hai inces back
jangan lupa vote and coment!
happy reading all
.
.
.
."Ahk"ringis zeva saat kuah panas membasahi lengan nya
"ZEVA"teriak mereka kaget melihat tangan zeva melepuh akibat kuah bakso yang panas itu
"BANGSAT MAKSUD LO APA"bentak callista marah
Tak membuang waktu Axel mengangkat sang istri ke UKS
"Kak jena apa apaan sih"sungut Acha marah
"Salah sendiri siapa suruh dekat dengan Axel"jawab nya seakan akan merajuk
Alea yang melihat tingkah gadis di depan nya ini membuatnya bergeridik ngeri
"Gatau malu lo"sentak callista kasar
Plak
Mampus!
"Sakit gak?"tanya Acha
Jena hanya terdiam kaku, jika bukan adik dari Axel sudah dapat di pastikan ia habisi gadis yang merupakan adik kelasnya itu
Sok bisa
"Itu belum seberapa"ucap acha dingin lalu pergi menyusul mereka semua
"Salah lawan"sinis alea lagi mengikuti sahabat nya
"ACHA TUNGGUIN GUE!"
***
"KAK ZEVA GAK KENAPA KENAPA KAN?"pekik Acha heboh ketika berada di UKS, ia datang bersama alea di samping nya
"Berisik bangke"cetus Davin kaget
"Suara lo kaya toa"sahut Galang lagi membuat Acha mendelik tak terima
"Sembarangan lo"jawab acha kemudian mendudukkan diri nya di samping arland
"kak zeva beneran gapapa?"tanya achaa lagi
"Bawel lo"sahut davin lagi
"Sekali lagi lo ngomong gue timpuk pake sepatu ya bang"kesal achaa lagi membuat mereka terkekeh kecil
"Kakak gapapa kok, melepuh doang"jawab zeva halus
"Emang anjing si jena"umpat gadis itu kesal lagi, arland yang berada di samping menabok pelan mulut acha
"Mulut nya"tegurnya namun Acha hanya menyengir tak berdosa
"tangan kamu masih sakit?"tanya Axel mengelus pelan tangan zeva yang melepuh akibat kuah bakso Jena tadi
"Engga kok"jawab zeva tersenyum sambil membelai wajah sang suami
"Kerumah sakit aja ya"bujuk Axel yang menyembunyikan wajah nya di pinggang zeva
"Gue gapapa"jawab zeva mengelus rambut axel
Para sahabat mereka hanya menjadi penonton atas keuwuan yang di depan nya ini, lain dengan Acha? Ia menatap geli Abang nya itu
"Axel hentikan akting mu"cetus Rafa geli
"Mending kalian keluar"usirnya jengah
Mereka meninggalkan UKS membiarkan pasutri itu berdua di dalam nya
"Vara"gumam nya pelan
"Kenapa?"tanya zeva yang masih mengusap lembut rambut suami nya
"Kita apain jena?"
"Cuma melepuh doang kok, lagian gue gapapa"
"Tapi tangan kamu sakit"keluh Axel mengecup luka zeva berkali kali
"Harus di cium sampe banyak biar sembuh"gumam nya pelan yang dapat di dengar oleh zeva. Zeva mendengar nya hanya terkekeh geli
"Kamu sayang aku?"pertanyaan random keluar dari mulut Axel
"Sayangg bangett"jawab zeva. Ya ia mengakui satu hari hidup dengan Axel membuat hidupnya lebih cerah, ia menjadi punya tujuan
"Cinta aku gak?"tanya nya lagi, namun zeva hanya diam. Ia belum bisa menjawab pertanyaan suami nya, apa dia mencintai Axel?
"Jangan di jawab gapapa"sahut Axel yang masih menyembunyikan wajah nya di perut zeva
"Aku paham kamu belum cinta sama aku, seiring berjalannya waktu pasti kamu cinta sama aku, cintaa banget"gumam nya pelan
"Maaf"satu kata lolos dari mulut zeva
"Kamu ga salah"
"Bagaimana dengan mu? Apakah udah ada rasa cinta sama aku?"tanya zeva
"Mungkin udah, aku anggep kamu istri aku. Aku yakin aku cinta sama kamu. Aku gamau kehilangan kamu"jawab Axel pelan mencium tangan zeva lagi
"Perut kamu kok bunyi?"tanya Axel ketika mendengar suara dari perut zeva
Zeva lapar!
"Ada Dede nya ya var?"tanya Axel dengan tampang polos nya
"Heh orang belum ngapa ngapain jugak"jawab zeva sewot membuat Axel terkekeh geli
"Yauda. nanti malam"
.
.
.
.
TBC!jangan lupa vote coment and share follow juga ya mwehehe
maaciii
KAMU SEDANG MEMBACA
AXEL posesif husband [ ON GOING ]
Teen FictionWHAT?! DI JODOHIN?!?!?! Dengan seorang yang bahkan belum kenal sama sekali? Ini sama sekali tidak ada di dalam pikiran axel Apa jadinya ketika seorang leader geng motor di jodohkan dengan seorang siswi baru di SMA nya Axelion Diego Bagaskara seoran...