C H A P T E R | | 1 6

624 101 6
                                    

Roseane baru saja menapakan kaki di rumah megah ini, Raut wajah datar itu terus terukir rapih disana. Dengan angkuh pria ini segera melangkah untuk segera menuju ke kamarnya. Sial! Dia benar-benar tidak bisa lagi menahan hasrat pada tubuhnya yang begitu menguap saat mengingat wanita itu.

Namun di pertengahan jalannya, Roseane di hentikan oleh sosok ibunya. Wanita paruh itu berjalan dari arah ruang keluarga yang memang tak jauh dari anak tangga yang menuju kamarnya.

Wanita itu terlihat begitu dingin, Roseane hanya menatap sang Ibu dengan pandangan yang tidak mengerti. Sudah larut malam, Tapi wanita paruh ini belum tidur. Ada yang tidak beres pikir Sean.

"Ada yang ingin Eomma bicarakan padamu" Pikir Roseane benar, Ternyata memang ada sesuatu dengan ibunya ini. Roseane menghela nafasnya malas menatap ibunya dengan tatapan lesunya.

"Aku lelah, Besok saja" Roseane melewati sang Ibu begitu saja. Di pertengahan jalannya Roseane kembali terhenti saat suara nyaring milik prempuan itu menyapa gendang telinganya.

"Roseane!" Teriakan itu mampu menghentikan langkahnya.

Roseane memejamkan matanya sejenak, Dengan kedua tangan yang sudah ia gepal erat menahan rasa kesalnya. Dengan begitu saja Roseane membalikan tubuhnya dan berkata. "Oke baiklah!" Sahut Roseane dengan nada kesalnya dan mengikuti langkah kaki milik Ibunya yang membawanya menuju ruang kerja milik mendiang ayahnya itu.

Sesampainya disana, Oh Yoo Jin selaku Nyonya besar Alexzyander. Menatap tajam putra sulungnya itu. "Berapa usia kandung Jennie saat ini?" Tanya wanita paruh itu.

Roseane mengangkat alisnya sebelah, Tidak biasanya wanita itu peduli pada Istrinya. Tidak! Roseane memiliki pikiran buruk tentang itu. "Ada apa? Tidak biasanya Eomma menanyakan usia kandungnya"

"Sebentar lagi dia akan melahirkan, Eomma ingin mengenalkanmu dengan anak teman Eomma. Lagian kamu butuh seorang istrinya untuk merawatmu dan bayinya" Ternyata benar pikiran Roseane, Dan tak lain membahas tentang Perjodohan.

Seang menghela nafasnya panjang, Dengan memijit pelan pelipisnya. "Eomma... Apa Eomma tidak mengerti juga? Aku tidak akan berpisah dengannya" Ujar Roseane.

"Apa maksudmu Rose?!" Seru Oh Yoo Jin yang terlihat sedikit terkejut. Sebenarnya Oh Yoo Jin sudah mengetahui hal ini dari menantunya saat di rumah sakit tempo hari. Tapi ia juga membutuhkan kejalasan langsung dari putranya ini.

"Ya, Aku merevisi kontraknya. Menambahkan dua atau tiga anak lagi disana, Jadi dapat di pastikan jika perpisahan kami masih sangat lama atau mungkin tidak akan pernah terjadi" Jelas Roseane yang mampu membuat Oh Yoo Jin murni ternganga tak percaya.

"Apa?!" Serunya terkejut.

"Ada masalah?" Tanya Sean santai.

"Ada masalah katamu?! Dengar Roseane anak yang di dalam kandungan Jennie saja merupakan sebuah kasalahan yang sangat fatal. Dan kau ingin menambah anak lagi dengannya?"

Wajah Sean seketika berubah menjadi merah padam, Rahang pria itu mengeras seketika. Dengan kedua tangan yang ia gepal erat. Roseane berkata. "Itu bukan kesalahan! Aku sengaja memilihya untuk mengandung dan menjadi ibu dari anakku!" Ucap Roseane tidak terima, Dengan kalimat yang baru saja terlontar dari mulut ibunya itu.

"Apa maksudmu?"

"Aku sengaja menidurinya, Karena aku ingin dia mengandung anakku dan menjadi ibu dari Anakku!"

Plaakkk...

Wajah Roseane mengeras saat satu tamparan mendarat sempurna di pipinya, Wajahnya yang tadinya terhanyut kesamping. Perlahan mantap marah sosok Ibunya. "Aku melahirkanmu bukan untuk menghamili Prempuan seperti itu! Eomma tidak mau tau kau harus segera berpisah dengannya"

Young Wife✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang