langsung memangku untuk ke rumah sakit.

"Urusin sibiang kerok". Ucap rizki

___

" than lo harus kuatt". Gumam kayla

"Lo adalah sahabat gue,gue gamau kehilangan lo yang kedua kalinya". Ucap natalie

" semoga semuanya baik baik aja ". Ucap siska

Suasana di depan ruangan thania sungguh tercekam,semua orang sibuk dengan pemikiran mereka masing masing,

" than,lo harus kuat,gue mau kita bersama terus". Gumam rizki.

Tak lama kedua orang tua thania datang,mama vio begitu sedang dipelukan sang suami

"Lin,keadaan kaka kamu gimana?". Tanya anggara suaminya mama vio

" belum pah".

Tak lama dokter pun keluar dari ruangan thania

"Keluarga thania putri safira?".

" saya dok,mama nya".

"Awalnya kami tadi kehilangan detak jantung thania....".

Vote,coment and follow

Ig:saidahmurulnisa2 ok ;)
....

Thania's Figure Is LithaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang