HAI AXEL COMEBACK
happy reading all!
.
.
.
.Bel pulang telah berbunyi para siswa/i bersiap untuk pulang sama hal nya pasutri muda ini dengan mesra nya bergandeng tangan sesekali bercanda membuat orang yang di blakang nya berlagak ingin muntah
"Huek, geli gue"gerutu nya kesal
"Hah kadal ijo lo ngapain ngikutin Axel?"tanya Davin yang bersama Arland mereka melihat acha mengikuti dua sejoli itu
"Dih ya kali gue mau ngikutin mereka gue mau belik cilok ya"jawab nya ngegas
"Santai anying!"
"Bang davin, Acha nebeng ya anterin pulang yayayaya"rayu Acha berusaha meluluh kan Davin
"Papi mana?"
"Ish gue itu gamau pulang sama papi kak pasti ajak ke kantor dulu"gerutu nya
"Yah gue mau ke bengkel cil, lo pulang sama Axel aja ngapa dah"
"OH NO NTAR JADI NYAMUK!"
"Pulang bareng gue"sahut arland yang sedari tadi diam
"Okey bay!"ajak Acha menarik Arland
Di sisi lain zeva baru saja sampai di kamar axel. Ia mulai menyiapkan barang barang yang akan di bawah pindah
"Sayang lihat kapal aku yang abu abu aku gak?"tanya Axel yang sedang menyusun miniatur kapal nya
"Tau aja engga, dimana kamu letak emang?"tanya zeva balik
Ya zeva sudah memutuskan mengganti kosa kata nya menjadi aku-kamu biar lebih enak di dengar dan lebih sopan.
"Tadi di sini sekarang kok hilang"rengek nya seperti anak kecil
"Coba di cari di atas meja mainan kamu"
Axel fokuss mencari kapal kesayangan nya. itu adalah barang berharga yang ia buat waktu kecil. wohh bukan kaleng kaleng nii.
"Nemu gak?"tanya zeva menghampiri suami nya ini.
"Engga"lirih nya pelan
Zeva terkekeh kemudian mencari hingga ke laci lemari nya.
"Ini bukan?"tanya zeva
"NAH BENER kok kamu bisa nemu si"
"Makanya nyari itu pake mata jangan pake mulut, ya mana dapet"cerocos zeva kemudian melanjutkan kegiatan nya menyusun pakaian ke dalam koper
Tak memakan waktu lama zeva telah menyelesaikan nya, sore ini mereka akan pindah ke rumah yang sudah di siapkan oleh Axel
"Sayang"panggil axel yang baru saja mandi
"Hmm?"
"Keringin rambut aku"titah nya
"Sini"zeva menyuruh suami nya agar duduk
"Wangi banget badan kamu"zeva mencium punggung suami nya
membuat Axel merasakan sensasi yang berbeda"Sshs.. sayang kamu mah"rengek nya, zeva terkekeh
"Kenapa?"tanya zeva pura pura tak paham
"Buat bangun aja"desis nya sinis sontak zeva tertawa
"Masih siang"peringat zeva , Axel paham apa yang di maksud oleh zeva
"Nanti malem yaa??"mohon nya membuat zeva terkekeh
"Males"ucap zeva mengelus rambut coklat milik suami nya
"Shit"kesal nya pelan namun zeva dapat mendengar nya
"Mulut nya"
"Gatau ah males"ia beralih memeluk perut zeva, Axel menyingkapkan baju milik istri lalu memeluk dengan leluasa
"Nanti ada ada Axel junior di sini"ucap nya mencium perut rata milik istrinya
"In syaa allah"
Axel membenarkan posisi nya, ia duduk di depan istri nya kemudian mengecup seluruh wajah zeva
Cup
Cup
Cup
Cup
Terakhir Axel mencium bibir ranum milik zeva yang sudah menggoda iman nya sedari tadi
"Sayang kamu banyak banyak, makasi udah jadi istri aku"ucap axel kemudian memeluk istrinya dengan perasaan bahagia
"Sayang kamu juga"zeva menatap suami nya kemudian mengecup rahang tegas milik Axel
.
.
.
.
TBC!gimana ceritanya?
jangan lupa vote coment and follow share juga mweheokey maacii
bye, sampai ketemu di part selanjutnya 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
AXEL posesif husband [ ON GOING ]
Teen FictionWHAT?! DI JODOHIN?!?!?! Dengan seorang yang bahkan belum kenal sama sekali? Ini sama sekali tidak ada di dalam pikiran axel Apa jadinya ketika seorang leader geng motor di jodohkan dengan seorang siswi baru di SMA nya Axelion Diego Bagaskara seoran...