1. awal kehidupan

7.3K 272 7
                                    

tandain jika ada typo
happy reading all!!
.
.
.
.

"SAH!!" pria yang baru saja mengucap kan hijab kabul menghela nafas lega

19 Februari 20xx
tepat dimana hari pernikahan nya
dimana ia telah menjadi seorang istri dari tuan muda Bagaskara

air mata nya menetes perlahan

"semoga dia memang jodoh aku ya allah"batin zeva menangis

pernikahan mereka memang tak megah hal itu permintaan dari zeva, padahal Axel dan keluarga bersedia saja jika pernikahan nya dilakukan megah , sehingga publik tau bahwa keluarga Bagaskara telah memilki menantu, istri axel

"zeva ayo temuin suami kamu"ucap bunda zeva, panggil dia bunda lia

perlahan zeva turunkan dari kamarnya untuk menemuin seorang pria yang baru saja menjadi suaminya beberapa menit yang lalu

cantik

batin axel ketika melihat kecantikan zeva

"kedip bang"ucap gadis yg merupakan adik dari Axel

"ayah dan bunda balik ke paris ya zeva, ingat zev kamu udah jadi istri orang"ucap ayah nya, panggil saja, dia ayah Ferdi

"zev? gapapa kan kalo bunda tinggal?"tanya lia kepada anak nya

"udah biasa"jawab nya tersenyum membuat keluarga bagaskara menatap zeva bingung

***

[18:00]

"gue tidur di sofa"ucap zeva tiba tiba

Axel menatap zeva tajam

"lo istri gue, tidur di kasur gue"

zeva terdiam, ia takut axel macam macam pada diri nya

"gue tidur sofa"ucap zeva tetap pada keputusannya

"terserah"

"bentar lagi makan siang , kita harus bersikap layaknya suami istri di depan mami papi"ucap axel lalu memasuki kamar mandi

zeva hanya terdiam, apa ini nama pernikahan di atas kertas? pernikahan yang tanpa di dasari oleh cinta?

"huft.. baiklah harus drama lagi"kekeh nya pelan

tak memakan waktu lama Axel telah menyelesaikan ritual mandi nya

"cepat banget lo mandi"ucap zeva yang sedang menghapus make up nya

"udah sore gue gak mau lo mandi kemalem an"jawab axel cuek lalu merebahkan diri nya di king size milik nya

zeva yang mendengar jawab an dari axel tersenyum tipis sedikit bahagia ada yang memperhatikan nya

"lo mandi dulu sana, pake air hangat udh gue siap in"ucap axel

zeva mengangguk perlahan ia membuka gaun pengantin nya tadi siang, sedikit sulit menggapai resleting di punggung nya. Axel melihat istrinya begitu sulit tanpa aba aba ia membuka resleting zeva sehingga terlihat tubuh rea

glek

'tahan xel'

batin nya berbicara

"makasi"ucap zeva singkat lalu memasuki kamar mandi milik nya

membutuhkan waktu setengah jam zeva telah selesai melaksanakan ritual mandi nya, ia keluar menggunakan hotpans milik nya

"ayo makan malam"ajak zeva yang sedang mencepol asal rambut panjang nya

axel yang melihat pakaian yang di gunakan oleh istrinya, ia menatap tajam zeva, zeva yang di tatap tajam oleh suaminya pun sedikit ketakutan

"kenapa pake itu?"tanya axel dingin

"terus gue pake apa?"

"baju lo terlalu terbuka"

"gue nyaman kalo pake ini xel"

"ganti" zeva menghembus nafas kesal dengan perintah pria yang merupakan suami nya itu

zeva menyambar piyama yang ada di koper milik nya lalu memasuki kamar mandi untuk mengganti baju nya

"gue ga suka milik gue di liat orang lain"ucap axel di belakang zeva saat zeva sedang memakai liptint tipis di bibir mungil nya

zeva yang mendengar perkataan axel seketika diam mematung

"ayo makan malam"ajak Axel menggenggam lembut tangan istri nya

"biar semangat nanti"sambung axel membuat zeva menoleh nya bingung

"semangat ngapain?"

"buat baby"jawab axel enteng membuat zeva spontan memukul lengan suami nya

"gila"umpat nya pelan membuat Axel tertawa

"Gue mau buat club bola dari anak anak kita"ucap axel yang sedang memainkan ponsel nya

"Lo gila? lo mau bunuh gue kali ya?"jawab zeva sewot bagaimana bisa ia akan melahirkan anaknya dari Axel sampai 11?

Axel tertawa melihat muka istrinya kesal.

Edan!

pernikahan ini memang tidak di dasari oleh cinta namun aku akan belajar untuk mencintai mu, ku harap kamu pun begitu

~axellion diego bagaskara
.
.
.
.
TBC!

jangan lupa follow vote and coment

maacii💕

AXEL posesif husband [ ON GOING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang