AXEL posesif husband [ ON GOING ]

7. kantin

hai inces comeback
jangan lupa vote and coment
happy reading all!
.
.
.
.

kring kring kring

"Udah bel ayo ke kantin"ajak callista, zeva mengangguk kan kepala nya kemudian membereskann alat alat tulis nya

"Lo cari tempat aja gue yang pesen"

"Lo pesen apa zev?"

"Samain"

"Oke"

Callista berlalu untuk memesan makanan

Pandangan zeva menyapu setiap ujung kantin ia mencari meja kosong untuk nya dan Callista

Gotcha!

Ia menemukan meja kosong di sudut kantin

"Zeva mana?"gumam callista yang sedang memegang pesanan nya dan zeva

"Zeva"seru callista yang datang dengan pesanan di tangan nya

"Wahh thanks loh ya"

"Yoi, btw tadi gue denger denger lo bully chika?"tanya callista kepo. Zeva hanya berdehem singkat

"Anjay lo keren banget"puji Callista, sampai saat ini hanya zeva yang berani melawan Chika

"Dia pantas dapet in itu"celetuk  zeva menyuapkan bakso nya ke mulutnya

"Bener dia---"
"Kita duduk sini ya"ucapan callista terpotong ketika Axel dkk mendatangi meja mereka

"Silahkan"jawab zeva santai membuat callista melongo kaget

"Sst zev lo bisa di hajar sama jena"bisik callista, jujur ia takut dengan jena queen bullying di SMA ini

"Lawan lah"kekeh zeva santai

"Minggir"ucap axel tiba tiba mengagetkan callista yang di samping zeva

"Apaan"sewot nya

"Gue mau duduk"

"Ya tinggal duduk lah"

"Gue mau duduk di samping zeva"

"Emang lo siapa nya zeva?"

"Pacar"jawab Axel santai membuat callista kaget

"Bener zev?"tanya callista memastikan. Zeva hanya berdehem singkat

"Minggir lo"dengan ogah ogah an ia duduk di samping salah satu teman Axel

"Btw kita belum kenalan?"ucap zeva excited

"Semangat banget mau kenalan"gumam Axel membuat zeva terkekeh lalu mencium pipi suami nya

"Gausa uwu uwu an lo pada"kesal Davin

"Iri lo kan?"celetuk arland

"Oiya gue Davin sepupu Axel"ucap Davin mengawali

"Gue arland"

"Rafael"

"Galang, masa depan mu"ucap galang pede membuat zeva terkekeh geli

"Masa depan gue cuma axel"jawab nya membuat mereka tertawa atas jawab an zeva

"HALO GUYS"teriak gadis cantik yang memegang gulali berwarna pink, dapat di tebak Acha dengan sahabatnya Alea

Alea Valencia sahabat Acha setelah tata

"Berisik anjir"celetuk Davin

"Iri aja lo babu"sewot Acha lalu mendudukkan diri nya di samping arland, sedangkan alea mendudukkan diri nya di samping Davin

"Sahabat lo yang satu lagi mana?"tanya Rafa

"Tata?"

"Iya, mana?"

"Kepo lo kaya monyet"sahut alea membuat Rafa melotot kan matanya

Saat ini tata tidak ikut ke kantin, di karena kan ada urusan OSIS. Tata merupakan anggota OSIS di sekolah nya

"Nyambung aja lo"

"Suka suka gue lah"

"Btw yang di samping Galang siapa kak?"tanya Acha kepo

"Eh cha jangan salah faham ini callista temen nya zeva"ucap galang

"Salah paham apaan anjir"jawab acha lalu memakan gulali nya

"Ya lo kan cewe gue"jawab galang pede

"Mimpi"ketus Axel, sungguh Axel tak ingin adiknya berpacaran dengan galang, si playboy SMA Bagaskara

"Lagian kalo mau pacaran sok atuh pacaran"ucap acha yang menghabiskan gulali nya

"Nanti cemburu"goda zeva membuat mereka tertawa

"Idih ya kali Acha cemburu"

"Masa si"goda alea lagi

"Enggak ya"tegas Acha

"Kalian cocok loh"celetuk callista membuat mereka mengangguk kecuali Axel dan Davin
Tentu saja mereka menolak! Tak ingin adiknya di sakitin oleh playboy seperti Galang

"Kenapa lo gamau sama gue?"tanya galang

"Karna lo playboy, belum apa apa adek gue sama lo ntar malah makan ati duluan"bukan Acha yang menjawab melainkan Axel

"Kalo sama Acha mah beda lagi"jawab galang

"Gak! Pokonya gue ga izin in"tegas Axel lagi membuat mereka tertawa keras terutama Rafa dan Davin

"Bwahaha mampus ga dapet lampu ijo"ledek Davin

"Jangan mau Cha dia buaya"kompor rafa lagi

"Anjing lo pada"semprot Galang kesal

"Udah lo jangan ngarep adek gue ga bakal mau sama lo"ucap Davin di selingi ketawa nya

"Adek gue juga njing!"seru Axel tak terima

"Jangan kasar"peringat zeva kepada suami nya itu

"Iya maaf"kemudian mencium pipi zeva membuat pipi zeva bersemu merah

"Anjay uwu uwu an"seru callista

"Lo pengen kaya gitu?"tanya Rafa yang berada di samping nya. Callista hanya mengangguk

"Sama gue aja sini"sambung rafa lagi

"Tonjok mau?"tanya callista terkesan dingin

Namun tiba tiba..

Byur

"Ahkk"
.
.
.
.
TBC!.

hai gimana cerita nya?

maaf kalo prik and garing ya hehe

jangan lupa tekan tombol vote and coment

maacii

bye , sampai ketemu di part selanjutnya 👋🏻