10. malam bersejarah

6K 166 17
                                    

HAI EVERYONE!
welcome back to my story, and jangan lupa votement, sorry bila ada typo hihi
happy reading all!
.
.
.
.

Saat ini kedua pasutri muda tengah bergelut dengan kegiatan mereka masing masing, Axel yang berkutat dengan laptop nya mengecek perkembangan di kantor milik nya. Sedangkan zeva fokus membaca novel favorit milik nya.

"Var, kamu ada kepikiran buat anak gak sih?"celetuk Axel tiba tiba membuat zeva yang sedang membaca buku reflek menoleh ke arah nya.

"Ada lah, yakali engga"jawab gadis itu lagi, ia berusaha menyembunyikan keterkejutan nya.

"Yauda yok buat" Zeva terdiam, ia merasa berdosa jika harus menolak permintaan suami nya, namun di sisi lain ia takut jika nanti belum bisa menjadi ibu yang baik.

"Zev? Aku ga maksa kok kalo kamu belum siap, lanjutin gih baca nya"tutur Axel lagi, kali ini nada bicaranya sangat lembut.

"Ayo"ucap zeva tiba tiba, Axel menoleh ke arah nya.

"Sayang, aku gamau kamu terpaksa nyerahin mahkota kamu untuk aku"jelas Axel menangkup pipi istri nya.

"Aku ga terpaksa sayang, ayo siap siap. Sholat dulu"ajak zeva, Axel tersenyum. Mereka beranjak dari tempat tidur dan bersiap siap untuk malam panjang ini.

"Jangan kasar kasar"cicit gadis ini membuat Axel terkekeh kecil.

"Enggak akan sayang"jawab Axel namun terselip nada menggoda di dalam nya.

Zeva menarik nafas dalam mengontrol diri nya

"Bismillah"ucap Axel kemudian membaca doa dahulu, kemudian mereka melakukan Sunnah nabi.

Dan malam ini merupakan malam yang berkesan untuk kedua pasutri ini.

Keesokan hari nya, kedua pasutri tengah tertidur pulas setelah melakukan malam panjang mereka, zeva. Gadis ini, ralat wanita ini tersipu malu mengingat kejadian tadi malam.

"Laki gue ganas bener"gumam nya terkekeh kecil, dengan perlahan ia berusaha menggapai selimut dan berjalan ke kamar mandi, membersihkan diri nya terlebih dahulu.

Setelah memakan waktu beberapa menit, kini zeva telah menyelesaikan ritual mandi nya.

Ia berjalan ke arah tirai jendela perlahan membuka jendela hingga cahaya matahari memasuki kamar mereka.

"Heii, good morning. Wake up please my hubby"bisik nya pelan, suara lembut itu dapat mengusik Indra pendengaran pria di hadapannya ini.

"Morning babe"jawab Axel dengan suara serak khas bangun tidur.

"Morning kiss"lirih nya dengan mata sayu, efek masih mengantuk.

"No!"bukan zeva gamau, ia masih malu untuk melakukan hal ini

"Aaaa please"rengek Axel. Zeva terkekeh suami nya begitu menggemaskan.

Cup

"Mandi gih, udah aku siapin pakaian kamu, aku mau buat sarapan dulu"ucap Zeva kemudian pergi ke arah dapur, Axel menatap punggung istri nya.

Sungguh ia sangat sangat mencintai vara nya, siapa pun yang berani menyakiti vara nya bahkan seujung kuku pun tak akan ia maafkan. Ia berjanji akan hal itu

***

Di sisi lain, seorang gadis dengan banyak cemilan di sisi nya fokus menonton film Upin Ipin favoritnya.

Dor!

"MAMII"teriak nya kaget, membuat davin tergelak melihat expresi dari adik nya ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AXEL posesif husband [ ON GOING ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang